Sindrom Cushing adalah kondisi ketika hormon kortisol dalam tubuh terlalu tinggi. Akibatnya, salah satu dampak yang cukup signifikan adalah buruknya kualitas tidur.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
26 Mar 2021
Sindrom Cushing dapat mengganggu jam tidur Anda
Table of Content
Sindrom Cushing adalah kondisi ketika hormon kortisol dalam tubuh terlalu tinggi. Akibatnya, salah satu dampak yang cukup signifikan adalah buruknya kualitas tidur. Contohnya mulai dari insomnia hingga terbangun tengah malam atau pagi-pagi buta.
Advertisement
Tentu saja apabila dibiarkan, masalah tidur ini bisa menyebabkan tubuh kelelahan di pagi harinya saat harus beraktivitas. Belum lagi gejala lain dari Cushing’s syndrome seperti kenaikan berat badan dan penumpukan lemak di wajah.
Tanda-tanda dan gejala seseorang mengalami sindrom Cushing di antaranya:
Apabila terjadi pada anak-anak, mereka bisa mengalami gejala seperti obesitas, pertumbuhan lebih lambat, dan juga tekanan darah tinggi.
Kasus sindrom Cushing lebih rentan terjadi pada perempuan. Ada gejala lain yang muncul seperti rambut tubuh lebih lebat hingga siklus haid yang berantakan. Bahkan pada beberapa kasus, penderitanya bisa tidak haid sama sekali. Apabila dibiarkan, ini dapat berpengaruh pada kemampuan memiliki keturunan.
Sementara pada pria, ada gejala lain yang juga muncul seperti disfungsi ereksi, hilangnya gairah seksual, hingga berpengaruh pada kesuburan.
Baca Juga
Kelenjar adrenal berperan dalam produksi hormon kortisol. Ketika kadarnya berlebihan bahkan abnormal, ini bisa menjadi penyebab Cushing’s syndrome. Padahal, peran hormon kortisol yang normal cukup krusial, seperti:
Lalu, apa saja pemicu terjadinya Cushing’s syndrome?
Penyebab paling umum terjadinya sindrom penyebab siklus tidur berantakan ini adalah konsumsi obat kortikosteroid. Utamanya, apabila dosis dan durasi konsumsinya tinggi dan lama.
Umumnya, ini adalah obat untuk menangani penyakit seperti lupus dan mencegah penolakan setelah transplantasi organ. Selain itu, suntikan steroid dosis tinggi untuk nyeri punggung belakang juga bisa memicu sindrom ini.
Beberapa jenis tumor juga bisa menyebabkan kadar kortisol dalam tubuh terlalu tinggi. Contohnya tumor kelenjar pituitari, tumor ektopik, hingga kelenjar adrenal yang abnormal.
Selain itu, memang benar bahwa sindrom Cushing bukan penyakit turunan. Namun, ada tendensi seseorang memiliki tumor kelenjar endokrin karena pengaruh riwayat keluarga.
Dalam kaitannya dengan masalah tidur, orang yang memiliki sindrom Cushing lebih rentan mengalami hal-hal berikut:
Penderita Cushing’s syndrome tiga kali lipat lebih rentan mengalami sleep apnea terutama ketika sudah berusia lanjut. Fakta ini ditemukan dari penelitian terhadap populasi di Taiwan.
Tingginya kadar kortisol dalam tubuh juga rentan menyebabkan seseorang mengalami insomnia. Bahkan, ini termasuk salah satu gejala yang paling umum menandakan ada masalah dengan kelenjar adrenal. Kaitannya adalah terjadi perubahan di bagian otak yang mengatur kewaspadaan, aktivitas tidur, dan ritme sirkadian.
Ada juga gejala lain yaitu terbangun saat tengah malam atau dini hari. Kondisi ini menyebabkan seseorang akan merasa sangat mengantuk ketika harus beraktivitas di siang harinya.
Baca Juga
Tujuan dari penanganan sindrom Cushing adalah untuk menurunkan kadar kortisol dalam tubuh. Metodenya bergantung pada penyebab sindrom ini, di antaranya:
Dokter bisa meresepkan obat untuk menjaga kadar kortisol. Contohnya adalah ketoconazole, mitotane, metyrapone, pasireotide, dan mifepristone. Obat-obatan itu bekerja dengan menurunkan produksi kortisol dari kelenjar adrenal. Ada juga obat yang bekerja dengan menahan efek kortisol ke jaringan tubuh.
Apabila sindrom ini terjadi karena pengaruh tumor, maka dokter akan melakukan operasi pengangkatan tumor. Opsi lain adalah terapi radiasi dan kemoterapi jika operasi tidak memungkinkan.
Untuk mengetahui langkah penanganan mana yang paling tepat, dokter akan mengakses riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan tentu saja tes laboratorium. Tes semacam ini penting untuk membedakan Cushing syndrome dengan penyebab kelebihan kortisol lain seperti pseudo-Cushing syndrome.
Jika Anda ingin tahu lebih lanjut seputar penyebab terjadinya sindrom Cushing, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Ngelindur atau mengigau saat tidur termasuk salah satu masalah tidur yang dikenal dengan nama somniloquy atau sleep talking. Orang yang mengalaminya tidak akan sadar bahwa ia meracau saat tidur, pun tak mengingatnya ketika terbangun keesokan hari. Hal ini rentan dialami anak-anak dan pria dewasa
20 Jun 2020
Selain anak-anak, orang dewasa pun bisa mengalami mimpi buruk. Jika tidak diatasi, kondisi ini bisa berlarut-larut dan mengganggu kesehatan
3 Mei 2019
Ternyata, tidur untuk menyelesaikan masalah bukan sekadar omongan belaka. Terdapat penjelasan ilmiah yang membuktikan, tidur dapat membantu Anda menyelesaikan masalah di pagi harinya.
22 Okt 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved