9 Jan 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Sanitasi dapat ditingkatkan dengan pembangunan toilet umum yang dapat diakses oleh orang banyak
Sanitasi adalah perangkat atau peralatan dan sistem untuk menjaga kebersihan di suatu wilayah, khususnya yang berkaitan dengan pembuangan limbah manusia (feses dan urine). Kondisi sanitasi dapat memengaruhi kesehatan individu hingga masyarakat luas.
Advertisement
WHO menjelaskan bahwa sanitasi yang buruk dikaitkan dengan penularan penyakit berbahaya, seperti kolera, diare, disentri, hepatitis A, tifus, hingga polio. Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko stunting pada anak.
Lebih jauh lagi, kondisi sanitasi yang buruk juga dapat menyebabkan kecemasan, risiko kekerasan seksual, hingga hilangnya kesempatan pendidikan. Pada akhirnya, kondisi ini dapat berkontribusi pada penurunan kesejahteraan, bahkan sampai mengganggu perkembangan sosial dan ekonomi.
WHO memperkirakan 432.000 kematian terjadi akibat diare setiap tahunnya karena sanitasi yang buruk. Kondisi ini juga merupakan faktor utama mewabahnya penyakit tropis yang terabaikan, seperti cacingan, skistosomiasis, dan trakhoma. Sanitasi yang buruk juga berkontribusi pada malnutrisi.
Atas dasar inilah, kondisi sanitasi perlu dijaga dengan baik dan ditingkatkan. Khususnya, di daerah-daerah terpencil dan daerah yang kurang memiliki kesadaran akan pentingnya sanitasi. Menurut WHO, sejumlah manfaat dalam meningkatkan sanitasi adalah:
Studi WHO juga menunjukkan bahwa investasi pada sanitasi dapat memberi manfaat berupa:
Dari sisi kemanusiaan, manfaat meningkatkan sanitasi adalah meningkatkan martabat dan keselamatan, khususnya di kalangan wanita dan anak perempuan. Peningkatan sanitasi bahkan dapat meningkatkan kehadiran anak perempuan di sekolah.
Baca Juga
Berbaga cara untuk meningkatkan sanitasi umumnya terkait dengan beberapa aspek esensial berikut ini:
Sementara, beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sanitasi adalah sebagai berikut:
Dengan melakukan berbagai cara meningkatkan sanitasi di atas, kesejahteraan masyarakat di sekitarnya dapat meningkat dan penyakit-penyakit menular yang berbahaya bisa dihindari.
Jika Anda punya pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Obat sering kentut dapat dilakukan dengan menerapkan tindakan sederhana. Sejumlah cara mengatasi kondisi ini seperti menghindari makanan pemicunya, hentikan kebiasaan merokok, hingga rutin berolahraga.
Kandungan klorofil dan fitokimia dalam daun suji bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Simak penjelasan lengkap manfaat daun suji yang dikenal sebagai pewarna alami makanan ini.
Pup bayi warna hijau adalah yang yang normal. Akan tetapi, kondisi ini bisa terjadi karena penyebab lainnya seperti asupan makanan, alergi, intoleransi makanan, hingga infeksi. Cari tahu berbagai penyebab dan cara mengatasinya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved