Apakah Saus Tartar Sehat?

Berwarna putih dengan tekstur seperti mayones, itulah saus tartar. Biasanya, saus ini dikonsumsi sebagai pendamping masakan seperti ikan goreng atau fish and chips. Saus ini kaya nutrisi, namun sebaiknya jangan berlebihan mengonsumsinya karena kadar sodium yang juga tinggi.

Berbeda sumber dan cara pengolahan, tentu kandungan nutrisi saus tartar juga lain. Selain itu, orang dengan kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat juga sebaiknya berhati-hati sebelum mengonsumsinya.

Kandungan nutrisi saus tartar

Dalam dua sendok makan atau 30 gram saus tartar, terdapat kandungan nutrisi berupa:

• Kalori: 63
• Protein: 0,3 gram
• Lemak: 5 gram
• Karbohidrat: 4 gram
• Sodium: 9% AKG
• Vitamin E: 3% AKG
• Vitamin K: 13% AKG
• Mangan: 1% AKG

Dari daftar di atas, terlihat keunggulan saus berwarna putih ini adalah vitamin K. Sebuah zat gizi mikro yang penting untuk proses pembekuan darah dan juga kesehatan tulang.

Meski demikian, perlu digarisbawahi bahwa saus tartar juga relatif tinggi sodium. Dalam satu sajiannya saja, sudah memenuhi 9% angka kecukupan gizi akan sodium seharinya.

Mengonsumsi terlalu banyak sodium tentu saja akan berdampak buruk pada tekanan darah dan meningkatkan risiko kanker.

Manfaat konsumsi saus tartar

Apabila dikonsumsi dalam jumlah sewajarnya, ada beberapa manfaat dari mengonsumsi saus tartar:

• Potensi meningkatkan kepadatan tulang

Saus tartar merupakan sumber vitamin K unggulan, dua sendoknya saja sudah memenuhi 13% kebutuhan harian. Tubuh memerlukan vitamin K untuk memproduksi protein untuk metabolisme tulang. Orang yang kekurangan vitamin K bisa mengalami osteoporosis, tulang rapuh, dan juga massa tulang menurun.

• Potensi menyehatkan jantung

Masih berkat vitamin K-nya, saus tartar juga dapat menjaga kesehatan jantng. Sebab, dalam vitamin ini terdapat zat yang disebut matrix Gla protein (MG).

Zat ini berperan dalam menahan penumpukan kalsium di pembuluh darah. Ini penting mengingat penumpukan kalsium di pembuluh darah merupakan pemicu terjadinya penyakit jantung.

Lebih jauh lagi, saus tartar juga merupakan sumber asam lemak tak jenuh ganda yang baik untuk kesehatan jantung.

Potensi efek samping saus tartar

Di sisi lain, ada pula potensi efek samping dari mengonsumsi saus tartar yang perlu diperhatikan. Apa saja?

• Tinggi sodium

Dalam dua sendok makan saus tartar saja terdapat 200 miligram sodium. Seseorang yang mengonsumsi sodium berlebihan dapat mengalami tekanan darah tinggi serta risiko lebih tinggi menderita kanker lambung. Oleh sebab itu, pastikan membaca terlebih dahulu label kemasan dan pilih saus yang rendah sodium.

• Mengganggu kinerja obat

Vitamin K dalam saus tartar bisa mengganggu kinerja obat pengencer darah seperti warfarin. Jadi, bagi mereka yang mengonsumsi obat pengencer darah, sebaiknya hindari konsumsi saus tartar sebelum mendapat lampu hijau dari dokter.

• Mengandung telur

Tentu saja mayones dalam saus tartar mengandung telur. Jadi, saus yang satu ini tidak cocok bagi vegan atau mereka yang alergi telur. Bahkan, ada juga orang yang alergi terhadap kandungan lain dalam saus tartar seperti mustard atau lemon.

Bagi ibu hamil, anak-anak, atau lansia, sebaiknya pilih saus tartar yang diproduksi di pasaran. Sebab, mereka sudah menggunakan mayones dari telur yang terpasteurisasi. Ini berbeda dengan saus tartar buatan rumah atau homemade yang mungkin menggunakan telur mentah sebagai salah satu bahan bakunya.

Membuat sendiri saus tartar di rumah

Ingin pilihan yang lebih sehat? Anda juga bisa mencoba sendiri membuat saus tartar. Mayones bisa diganti dengan Greek yogurt tawar yang kaya protein, kalsium, dan juga potasium.

Bahan baku yang perlu disiapkan:

• ½ cangkir Greek yogurt tawar
• 1 sendok teh mustard
• 1 sendok teh jus lemon segar
• Sejumput daun dill
• Garam
• Lada
• 1 sendok makan pickles

Untuk membuatnya, campurkan yogurt, mustard, daun dill, jus lemon, garam, dan lada dalam sebuah mangkuk besar. Lalu, tambahkan pickles dan aduk rata.

Tutup dan simpan di kulkas selama 30-60 menit. Aduk kembali dan konsumsi bersama dengan ikan, sandwich, atau salad.

Catatan dari SehatQ

Meski mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang baik untuk jantung serta vitamin K yang menjaga kepadatan tulang, ada beberapa hal yang perlu diingat sebelum mengonsumsi saus tartar.

Utamanya terkait dengan kandungan sodiumnya yang cukup tinggi. Dalam dua sendok makan saus tartar saja, terdapat 200 miligram sodium.

Orang yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah juga sebaiknya berdiskusi dulu dengan dokter sebelumnya.

Jika Anda ingin tahu lebih lanjut seputar alternatif sehat saus pendamping makanan semacam ini, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.