Savant syndrome adalah kondisi langka yang mencerminkan adanya tingkat kecerdasan tertentu yang sangat menonjol. Sindrom ini amat mencolok karena biasanya dibarengi dengan kondisi tertentu, misalnya gangguan spektrum autisme, juga pada orang nonautis dengan tingkat intelegensi (IQ) di bawah rata-rata.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
24 Apr 2020
Penderita savant syndrome dapat memiliki kemampuan bermusik seperti piano yang luar biasa
Table of Content
Istilah autisme seringkali dikonotasikan negatif di tengah masyarakat. Padahal, orang-orang dengan kondisi ini dapat diberkahi dengan kecerdasan di atas rata-rata, yakni ketika mereka juga memiliki savant syndrome atau sindrom savant.
Advertisement
Savant syndrome atau sindrom savant adalah kondisi langka yang mencerminkan adanya tingkat kecerdasan tertentu yang sangat menonjol. Sindrom ini amat mencolok karena biasanya dibarengi dengan kondisi tertentu, umumnya gangguan spektrum autisme, juga pada orang nonautis dengan tingkat intelegensi (IQ) di bawah rata-rata.
Keahlian khusus yang dimiliki oleh orang dengan sindrom savant berbeda-beda. Ada yang menonjol di bidang musik dan seni, ada pula yang menonjol di bidang ilmu eksakta, seperti perhitungan kalender, matematika, atau mekanika.
Penyebab savant syndrome masih belum diketahui. Ada peneliti yang menyatakan sindrom ini banyak dipengaruhi oleh gen yang dibawa oleh si anak saat dilahirkan (genetik).
Ada pula peneliti yang menyimpulkan sindrom ini diperoleh seseorang karena peristiwa tertentu, misalnya cedera otak yang memengaruhi kinerja otak bagian kanan. Apa pun itu, penelitian lebih lanjut masih harus dilakukan untuk menyimpulkannya.
Baca Juga
Statistik menunjukkan savant syndrome lebih banyak terjadi pada laki-laki ketimbang perempuan, dengan jumlah 6 berbanding 1. Secara garis besar, penderita sindrom savant dibagi menjadi tiga karakteristik, yaitu:
Tidak jarang seseorang dengan savant syndrome tidak terdeteksi, apalagi masuk kategori ketiga spektrum di atas. Namun, Anda dapat mengenali orang dengan sindrom ini memiliki kemampuan di atas rata-rata sesuai dengan bidangnya masing-masing, seperti:
Ini adalah kemampuan otak di atas rata-rata yang paling banyak terjadi pada penderita sindrom savant. Orang ini dapat mengingat detail yang sering terlewat oleh orang banyak, seperti data statistik, nomor telepon, dan lain-lain.
Kemampuan matematika dari penderita sindrom savant ini bukan cuma penjumlahan dan matematika dasar lainnya, melainkan juga segala jenis rumus matematika yang rumit.
Orang dengan savant syndrome akan mampu memainkan alat musik dengan nada yang sempurna hanya dengan satu kali melihat atau diajari nota musik.
Tidak seperti skill di atas, tidak banyak orang autis dengan savant syndrome jenis ini. Jiwa seni orang ini akan tercermin ketika mereka bisa melukis, memahat, atau setidaknya menggambar dengan sangat baik dan memiliki jiwa seni yang tinggi.
Orang dengan jenis savant syndrome ini mampu mengenali bahkan berbicara berbagai jenis bahasa dalam waktu singkat. Tak banyak penderita savant syndrome dengan skill seperti ini.
Kabar baiknya, savant syndrome bukanlah hal yang negatif sehingga tidak perlu diobati. Sebaliknya, Anda hanya harus melakukan atau membantu orang dengan sindrom savant itu untuk melakukan serangkaian ‘terapi’ untuk meningkatkan jenis skill yang dimilikinya.
Artinya, orang dengan skil savant syndrome berupa musik, harus disekolahkan di sekolah musik, sindrom savant di bidang seni dapat diarahkan untuk mengambil art school dan sebagainya. Jika Anda mencurigai anak Anda memiliki skill di atas rata-rata seperti penderita savant syndrome, tapi tidak mengetahui secara persis bakatnya, coba konsultasikan dengan psikolog.
Tidak jarang, anak harus masuk sekolah khusus bagi anak-anak berbakat untuk melecut kemampuannya di bidang tertentu. Saat ini, beberapa sekolah maupun universitas sudah memiliki program khusus untuk mengembangkan bakat bagi orang dengan sindrom savant.
Pengembangan bakat orang dengan savant syndrome idealnya adalah kombinasi antara pendidikan untuk anak genius (gifted children), yakni pengayaan, akselerasi, dan pendampingan. Sedangkan pada orang dengan sindrom savant yang juga penderita autisme juga harus mendapat pendidikan mengenai dukungan visual dan pengembangan kemampuan sosial.
Penelitian menunjukkan anak dengan autisme sekaligus savant syndrome yang mendapat pendidikan yang benar akan mengalami kemajuan yang signifikan. Di satu sisi bakat savant-nya akan kian terasah, di sisi lain jiwa sosial, nilai akademis, dan kemampuannya berkomunikasi juga akan membaik.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Stimming adalah perilaku saat seseorang melakukan gerakan atau mengeluarkan suara yang sama secara berulang untuk mengelola emosi. Pola perilaku ini tak perlu penanganan, asalkan tindakan yang dilakukan tidak berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain.
21 Jul 2021
Autism spectrum disorder adalah gangguan perkembangan yang mempengaruhi kemampuan anak dalam berinteraksi, berkomunikasi, bersosialisasi, dan berperilaku.
30 Jun 2022
Autisme tidak bisa disembuhkan. Tapi, terapi untuk anak autis bisa membantunya berkomunikasi dengan orang lain, meminimalkan kecemasan, dan mengurangi perilaku menantang.
24 Okt 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved