8 Sayuran untuk Penderita Asam Urat

Sayur untuk penderita asam urat harus diperhatikan. Salah makan sedikit saja bisa menimbulkan rasa nyeri yang mengganggu aktivitas. Untuk itu, pemilihan makanan yang tepat sangat penting bagi penderita asam urat, termasuk sayur-sayuran.

Lantas, apa saja sayur untuk asam urat yang aman? Simak uraiannya di sini. 

Sayuran untuk penderita asam urat

Penyakit asam urat (gout) terjadi karena kegagalan proses penguraian zat purin sehingga ada penumpukan jumlah asam urat dalam tubuh. 

Rasa nyeri dan sakit ini bisa terjadi di persendian ketika asam urat yang menumpuk kemudian membentuk kristal tajam.

Mengonsumsi obat-obatan penurun asam urat merupakan langkah perawatan yang efektif, namun Anda juga tetap perlu menjaga pola makan agar kondisi asam urat tidak semakin parah atau sering kambuh. 

Jenis makanan yang baik untuk penderita asam urat salah satunya adalah sayuran. Namun, tidak semua jenis sayur baik dikonsumsi karena beberapa di antaranya mengandung purin yang cukup tinggi sehingga bisa memperparah asam urat.

Berikut ini beberapa pilihan sayuran untuk penderita asam urat yang aman: 

1. Kentang

Kentang termasuk jenis sayuran untuk penderita asam urat karena kadar purin di dalamnya sangat rendah. Belum lagi, kentang tidak mengandung lemak, sodium, atau kolesterol jika diolah dengan benar. 

Jika dibandingkan dengan pisang, kandungan potasium (kalium) dalam kentang jauh lebih tinggi. Selain itu, kandungan serat dalam kentang juga cukup signifikan sehingga baik untuk pencernaan sekaligus bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

2. Sayuran hijau

Sayuran berdaun hijau merupakan sumber serat, folat, dan karoten yang baik untuk tubuh. Apalagi, ada kandungan vitamin C dan vitamin K di dalamnya. 

Mengonsumsi sayuran hijau untuk penderita asam urat cenderung aman. Bahkan, bisa meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh.

Contoh sayuran hijau yang mudah diolah dan sangat menyehatkan antara lain kale, selada, dan bok choy.

3. Terong

Sayuran yang baik untuk penderita asam urat lainnya adalah terong. Kandungan purin di dalamnya rendah dan bersifat alkaline, berlawanan dengan acidic alias asam. Artinya, mengonsumsi sayuran seperti terong dapat membantu menetralisir kadar asam urat dalam darah.

Terong juga merupakan sayuran kaya antioksidan yang dapat mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh. Orang yang sedang menjaga berat badan kerap memilih sayuran ini untuk membantu mencapai berat badan ideal.

4. Jamur

Jamur juga termasuk sayuran yang boleh dimakan penderita asam urat, tapi dengan jumlah yang tepat. Jamur memiliki kandungan purin yang terbilang aman sehingga tidak meningkatkan produksi asam urat sebanyak makanan lainnya. 

Meski begitu, beberapa sumber menyatakan bahwa konsumsi jamur perlu dibatasi bagi penderita asam urat. Sebenarnya, hal ini kembali pada toleransi tubuh masing-masing. Ada baiknya Anda berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.

5. Tomat

Tomat juga bisa jadi pilihan sayuran yang baik untuk penderita asam urat. Kandungan antioksidan likopen di dalamnya membantu menurunkan risiko serangan jantung dan kanker. Tak hanya itu, tomat juga merupakan sumber vitamin C, vitamin K, potassium, dan folat.

6. Wortel 

Wortel bisa menjadi pilihan yang baik bagi penderita asam urat. Dengan kadar purin yang cukup rendah dan kandungan serat tinggi, wortel termasuk sayur untuk asam urat yang aman. 

Serat makanan bisa mendukung pencernaan yang sehat dan memperlambat penyerapan nutrisi. Manfaat ini bisa menguntungkan bagi orang yang ingin menjaga kadar asam urat dalam darah tetap rendah. 

7. Brokoli

Brokoli juga menjadi salah satu sayur yang baik untuk pengidap asam urat jika dikonsumsi dalam jumlahyang tepat. 

Selain tergolong sayuran rendah purin, brokoli juga kaya akan kandungan vitamin C dan antioksidan. Vitamin C dapat membantu mengatasi serangan gout dengan cara menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Selain itu, kandungan antioksidan yang berfungsi melawan peradangan dalam tubuh dan membantu mengatasi berbagai penyakit kronis, termasuk gout atau asam urat. 

8. Paprika merah

Sayuran untuk penderita asam urat yang juga aman dikonsumsi adalah paprika merah. Paprika merah memiliki kandungan rendah purin dan tinggi antioksidan, seperti likopen, vitamin E, dan beta karoten. 

Salah satu makanan untuk penderita asam urat yang direkomendasikan adalah makanan tinggi kandungan antioksidan. Antioksidan mampu melawan radikal bebas yang merusak sel dan membantu mengatasi peradangan di tubuh. 

Sebagaimana diketahui bahwa penderita asam urat biasanya memiliki masalah metabolisme yang menyebabkan nyeri sendi karena tubuh kesulitan membuang limbah asam urat dalam tubuh. Memilih makanan yang tepat, seperti yang tinggi antioksidan, dapat membantu mencegah sekaligus memperbaiki gejala asam urat. 

Baca juga: Cara Cegah Asam Urat Kambuh Lewat Makanan

Sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat

Sayuran penyebab asam urat biasanya mengandung purin tinggi. Beberapa jenis sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat antara lain: 

• Asparagus
• Kacang-kacangan, termasuk lentil dan kacang polong
• Bayam 
• Kecambah brokoli (broccoli sprouts)
• Kembang kol

Meski beberapa penelitian menyatakan bahwa sayuran tinggi purin tersebut tidak secara langsung memengaruhi kadar asam urat, tapi konsumsinya tetap perlu dibatasi, setidaknya tidak lebih dari 85 gram dalam sehari. 

Selain sayuran tinggi purin, ada juga makanan tinggi purin yang bisa memicu asam urat sehingga perlu dihindari, antara lain:

• Jeroan binatang
• Daging merah
• Ikan
• Makanan laut
• Alkohol
• Minuman dengan pemanis tambahan

Beberapa jenis makanan penyebab asam urat di atas secara alami mengandung purin dengan level cukup tinggi. 

Sementara untuk minuman dengan pemanis tambahan, pengaruhnya bukan dari kadar purin. Fruktosa di dalamnya seperti gula jagung atau gula cair menyebabkan level asam urat dalam darah meningkat. 

Catatan dari SehatQ

Sayuran untuk penderita asam urat yang aman dikonsumsi antara lain kentang, beberapa jenis sayuran hijau, terong, tomat, brokoli, wortel, dan paprika merah. Jenis sayuran tersebut sebagian besar memiliki kandungan purin rendah, serta tinggi kandungan serat dan antioksidan. 

Selain mengontrol pola makan dan memilih jenis makanan yang tepat, perubahan gaya hidup juga perlu dilakukan oleh penderita asam urat. Contohnya, rajin kontrol ke dokter, aktif bergerak, memastikan tubuh terhidrasi dengan baik, hingga membatasi asupan alkohol. Tak ada salahnya juga Anda melakukan tes asam urat secara berkala. 

Jenis makanan lain seperti whole grain atau produk yang rendah lemak juga bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Anda juga dapat berkonsultasi ke dokter untuk mendapat obat asam urat agar keluhan Anda bisa teratasi.

Anda juga bisa berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!