Ingin meraih berat badan ideal? Anda bisa mencoba beberapa ide sarapan pagi untuk diet yang bisa dikonsumsi setiap pagi, seperti telur rebus, pisang, yogurt, hingga smoothie.
26 Okt 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Telur rebus adalah salah satu sarapan pagi untuk diet yang bernutrisi dan lezat.
Table of Content
Meskipun Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, bukan berarti sarapan boleh dilewatkan. Nyatanya, ada sejumlah menu sarapan pagi untuk diet yang bisa membantu Anda meraih berat badan ideal, lho!
Advertisement
Selain itu, mengonsumsi sarapan sehat untuk diet dapat mencegah Anda dari ngemil berlebihan yang kerap memicu kenaikan berat badan.
Berkat kandungan proteinnya, melahap telur rebus saat sarapan bisa membantu mengurangi nafsu makan sehingga membantu Anda dalam menurunkan berat badan.
Sebuah studi yang dimuat Journal of the American College of Nutrition mengungkapkan, 30 wanita dengan berat badan berlebih mengalami peningkatan rasa kenyang secara signifikan dan bisa mengurangi konsumsi makannya setelah melahap telur untuk sarapan, dibandingkan dengan roti bagel di pagi hari.
Suka makanan manis, tapi takut gemuk? Pisang bisa jadi alternatif yang baik, kok.
Buah yang kaya serat sekaligus rendah kalori ini bisa dijadikan makanan untuk sarapan pagi.
Sebuah pisang berukuran sedang hanya mengandung 100 kalori. Ditambah lagi dengan kandungan 3 gram serat atau 12 persen dari angka kecukupan gizi (AKG) harian.
Serat yang dikandung pisang bisa menghambat proses pengosongan lambung sehingga membantu Anda dalam mengendalikan perasaan lapar dan membuat kenyang lebih lama.
Greek yogurt juga masuk dalam daftar menu sarapan pagi untuk diet yang lezat dan menyehatkan.
Alasannya, produk olahan susu ini mengandung protein tinggi yang dinilai membantu dalam menurunkan berat badan.
Sebuah riset dari jurnal Nutrition menjelaskan, 20 wanita yang melahap yogurt tinggi protein sebagai camilan mengalami penurunan rasa lapar dan mampu mengurangi asupan 100 kalori di hari yang sama, dibandingkan dengan yang memakan camilan tidak sehat seperti cokelat atau biskuit.
Menu sarapan pagi untuk diet berikutnya adalah smoothie dari sayur-mayur dan buah rendah kalori.
Konsumsi smoothie di pagi hari dapat meningkatkan asupan serat sehingga Anda bisa merasa kenyang lebih lama.
Anda juga bisa menambahkan kacang, biji-bijian, atau bubuk protein untuk menghindari keinginan ngemil.
Walaupun demikian, batasi bahan-bahan berkalori tinggi saat membuat smoothie agar berat badan Anda tetap terjaga.
BACA JUGA: Ini Cara Menurunkan Berat Badan dalam Seminggu yang Sehat
Buah-buahan berry, seperti stroberi, blueberry, blackberry, hingga raspberry, dilengkapi dengan nutrisi tinggi dan rendah kalori.
Ini menjadi salah satu alasan mengapa jenis buah ini cocok dijadikan menu sarapan pagi.
Selain mengandung vitamin dan mineral, buah-buahan berry dilengkapi serat yang dapat menurunkan rasa lapar dan mengurangi asupan makan.
Grapefruit adalah buah-buahan sitrus yang banyak direkomendasikan dalam program diet.
Tidak hanya rendah kalori, buah ini dipenuhi dengan air dan serat yang berkontribusi dalam menurunkan berat badan.
Sebuah penelitian dalam Journal of Medicinal Food membuktikan, 91 orang dewasa yang obesitas mengalami penurunan berat badan secara signifikan setelah rutin mengonsumsi setengah potong grapefruit sebelum makan, dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Pada studi berdurasi 12 minggu itu, partisipan yang memakan jeruk bali merah berhasil menurunkan berat badan sebanyak 1,6 kilogram (kg) atau lima kali lipat dibandingkan kelompok kontrol.
Kandungan kafein dalam kopi dianggap bisa membantu menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak.
Bahkan, sebuah studi dari The American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan, 8 pria yang mengonsumsi kafein mengalami peningkatan metabolisme sebanyak 13 persen.
Tidak hanya itu, kopi juga dinilai membantu proses pemecahan lemak dalam tubuh.
Kendati demikian, jangan hanya meminum kopi saja saat sarapan. Anda dianjurkan untuk tetap mengonsumsi berbagai makanan pagi untuk diet yang bernutrisi tinggi.
Jangan pula menambahkan gula atau krim terlalu banyak untuk menghindari asupan kalori berlebihan.
Cobalah memadukan menu sarapan favorit dengan teh hijau untuk membantu menurunkan berat badan.
Faktanya, kemampuan teh hijau dalam meningkatkan metabolisme tubuh dan pembakaran lemak telah diteliti secara mendalam.
Sebagai contoh, sebuah studi yang melibatkan 10 partisipan menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau bisa mempercepat metabolisme dan meningkatkan pembakaran kalori sebanyak 4 persen dalam kurun waktu 24 jam.
Terdapat beberapa alasan mengapa oatmeal dianggap sebagai sarapan yang baik untuk diet.
Pertama, oatmeal mengandung serat yang bisa memperpanjang rasa kenyang.
Selanjutnya, sebuah studi mengungkapkan bahwa melahap sarapan yang terbuat dari karbohidrat kompleks 3 jam sebelum olahraga berpotensi membantu membakar lebih banyak lemak.
Faktanya, karbohidrat kompleks tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah setinggi karbohidrat olahan sehingga kadar insulin tidak naik secara signifikan.
BACA JUGA: 10 Aktivitas Malam Hari yang Bisa Dilakukan agar Diet Sukses
Buah lainnya yang bisa dikonsumsi sebagai sarapan sehat untuk diet adalah alpukat.
Sebuah penelitian dari Nutrition Journal mengutarakan, partisipan dewasa yang mengonsumsi alpukat mempunyai berat badan dan indeks massa tubuh yang lebih rendah secara signifikan, dibandingkan partisipan yang tidak memakannya.
Alasannya, partisipan yang memakan alpukat cenderung mengonsumsi lebih banyak buah-buahan, sayuran, dan serat.
Sayuran cruciferous, seperti brokoli, kembang kol, brussel sprout, hingga pakcoy, dipenuhi dengan serat yang bisa membantu proses menurunkan berat badan.
Sebagai bukti, satu cangkir brussel sprout mengandung 6 gram serat (24 persen AKG). Kemudian, satu cangkir brokoli rebus yang sudah dipotong-potong dilengkapi dengan 5 gram serat.
Biji chia dipenuhi dengan serat dan mampu menyerap air untuk membentuk gel.
Saat masuk ke lambung, gel tersebut dapat mengembang dan membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Biji chia juga kaya protein sehingga bisa menghambat proses pengosongan lambung dan mengurangi kadar ghrelin, yaitu hormon yang bertanggung jawab dalam merangsang perasaan lapar.
Baca Juga
Dilansir dari NDTV, waktu sarapan yang baik untuk diet adalah dalam kurun waktu 2 jam setelah bangun tidur. Artinya, Anda bisa langsung sarapan setelah bangun tidur sampai 2 jam setelah itu.
Alasannya, semakin cepat Anda sarapan setelah bangun tidur, semakin baik dampaknya untuk metabolisme tubuh.
Jika Anda yang ingin tahu lebih banyak tentang diet, Anda bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Muay thai adalah seni bela diri unik yang berasal dari Thailand. Di Indonesia, sudah banyak tempat camp alias tempat berlatih muay thai untuk pria maupun wanita. Apa saja manfaat berlatih muay thai itu?
Manfaat aromaterapi dengan menggunakan minyak esensial dapat menenangkan tubuh hingga meningkatkan gairah seksual. Namun, penggunaan aromaterapi tidak bisa dijadikan sebagai pengobatan utama.
Jenis antihistamin alami antara lain nanas, apel, jelatang, dan butterbur. Antihistamin adalah zat yang bisa menghambat produksi histamin, zat yang diproduksi tubuh ketika mendeteksi benda asing yang berpeluang mengganggu tubuh. Ketika histamin dilepaskan, maka akan muncul reaksi alergi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved