Salep Gatal untuk Bayi, Apa Saja Rekomendasinya yang Aman?

Selain muncul bintik merah ada kulit bayi, ia juga bisa mengalami gatal-gatal. Tak heran, orangtua sebaiknya menyiapkan salep gatal khusus untuk bayi.

Apalagi, bayi memiliki kulit yang halus dan lembut, sehingga lebih rentan mengalami gatal, merah, hingga ruam. Nah, Anda tak perlu cemas karena kondisi ini umum terjadi.

Simak dulu apa saja penyebab hingga pilihan salep serta obat gatal pada bayi di bawah ini.

Penyebab gatal pada kulit bayi

 

Mengutip British Columbia Medical Journal, rasa gatal adalah normal untuk setiap orang termasuk pada bayi.

Namun berbeda dengan orang dewasa, dalam perkembangan bayi, ia masih belum terbiasa dengan rasa gatal. Sebagai orangtua, wajar jika Anda tetap merasa khawatir.

Terlebih, saat melihat bayi atau anak merasa tidak nyaman, karena ingin terus menggaruk kulitnya sampai memerah disertai munculnya bintik-bintik atau bentol.

Berikut adalah beberapa penyebab gatal yang sering terjadi pada bayi, seperti:

• Dermatitis atopik atau eksim, kondisi ini paling sering muncul pada bagian pipi, lengan, pangkal paha, atau kaki.
• Ruam popok, penggunaan popok membuat kulit tertutup, lembap, dan menjadi tempat ideal bagi kuman atau bakteri yang menyebabkan munculnya gatal pada bayi.
• Alergi, reaksi alergi terhadap obat, sabun, hewan, atau makanan tertentu.
• Biang keringat, terjadi saat anak kepanasan atau berada di lingkungan lembap.
• Impetigo, terjadi akibat bakteri yang menyebabkan gatal, luka, sampai terbentuk lepuhan.
• Dan lain-lain.

Untuk mengatasinya, maka diperlukan penggunaan salep atau obat gatal untuk bayi serta menghindari faktor pemicu gatal pada bayi.

Obat salep gatal yang aman untuk bayi

 

Gatal pada bayi tentu membuatnya tidak nyaman. Akibatnya, ia jadi sering rewel dan ingin terus menggaruk bagian kulit tubuh yang terasa gatal.

Maka dari itu, penting menggunakan obat salep gatal untuk bayi sebagai cara mengatasi rasa gatal.

1. Salep yang mengandung zinc oxide

Salah satu obat salep gatal untuk bayi yang bisa digunakan adalah mengandung bahan zinc oxide.

American Academy of Dermatology mengemukakan bahwa salep gatal untuk bayi yang mengandung zinc oxide dapat digunakan untuk mengobati gatal pada bayi yang disebabkan oleh ruam popok di pantat atau selangkangan bayi.

Bahan zinc oxide dapat membentuk lapisan pertahanan pada kulit teratas bayi sekaligus menjaga kelembapan kulit.

Biasanya, kandungan zinc oxide dalam sejumlah krim salep untuk bayi dengan konsentrasi sebesar 10-40%.

2. Krim pelembap

Salep gatal untuk bayi berikutnya adalah krim pelembap. Krim pelembap tidak hanya berfungsi menjaga kelembapan kulit Si Kecil, melainkan juga meringankan rasa gatal yang disebabkan oleh eksim.

Penggunaan obat gatal untuk bayi ini disarankan setiap hari, terutama saat Anda mengganti popok dan setelah Si Kecil mandi sehingga kondisi kulitnya masih sangat lembap.

Krim pelembap juga membantu mencegah kulit kering yang dapat memperburuk eksim dan menimbulkan lebih banyak peradangan.

Ada banyak salep gatal yang mengandung pelembap di pasaran. Sebaiknya, pilih yang tidak mengandung pewangi untuk mencegah risiko kondisi kulit yang semakin memburuk.

Jika Anda bingung, alangkah baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu guna mendapatkan rekomendasi yang tepat.

3. Krim kortikosteroid

Krim kortikosteroid juga menjadi pilihan obat salep gatal untuk bayi yang disebabkan oleh eksim.

Salep ini juga bisa digunakan apabila gatal pada bayi yang disebabkan gigitan serangga atau reaksi alergi, mengalami peradangan. Akan tetapi, penggunaan krim kortikosteroid sebagai obat gatal untuk bayi harus dengan resep dokter.

Dengan demikian, dokter dapat meresepkan salep gatal untuk bayi dengan kandungan kortikosteroid yang tepat sesuai tingkat keparahannya.

Hati-hati jika membeli krim steroid secara bebas di apotek, bisa saja Anda memilih salep gatal yang tergolong obat keras. Tak hanya itu saja, penggunaan salep yang mengandung krim kortikosteroid dalam jangka waktu lama dapat membuat kulit menjadi tipis atau kulit tampak berwarna lebih cerah.

Jadi, penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter guna mendapatkan rekomendasi penggunaan obat salep gatal untuk kulit bayi yang aman dan tepat.

Selain itu, dokter juga akan menginformasikan cara menggunakan krim obat gatal sesuai dengan kondisi kulit Si Kecil.

Macam-macam pengobatan rumahan

 

Selain rutin menggunakan obat salep gatal untuk bayi, perawatan rumah juga dibutuhkan untuk mengobati gatal pada bayi. Berikut ini berbagai tips untuk mengatasi kulit bayi yang gatal.

1. Mencegah bayi menggaruk kulitnya

Salah satu cara mencegah bayi menggaruk kulitnya adalah dengan memotong kuku atau memakaikan sarung tangan. Langkah ini bertujuan agar ia tidak menggaruk-garuk kulitnya yang gatal.

Menggaruk kulit yang gatal dapat menyebabkan infeksi, memperparah ruam eksim, hingga membuat kulit iritasi menjadi lebih tebal dan lebih kasar.

2. Pilih bahan pakaian yang tepat

Seperti apa bahan pakaian untuk bayi yang tepat? Anda dapat memilih bahan katun yang lembut dan ringan, sehingga dapat menyerap keringat serta tidak membuat kulitnya iritasi dan gatal.

3. Mandikan bayi dengan suhu ruang

Untuk mengurangi rasa gatal, Anda bisa memandikan bayi dengan suhu ruang, seperti air yang sejuk atau air suam-suam kuku. Suhu air terlalu panas bisa membuat kulit bayi semakin kering sehingga rasa gatalnya semakin menjadi.

Pastikan Anda menggunakan sabun yang mengandung pelembap guna meredakan rasa gatal pada bayi.

4. Buat suhu kamar terasa sejuk

Coba buat suhu rumah, terutama kamar bayi, terasa sejuk. Suhu kamar yang terlalu panas dapat menyebabkan bayi berkeringat sehingga memicu kulit terasa gatal.

5. Hindari pemicu rasa gatal

Jika Si Kecil memiliki eksim, kulit sensitif, alergi, atau rentan mengalami gatal, jauhi bayi dari hal-hal apa saja yang dapat memicu rasa gatal pada bayi muncul. Misalnya, hewan peliharaan atau jenis tanaman tertentu. 

6. Obat gatal alami

Orangtua juga bisa mencoba obat alami, agar rasa gatal dan kemerahan pada bayi cepat mereda. Tentunya, Anda juga perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter apakah aman atau tidak untuk kondisi kulit si kecil.

• Kompres lap dingin. Setelah mengompresnya, oleskan pelembap atau salep gatal.
• Oleskan gel lidah buaya, karena mengandung senyawa antibakteri dan membantu penyembuhan.
• Mengoleskan minyak kelapa, untuk melembapkan dan mengurangi peradangan.
• Gunakan madu Manuka, untuk mencegah infeksi akibat gatal.

Jika gatal pada bayi tidak kunjung sembuh walaupun setelah menggunakan salep gatal atau muncul kondisi kulit lain yang tak biasa, Anda disarankan untuk memeriksakannya ke dokter spesialis anak.

Ingin mengetahui lebih banyak mengenai obat salep gatal untuk bayi? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.