logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Sayangi Selama Masih Berfungsi, Ini 7 Cara Mudah Jaga Kesehatan Telinga

open-summary

Kebiasaan dan faktor lingkungan tanpa disadari bisa mengganggu kesehatan telinga. Jangan terus menerus membuat telinga terpapar suara kencang karena dapat membuatnya “lelah” dan berisiko mengalami masalah medis. Ketahui cara menjaga kesehatan telinga Anda.


close-summary

18 Jun 2020

| Azelia Trifiana

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Menggunakan headphone secara bijak membantu menjaga kesehatan telinga

Membatasi penggunaan headphone dapat membantu menjaga kesehatan telinga

Table of Content

  • Cara menjaga kesehatan telinga

Ada banyak kebiasaan membersihkan telinga yang tanpa disadari justru berbahaya untuk kesehatan telinga. Salah satu cara yang paling umum namun berisiko adalah membersihkan telinga dengan cotton bud.

Advertisement

Selain itu, jaga kesehatan telinga dengan meninggalkan kebiasaan seperti mendengarkan musik atau suara terlalu keras.

Kebiasaan dan faktor lingkungan tanpa disadari bisa mengganggu kesehatan telinga. Jangan terus menerus membuat telinga terpapar suara kencang karena dapat membuatnya “lelah” dan berisiko mengalami masalah medis.

Cara menjaga kesehatan telinga

Beberapa cara berikut ini bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan telinga, seperti:

1. Memakai pelindung dari suara keras

Ada orang yang sehari-hari harus berada di lingkungan bising dengan suara keras, utamanya karena tuntutan profesi. Sebut saja area konstruksi, konser, dan banyak lagi. Pastikan menggunakan pelindung telinga atau earplug ketika berada di tempat seperti ini.

Ini penting karena di dalam telinga, ada banyak serat tipis yang bisa rusak apabila terus menerus terpapar suara keras. Saking berbahayanya, sekali serat ini mengalami kerusakan, tidak ada cara untuk memperbaikinya lagi.

2. Batasi penggunaan headphone

Entah itu headphone, earphone, atau headset bluetooth yang digunakan sehari-hari, tetap batasi durasi penggunaannya. Aturannya adalah 60/60, yaitu tidak mendengarkan suara dengan volume di atas 60% dengan durasi di atas 60 menit.

Indikasi volume headphone terlalu kencang adalah saat orang lain di sekitar bisa ikut mendengar suara atau musik dari headphone. Sama seperti suara kencang, headphone bisa menyebabkan kerusakan telinga, disebut “noise-induced hearing loss”. Dalam jangka panjang, paparan suara dari headphone membuat sel di koklea rusak.

3. Beri jeda dari paparan suara keras

Pun ketika sudah menggunakan pelindung telinga atau membatasi penggunaan headphone, beri jeda pada telinga. Hal ini penting demi kesehatan telinga agar sel-sel di dalam telinga tidak bekerja terlalu keras. Idealnya, cari waktu jeda sekitar 5 menit di tempat yang tidak terlalu bising. Bahkan menurut penelitian, perlu istirahat selama 16 jam bagi telinga yang mendengar suara bising semalaman.

4. Tidak menggunakan cotton bud

Masih terbiasa membersihkan telinga dengan cotton bud? Saatnya menghentikan kebiasaan buruk yang berisiko bagi kesehatan telinga itu. Kotoran di telinga adalah hal yang normal, campuran dari debu, keringat, kotoran, dan bisa keluar dengan sendirinya.

Bahkan, kotoran ini bermanfaat karena dapat mencegah masuknya partikel berbahaya ke kanal telinga. Bersihkan saja dengan kain lembap secara perlahan ketika kotoran mulai keluar dari telinga.

5. Jaga telinga tetap kering

Bagi yang hobi berenang, mau tak mau telinga akan sering berada dalam kondisi basah. Ketika kondisi kelembapan telinga terlalu tinggi, maka bakteri bisa masuk dan menyerang saluran telinga. Jika sudah parah, rentan mengakibatkan infeksi.

Untuk itu, pastikan selalu menjaga telinga tetap kering terutama setelah berenang atau mandi. Bagi yang sering berenang, gunakan penutup telinga khusus untuk perenang untuk menutup akses air dari saluran telinga.

6. Kelola stres

Ternyata, stres dan cemas berlebih bisa berpengaruh terhadap kesehatan telinga. Keduanya bisa menyebabkan tinnitus permanent, yaitu munculnya bunyi berdenging di telinga terus menerus. Ini terjadi karena ketika stres, tubuh berada dalam mode fight or flight sehingga saraf, aliran darah, hingga panas tubuh meningkat. Ketika tekanan ini masuk ke bagian dalam telinga, maka tinnitus bisa terjadi.

7. Efek samping minum obat

Terkadang, mengonsumsi obat tertentu seperti NSAIDS, aspirin, ibuprofen, dan juga naproxen bisa mengganggu kesehatan telinga. Untuk itu, diskusikan dengan dokter tentang segala efek samping yang mungkin terjadi pada kesehatan telinga. Batasi juga konsumsi obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Baca Juga

  • Apakah Efektif Minum Whey Protein Tanpa Olahraga?
  • 13 Manfaat Kacang Almond untuk Ibu Hamil, Apa Saja?
  • Mengenal Halotherapy, Terapi Garam yang Kaya Manfaat

Mengubah kebiasaan yang salah selama ini ditambah dengan aktif bergerak bisa menjaga kesehatan telinga dalam jangka panjang. Jangan lupa untuk selalu memeriksakan kesehatan telinga secara berkala dengan dokter. Apabila terjadi nyeri mendadak atau kehilangan kemampuan mendengar, jangan tunda konsultasi dengan ahli.

Advertisement

tulihidup sehatpola hidup sehat

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved