Agenda Hari Kesehatan Mental Sedunia 2019 adalah pencegahan bunuh diri, praktik yang bisa terjadi di mana saja. Di tempat kerja pun, Anda mungkin saja menemukan kolega yang ingin mengakhiri hidupnya. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah praktik bunuh diri yang ingin dilakukan rekan kerja Anda.
10 Okt 2019
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Keinginan bunuh diri juga berpotensi terjadi di tempat kerja Anda, kenali tanda-tandanya
Table of Content
Setiap tanggal 10 Oktober, masyarakat global mengirimkan pesan-pesan positif melalui perayaan Hari Kesehatan Mental Sedunia. Tentunya, peringatan ini dapat memberikan kesadaran bagi kita untuk tidak abai dengan isu kesehatan jiwa dan mental.
Advertisement
Tema yang diangkat dalam perayaan Hari Kesehatan Sedunia 2019 adalah pencegahan bunuh diri. Menurut World Health Organization (WHO), bunuh diri menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi nomor dua di kalangan orang berusia 15 hingga 29 tahun. Setiap 40 detik, tercatat ada satu orang yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Penyebab keinginan bunuh diri bisa berbagai hal, termasuk stres yang dipicu oleh pekerjaan. Penanganan stres dan pencegahan bunuh diri karena pekerjaan, baik yang mungkin dialami oleh Anda maupun rekan kerja, patut dipahami dengan baik.
Ada beberapa tanda yang bisa ditunjukkan jika bawahan dan rekan kerja Anda ingin bunuh diri. Beberapa tanda tersebut meliputi:
Sensitivitas Anda sangat diperlukan dalam membantu rekan kerja dan karyawan yang menunjukkan tanda-tanda bunuh diri.
Walau tidak ada bukti pasti bahwa pelaku ingin mengakhiri hidup, Anda harus cepat beraksi. Pasalnya, minimnya dukungan akan berdampak sangat besar terhadap pemulihan kondisi psikologisnya.
Langkah-langkah berikut ini mungkin bisa Anda lakukan untuk membantu kolega dan karyawan yang menunjukkan tanda-tanda bunuh diri:
Apabila rekan kerja Anda telah mendapatkan bantuan profesional dan aktif kembali bekerja, ada beberapa catatan yang harus Anda pahami dengan baik. Beberapa di antaranya adalah:
Baca Juga
Bunuh diri merupakan praktik yang bisa dicegah. Kewaspadaan diri terhadap isu kesehatan mental sangat diperlukan dalam pencegahan bunuh diri. Pastikan Anda selalu peka apabila orang terdekat menunjukkan tanda-tanda ingin bunuh diri. Bantuan yang Anda ulurkan dengan segera, dapat berarti besar untuk menyelamatkan jiwa orang yang membutuhkan pertolongan.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Mengapa kasus bunuh diri di Indonesia tinggi? Penyebab bunuh diri biasanya datang dari tekanan orang lain, seperti bullying, pelecehan seksual, hingga lilitan utang untuk mencukupi kebutuhan harian.
Angka bunuh diri di dunia, semakin sulit ditekan. Inilah alasan mengapa Hari Kesehatan Jiwa tahun ini berfokus pada langkah pencegahan bunuh diri.
Depresi merupakan salah satu gangguan mental yang dapat dialami oleh orang-orang yang Anda sayangi. Perubahan suasana hati secara ekstrem adalah gejala depresi. Dukungan dan pendampingan sangat berpengaruh dalam proses kesembuhan mereka.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved