Jenis sayuran yang mengandung antioksidan amatlah beragam. Sayuran antioksidan yang dijamin ada di warung terdekat yaitu bayam, daun singkong, wortel, hingga ubi jalar.
2023-03-29 11:38:50
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Mengonsumsi sayuran antioksidan bermanfaat bagi kesehatan tubuh
Table of Content
Hidup sehat sebenarnya tak perlu ribet, lho! Dengan rajin memvariasikan berbagai jenis sayuran, Anda bisa mendapatkan antioksidan yang penting untuk tubuh. Tak usah mencari yang mahal, sayuran yang mengandung antioksidan sudah tersedia di dekat Anda, entah itu di warung, pasar tradisional, dan pasar modern. Apa saja jenis sayuran antioksidan?
Advertisement
Murah dan mudah dicari, ini dia jenis sayuran yang mengandung antioksidan:
Bayam merupakan sayuran antioksidan yang sangat mudah didapatkan. Cita rasanya yang segar menjadikan bayam sebagai salah satu sayuran populer di muka bumi. Selain lezat, sayur bayam juga mengantongi beragam jenis nutrisi termasuk antioksidan.
Beberapa jenis antioksidan dalam bayam yaitu:
Brokoli juga menjadi sayuran antioksidan yang populer karena lezat dan mudah dicari. Brokoli kaya akan nutrisi, termasuk menawarkan sejumlah zat antioksidan bermanfaat.
Beberapa jenis antioksidan dalam brokoli, termasuk:
Siapa yang tak suka wortel? Warna oranyenya membuat semangkuk sup ayam menjadi lebih menarik. Wortel pun menawarkan sejumlah zat antioksidan penting berikut ini:
Sering menemukan ubi jalar di warung dekat rumah? Jangan hanya diabaikan, ya. Ubi jalar pun menjadi jenis umbi sayuran antioksidan yang lezat, murah, dan bergizi tinggi.
Seperti wortel, ubi jalar mengandung antioksidan dalam kelompok karotenoid, termasuk beta-karoten. Antioksidan ini bisa diubah oleh tubuh menjadi vitamin A yang vital untuk mata. Ubi jalar juga mengandung zat-zat antosianin yang berpotensi untuk melawan sel kanker.
Seledri juga menjadi jenis sayuran yang mengandung antioksidan. Walau terlihat mungil, terdapat belasan jenis antioksidan yang ditawarkan batang dan dedaunan seledri.
Antioksidan dalam seledri termasuk vitamin C, beta-karoten, serta zat-zat flavonoid. Kandungan dalam seledri juga dilaporkan dapat mengurangi peradangan di saluran pencernaan, sel, pembuluh darah, dan organ di dalam tubuh.
Bila membeli pecel lele, daun selada dan lalapan lain jangan sampai Anda abaikan. Pasalnya, selada pun menjadi sayuran antioksidan yang murah dengan rasa yang netral.
Walau efek antioksidan masing-masing jenis selada dapat berbeda, sayuran ini umumnya kaya dengan asam fenolat, zat-zat flavonoid, zat-zat antosianin, vitamin C, hingga provitamin A. Semua nutrisi tersebut membuat selada selayaknya bisa sering dikonsumsi.
Masih berkerabat dekat dengan brokoli, bunga atau kembang kol pun tak mau kalah untuk menawarkan zat antioksidan. Bunga kol utamanya tinggi dengan grup antioksidan glukosinolat dan isotiosianat. Grup glukosinolat dan isotiosianat dilaporkan dapat menghambat sel-sel kanker dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Tak sampai di situ. Kembang kol juga menawarkan antioksidan lain, seperti vitamin C, zat-zat karotenoid, dan zat-zat flavonoid.
Ya, kentang merupakan jenis sayur umbi yang juga menawarkan zat antioksidan. Kentang mengandung antioksidan seperti zat-zat flavonoid, karotenoid, hingga asam fenolat. Dilaporkan bahwa zat antioksidan dalam kentang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker hati dan usus besar.
Rebusan daun singkong yang disajikan dengan nasi dan sambal, siapa yang tak tergoda? Selain nikmat dan lezat, daun singkong juga menjadi jenis sayuran yang mengandung antioksidan.
Daun singkong dilaporkan mengandung antioksidan fenolik yang membantu menangkal efek radikal bebas. Daun singkong juga mengandung vitamin C, dengan kadar yang lebih tinggi dibanding umbinya.
Baca Juga
Ada banyak sekali jenis sayuran yang mengandung antioksidan. Banyak di antaranya juga sangat mudah dicari di warung dan pasar terdekat, mulai dari daun singkong, bayam, selada, hingga wortel.
Apabila masih memiliki pertanyaan terkait sayuran yang mengandung antioksidan, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ tersedia gratis di Appstore dan Playstore yang berikan informasi nutrisi terpercaya.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Walau menyehatkan dalam batas wajar, kopi tak cocok untuk beberapa orang. Untungnya, ada sejumlah minuman pengganti kopi yang lebih sehat. Apa saja?
Pisang untuk bayi tentunya berbeda dengan orang dewasa. Sebelum memberikan pisang untuk MPASI, perhatikan jenis pisang apa yang baik, tinggi nutrisi dan cara mengolahnya berikut.
Kurma untuk bayi hanya boleh diberikan setelah pencernaannya mampu mengolah makanan yang lebih padat. Jadi, kurma baru bisa diberikan pada bayi berusia enam bulan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved