Sayuran penambah darah umumnya mengandung zat besi, vitamin C, vitamin B12, folat dan beberapa nutrisi lain yang penting untuk pembentukan sel darah merah. Itu sebabnya, sayuran seperti bayam dan brokoli bisa membantu mengatasi sekaligus mencegah anemia (kurang darah)
8 Des 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Bayam termasuk sayuran penambah darah karena kaya zat besi
Table of Content
Untuk mencegah dan mengatasi anemia, Anda bisa mengubah pola makan. Salah satunya dengan mengonsumsi jenis sayuran penambah darah. Mulai dari jamur, tomat, hingga kentang.
Advertisement
Berbagai sayuran untuk menambah darah ini mengandung berbagai nutrisi, seperti zat besi, vitamin C, hingga folat yang fungsinya membantu tubuh memproduksi sel darah merah.
Sering merasa lelah, sesak napas, atau nyeri di dada? Waspadalah, bisa jadi itu gejala anemia.
Anemia terjadi saat jumlah sel darah merah di dalam tubuh menurun. Berdasarkan sebuah jurnal di The Lancet, anemia dianggap sebagai penyakit umum yang dirasakan oleh sepertiga populasi dunia.
Datang dan berkonsultasi dengan dokter merupakan opsi paling bijak untuk mengobati anemia.
Selain itu, Anda juga bisa mengubah pola makan dengan mengonsumsi makanan penambah darah.
Ini dilakukan untuk mencegah sekaligus mengatasi jenis anemia defisiensi zat besi dan anemia defisiensi vitamin, seperti jenis sayuran di bawah ini:
Bayam adalah sayuran penambah darah yang sudah tak asing lagi di lidah orang Indonesia.
Siapa sangka, dalam 100 gram bayam terdapat 2,7 miligram zat besi. Jika Anda rajin mengonsumsinya, ini bisa membantu menjaga produksi sel darah merah di dalam tubuh.
Ditambah lagi, bayam juga dilengkapi dengan vitamin C, yang bisa membantu tubuh menyerap zat besi lebih baik.
100 gram juga bayam mengandung 1,1 lebih banyak zat besi dibandingkan daging merah. Jadi, jangan remehkan sayuran penambah darah ini, ya!
Walaupun tidak mengandung zat besi sebanyak bayam, kale tidak boleh diremehkan. Sayuran penambah darah ini mengandung vitamin A, yang juga membantu tubuh memproduksi sel darah merah.
Dalam 100 gram kale yang direbus, terdapat 1 miligram zat besi yang bisa membantu tubuh memproduksi lebih banyak sel darah merah untuk mencegah dan mengatasi anemia.
Masih dari keluarga sayuran hijau, kali ini ada collard atau biasa disebut juga dengan kubis liar yang masuk dalam golongan sayuran penambah darah.
Dalam satu cangkir kubis liar rebus, terdapat 2,2 miligram zat besi di dalamnya. Luar biasa, bukan? Tidak hanya itu, collard juga mengandung vitamin C sebanyak 34,6 miligram, yang ampuh membantu tubuh menyerap zat besi.
Sayuran penambah darah selanjutnya sering kali dijadikan sebagai pengganti nasi, karena mengandung karbohidrat cukup tinggi. Ya, kentang mengandung 3,2 miligram zat besi di setiap 295 gram-nya.
Tidak hanya itu, sayuran penambah darah ini juga bisa memenuhi 46% kebutuhan harian vitamin C Anda, sehingga tubuh mampu menyerap zat besi lebih baik.
BACA JUGA: 8 Manfaat Buncis dan Kandungan Nutrisinya yang Melimpah
Beberapa jenis jamur mengandung zat besi, contohnya jamur putih yang mengandung 2,7 miligram zat besi setiap satu cangkirnya. Selain itu, jamur tiram bahkan mengandung dua kali lebih banyak zat besi dibandingkan jamur putih.
Selain zat besi, tubuh juga membutuhkan vitamin A agar kadar sel darah merah terjaga. Salah satu jenis sayuran untuk menambah darah yang mengandung vitamin A adalah wortel.
Setengah cangkir wortel mengandung 459 mikrogram vitamin A atau setara dengan 184% kebutuhan harian Anda.
Tembaga adalah zat nutrisi yang dapat membantu sel darah merah mendapatkan akses ke zat besi.
Kandungan tembaga inilah yang menjadi alasan mengapa ubi jalar dipercaya sebagai sayuran penambah darah.
Dalam 100 gram ubi jalar, terdapat 0,3 miligram tembaga. Ditambah lagi, sayuran ini juga mengandung zat besi sebanyak 2,1 miligram.
Paprika merah adalah sayuran penambah darah yang mengandung vitamin A. Alasannya, karena kandungannya dapat membantu penyerapan zat besi dari sumber makanan lainnya.
Sebenarnya, vitamin A yang terkandung dalam paprika merah masih berbentuk beta karoten. Namun saat masuk ke dalam tubuh, beta karoten akan diubah menjadi vitamin A.
Jika Anda mencari sayuran penambah darah yang aman untuk lambung, salah satunya adalah brokoli. Brokoli mengandung banyak nutrisi, seperti serat, vitamin C, vitamin K, zat besi, folat, dan juga kalium. Selain itu, brokoli juga mengandung lebih banyak protein daripada sayuran lainnya.
Kandungan vitamin C dan zat besi inilah yang membuat brokoli berfungsi sebagai sayuran untuk menambah darah. Transportasi oksigen dalam sel darah pun menjadi lancar.
Sayuran hijau lainnya yang mengandung zat besi yang baik untuk penambah darah adalah buncis. Bukan hanya mengandung zat besi, buncis juga kaya akan vitamin C, vitamin K, dan vitamin A yang bagus untuk kesehatan tubuh dan aliran darah.
Kandungan vitamin C pada 100 gram buncis adalah 12 miligram. Dengan adanya vitamin C dalam buncis, penyerapan zat besi ke tubuh dapat menjadi lebih maksimal.
Jika mencari sayuran penambah darah yang tinggi multivitamin, Anda bisa mencoba selada air. Sayuran hijau yang satu ini mengandung vitamin A hingga 22% dari kebutuhan harian. Vitamin A adalah salah satu nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan sel darah merah. Itulah sebabnya, selada air menjadi salah satu makanan penambah darah yang bisa dikonsumsi.
Bukan hanya vitamin A, selada air juga mengandung vitamin C, vitamin K, hingga mangan dan kalsium yang baik untuk kesehatan tubuh.
Kacang edamame adalah salah satu jenis sayur kacang-kacangan yang tinggi zat besi. Dalam satu cangkir atau sekitar 155 gram edamame mengandung 3,5 mg zat besi yang bagus untuk penambah darah.
Bukan hanya tinggi zat besi, kacang edamame juga mengandung tinggi vitamin A, vitamin C, vitamin K, kalium, serat, hingga zinc yang tak kalah bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Baca Juga
Menyantap berbagai sayuran atau buah penambah darah bisa menjadi cara mengatasi atau mencegah anemia.
Jangan lupa berkonsultasi ke dokter, karena bagi sebagian orang dengan kondisi tertentu, proses penyembuhan anemia tidak akan maksimal tanpa pengobatan medis.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai sayuran penambah darah untuk mengatasi anemia? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ternyata ada banyak sumber lemak baik yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti buah alpukat, minyak zaitun ekstra virgin, ikan, telur utuh, hingga keju.
Mencuci buah dan sayur dengan cara yang benar bisa menjamin kebersihannya sehingga meminimalisir risiko kesehatan. Perlukah mencuci dengan sabun?
Manfaat buah belimbing bintang tak boleh Anda abaikan. Buah yang pohonnya relatif mudah ditemukan ini merupakan sumber nutrisi yang kaya akan serat dan vitamin C.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved