Sariawan pada vagina tidak melulu disebabkan oleh penyakit menular seksual. Masih ada banyak penyebab sariawan pada vagina yang perlu diketahui oleh kaum hawa, supaya tidak ada komplikasi di masa mendatang.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
2 Jun 2020
Sariawan pada vagina juga bisa disebabkan akibat kebiasaan menggaruk vagina.
Table of Content
Sariawan pada vagina tidak hanya disebabkan oleh penyakit menular seksual seperti herpes saja. Masih banyak penyebab sariawan pada vagina lainnya yang wajib diketahui oleh kaum hawa.
Advertisement
Sariawan pada vagina akan tampak seperti ruam atau bahkan luka yang memperlihatkan jaringan dalam kulit. Hati-hati, sariawan pada vagina bisa menyebabkan rasa nyeri, gatal, munculnya keputihan, rasa sakit saat buang air kecil, hingga demam. Terkadang, sariawan pada vagina tidak menimbulkan gejala.
Mengenal penyebab sariawan di vagina dapat membantu kaum hawa mencari pengobatan yang paling tepat. Maka dari itu, jangan pernah remehkan sariawan pada vagina dan kenalilah berbagai penyebabnya ini.
Penyakit menular seksual adalah penyebab sariawan pada vagina yang paling umum. Di Amerika Serikat, penyakit menular seksual seperti herpes dan sifilis paling sering menyebabkan gejala sariawan di vagina. Selain itu, virus HIV yang sudah mengendap dalam tubuh juga bisa menyebabkannya.
Sariawan pada vagina yang disebabkan oleh penyakit menular seksual, sepeti herpes genital akan menimbulkan rasa nyeri.
Vulvovaginal candidiasis adalah jenis jamur yang bisa membuat vagina terinfeksi. Akibatnya, sariawan pada vagina pun muncul. Gejalanya mulai dari rasa sakit saat berhubungan seksual dan buang air kecil, gatal-gatal, hingga keputihan yang lebih banyak.
Ada banyak virus yang dapat menyebabkan munculnya sariawan di vagina. Beberapa di antara mereka yang paling sering memicu sariawan pada alat kelamin wanita adalah virus Epstein-Barr, varicella zoster, dan cytomegalovirus.
Infeksi bakteri juga bisa mendatangkan sariawan pada vagina, terutama bakteri dari kategori Streptococcus dan Mycoplasma. Biasanya, dokter akan memberikan obat antibiotik untuk menyembuhkan sariawan pada vagina yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Beberapa jenis penyakit radang dan autoimun berikut ini bisa mengakibatkan sariawan di vagina:
Penyakit radang dan autoimun di atas tidak bisa diremehkan. Penanganan oleh dokter sangat dibutuhkan untuk bisa mengobatinya.
Kebiasaan menggaruk vagina juga bisa menyebabkan munculnya luka yang terlihat seperti sariawan. Sebab, menggaruk kulit vagina bisa mendatangkan iritasi.
Obat antiinflamasi nonsteroid, sulfonamid, dan beberapa antibiotik bisa memunculkan reaksi obat seperti sariawan di vagina. Jika hal ini terjadi, berkonsultasilah dengan dokter untuk meminta pengobatan jenis lain.
Kanker vulva adalah jenis kanker yang umum pada wanita lanjut usia (lansia). Jenis kanker ini dapat menyebabkan munculnya sariawan pada vagina.
Beberapa orang bisa mengalami reaksi kulit akibat penggunaan produk kosmetik. Salah satu reaksi kulit itu adalah munculnya sariawan pada vagina. Jika hal ini terjadi, Anda disarankan mengganti produk kosmetik itu dengan sabun atau losion, terutama jika Anda memiliki kulit yang sensitif.
Selain itu, reaksi alergi terhadap produk kewanitaan tertentu juga bisa menyebabkan sariawan di vagina. Jadi, sebelum menggunakannya, pastikan kondisi Anda aman-aman saja.
Untuk mengetahui atau mendiagnosis penyebab munculnya sariawan pada vagina, Anda membutuhkan bantuan dokter. Dokter akan melakukan tes fisik dan meminta Anda menjelaskan riwayat kesehatan untuk mengetahui penyebab munculnya sariawan pada vagina.
Selain itu, tes darah hingga tes urine juga bisa dilakukan untuk mendiagnosis penyebab sariawan pada vagina.
Bahkan, dokter juga bisa meminta Anda untuk menjalani biopsi. Prosedur biopsi membutuhkan sedikit sampel dari sariawan pada vagina untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium.
Baca Juga
Tentu saja, cara mengobati sariawan pada vagina bisa berbeda-beda, tergantung dari penyebabnya. Biasanya, sariawan pada vagina yang disebabkan oleh bakteri akan diobati dengan antibiotik.
Sangat penting bagi kaum hawa untuk mengetahui penyebab sariawan pada vagina, agar bisa mengetahui pengobatan terbaiknya. Maka dari itu, jangan malas, apalagi malu untuk datang ke dokter dan meminta bantuan terhadap sariawan pada vagina Anda.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Beberapa makanan untuk penderita vertigo yang direkomendasikan adalah buah-buahan, sayur-mayur, kacang-kacangan, makanan yang mengandung protein, hingga jahe.
9 Des 2022
Asidosis metabolik bisa disebabkan oleh beberapa kondisi kesehatan, salah satunya diabetes. Hal ini menyebabkan terjadinya penumpukan asam di dalam tubuh.
6 Des 2022
Cara mengobati telinga berdengung secara alami ada banyak macamnya, seperti yoga, bermeditasi, hingga mencoba terapi suara. Kenali juga penyebab telinga berdengung agar bisa mencegahnya!
21 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved