Sanitasi adalah upaya untuk menghadirkan fasilitas memadai bagi kesehatan masyarakat, terutama ketersediaan air. Buruknya sanitasi menyebabkan ratusan kematian setiap tahun.
2023-03-29 11:42:10
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Sanitasi merupakan hal yang penting bagi kelangsungan kesehatan masyarakat
Table of Content
Sanitasi adalah salah satu bagian dari hak asasi manusia. Hal ini dideklarasikan pada 2010 oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sayangnya, tidak semua orang di Indonesia beruntung untuk bisa memiliki akses terhadap sistem sanitasi yang baik dan bersih, sehingga rentan terkena berbagai penyakit akibat buruknya kondisi lingkungan.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sanitasi adalah usaha untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik di bidang kesehatan, terutama kesehatan masyarakat. Sanitasi erat hubungannya dengan kesehatan lingkungan, khususnya lingkungan fisik (tanah, air, dan udara).
Apa perbedaan sanitasi dan hygiene? Hygiene dan sanitasi adalah dua hal yang berbeda. Hygiene adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang menitikberatkan pada kesehatan diri dan lingkungan. Sedangkan sanitasi adalah upaya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit yang menitikberatkan pada lingkungan hidup saja.
Idealnya, setiap orang bisa mengakses fasilitas sanitasi dasar, yakni jamban untuk buang air kecil dan buang air besar. Selain itu, sanitasi yang baik juga memperhatikan akses pembuangan limbah kotoran manusia tersebut beserta limbah lain yang berasal dari sampah rumah tangga maupun industri.
Baca juga: Ciri-Ciri Lingkungan Sehat dan Cara Menjaganya
Jenis-jenis sanitasi lingkungan terbagi ke dalam tiga kelompok besar, yaitu:
Ketika sanitasi buruk, banyak penyakit yang mengancam manusia, salah satunya diare. Menurut catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2019, tidak kurang dari 827 orang meninggal dunia setiap tahun akibat buruknya akses sanitasi di lingkungan mereka. Sekitar 60% kematian ini disebabkan oleh diare.
Meskipun demikian, sanitasi yang baik bukan hanya akan menghindarkan masyarakat dari penyakit, melainkan juga mendatangkan berbagai manfaat.
Berikut manfaat sanitasi yang baik untuk kesehatan:
Untuk mewujudkan fungsi sanitasi lingkungan yang baik, tidak jarang masyarakat harus merogoh koceknya sendiri, misalnya menyediakan tempat sampah yang layak. Namun, investasi ini terbukti menghasilkan kehidupan yang lebih produktif, warga yang tidak sakit-sakitan, serta menurunkan risiko terjadinya kematian di usia muda.
Pemerintah Indonesia menyadari bahwa menjamin kesehatan masyarakat lewat sanitasi adalah salah satu pekerjaan rumah yang tidak mudah. Oleh karena itu, pemerintah lewat Kementerian Kesehatan menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Dalam Permenkes 3/2014 tentang STBM tersebut, pemerintah menyatakan ada 5 pilar STBM atau prinsip sanitasi baik yang bisa dilakukan masyarakat:
Kebiasaan buang air besar di sungai, empang, atau tempat terbuka lainnya yang tidak memiliki sistem saluran pembuangan yang baik, harus dihentikan. Sebaliknya, buanglah air besar di jamban yang tersedia.
Selalu cuci tangan setelah Anda buang air besar atau buang air kecil. Gunakan sabun dan bersihkan tangan secara menyeluruh (termasuk punggung tangan dan sela-sela jari), lalu bilas menggunakan air mengalir.
Pastikan wadah air yang digunakan untuk minum selalu bersih. Pastikan juga makanan rumahan yang Anda konsumsi terjamin kebersihannya, mulai dari pengolahan hingga saat dihidangkan di atas meja.
Sampah rumah tangga harus dibuang di luar rumah secara rutin. Setiap rumah tangga juga diimbau untuk melakukan 3R, yakni reduce (mengurangi volume sampah rumah tangga), reuse (menggunakan kembali barang yang masih layak pakai), dan recycle (mengolah sampah menjadi barang yang berguna).
Lakukan pemisahan limbah cair rumah tangga melalui sumur resapan dan saluran pembuangan air limbah. Pastikan Anda memiliki tempat penampungan yang memadai.
Baca juga: Dampak Sampah Plastik yang Menghantui Lingkungan dan Kesehatan
Diare bukan satu-satunya penyakit yang bisa menjangkiti Anda ketika berada dalam lingkungan dengan sanitasi buruk. Menurut WHO, beberapa penyakit yang berhubungan dengan sanitasi adalah:
Efek jangka panjang dari buruknya sanitasi adalah stunting dan malnutrisi (terutama pada anak-anak). Oleh karena itu, pastikan sanitasi lingkungan Anda baik dengan melakukan 5 pilar sanitasi tersebut.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter seputar kebersihan dan kesehatan lingkungan, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Anak Down syndrome adalah kelainan genetik yang terjadi akibat kelebihan kromosom ke-21. Kondisi ini menyebabkan penampilan wajah yang khas, keterlambatan perkembangan, hingga cacat intelektual.
Penyebab BAB bayi berlendir bisa dipicu oleh gangguan kesehatan, seperti diare, alergi makanan, infeksi, hingga gangguan intususepsi. Kenali cara mengatasinya berikut ini.
Vitamin untuk anak stunting dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak agar pertumbuhannya berjalan lebih optimal. Namun, pastikan orangtua juga berkonsultasi pada dokter.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved