Sari buah adalah konsentrat dari jus buah menjadi minuman cair. Bergantung pada jenisnya, minuman ini mengandung nutrisi penting termasuk vitamin dan mineral.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
24 Des 2020
Sari buah berbeda dengan minuman rasa buah
Table of Content
Sari buah adalah konsentrat dari jus buah menjadi minuman cair. Bergantung pada jenisnya, minuman ini mengandung nutrisi penting termasuk vitamin dan mineral. Meski demikian, ekstrak buah apapun akan menjadi tidak sehat apabila diberi pemanis tambahan.
Advertisement
Perbedaan utama sari buah dan jus buah ada pada kandungan airnya. Umumnya, jus buah telah diolah dengan menghilangkan kandungan cairan sehingga proses distribusinya pun lebih mudah. Kemudian, barulah ditambahkan air saat akan dikemas.
Yang membedakan sari buah dan minuman rasa buah adalah kandungan gulanya. Minuman rasa buah dianggap tidak sehat karena tingginya kadar gula tambahan di dalamnya. Dalam kemasan minuman rasa buah berukuran 240 ml, terdapat 110 kalori dan sekitar 20-26 gram gula tambahan.
Jelas ini berbahaya karena menurut penelitian, minuman dengan gula meningkatkan risiko menderita penyakit. Contohnya adalah diabetes tipe 2, sindrom metabolik, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hingga kematian.
Tak hanya itu, minuman dengan rasa buah juga bisa menambah risiko kenaikan berat badan. Kandungan kalorinya tinggi namun kadar seratnya rendah. Padahal, inilah yang diperlukan tubuh agar merasa kenyang dan mengurangi rasa lapar.
Lalu, bagaimana dengan sari buah?
Konsentrat ini dibuat dengan memeras atau blending buah sehingga diperoleh sari-sarinya. Kemudian, kandungan airnya diekstrak serta diuapkan. Proses ini penting dilakukan untuk mengurangi kemungkinan tumbuhnya bakteri. Itulah mengapa minuman sari buah tidak mudah rusak secepat jus buah.
Ada banyak sekali proses pembuatan sari buah. Perlu diingat bahwa ada juga produk dengan tambahan penguat rasa karena ketika kadar airnya dibuang, rasa alami buahnya akan berkurang.
Tak hanya itu, kemungkinan menambahkan pemanis buatan seperti corn syrup juga ada untuk sari buah dalam kemasan.
Baca Juga
Membuat sendiri sari buah lewat juicer atau blender tentu bisa diketahui betul apa saja komposisinya. Namun berbeda halnya apabila membeli produk di pasaran. Beberapa jenis minuman olahan dari buah di antaranya:
Dalam minuman ini, seluruh konsentrat 100% terbuat dari buah. Ini adalah pilihan yang paling sehat karena kandungan nutrisinya terjaga. Rasa manisnya pun alami dari fruktosa dalam buah, tanpa diberi pemanis tambahan. Meski demikian, masih ada kemungkinan sari buah yang dijual dalam kemasan mengandung bahan pengawet.
Berbeda dengan sari buah, kandungan buah alami dalam minuman ini jauh lebih sedikit. Lebih banyak tambahan perasa dan pemanis untuk mengimbangi agar rasanya tetap dominan. Apabila ada komposisi seperti gula jagung atau sirup fruktosa, sebaiknya hindari konsumsi minuman jenis ini.
Konsentrat minuman buah dalam bentuk bubuk diproses lewat freeze-drying. Artinya, seluruh kandungan air dihilangkan agar tidak memakan tempat. Ada beberapa studi yang menunjukkan bahwa ekstrak minuman buah dan sayur dalam bentuk bubuk bisa meredakan peradangan serta meningkatkan level antioksidan.
Namun, perlu disimak lagi apa saja kandungan di dalamnya. Apabila ada tambahan pemanis, penguat rasa, serta pengawet, sebaiknya hindari konsumsinya.
Jenis jus buah atau sari buah yang paling bergizi adalah yang 100% terbuat dari buah-buahan, tanpa tambahan pemanis. Contohnya 120 ml jus atau sari buah jeruk telah memenuhi 280% kebutuhan harian vitamin C. Ini sangat penting untuk imunitas serta penyembuhan luka.
Selain itu, sari buah juga bisa menjadi alternatif dari jus buah segar. Proses pembuatannya umumnya membuat masa kedaluwarsanya lebih lama. Jadi, bisa dipilih sebagai alternatif bagi yang tidak leluasa mengonsumsi buah atau sayur secara rutin.
Baca Juga
Apapun bentuk minuman olahan buah mulai dari jus, bubuk, hingga sari buah, adanya tambahan pemanis dan pengawet bisa membuatnya tidak sehat. Konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko mengalami diabetes hingga penyakit jantung.
Untuk menghitung bagaimana kadar kalori dan gula dalam sari buah bisa lebih banyak ketimbang memakan buah secara langsung, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Minyak jagung sering digunakan dalam menggoreng menggunakan teknik deep frying. Namun, sebenarnya, minyak jenis ini sehat atau tidak, ya, untuk kesehatan?
13 Feb 2020
Mie shirataki terbuat dari glukomanan, yakni serat akar tanaman konjak. Mie shirataki tidak mengandung lemak dan rendah kalori. Itulah sebabnya, banyak orang yang percaya bahwa mie shirataki bisa mendatangkan banyak manfaat kesehatan.
25 Apr 2023
Daging vegetarian yang dimaksud adalah produk nabati yang diolah sedemikian rupa sehingga bisa menjadi pengganti daging namun tetap dengan sensasi rasa yang sama. Kandungan proteinnya pun tak kalah dengan daging hewani. Apa saja?
6 Agt 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved