Sakit punggung bagian atas dapat dipicu oleh berbagai kondisi, seperti cedera traumatik, saraf terjepit, osteoarthritis, hingga kanker paru-paru. Penanganan masalah ini akan disesuaikan dengan penyebabnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
4 Mei 2023
Sakit punggung bagian atas bisa mengganggu berbagai aktivitas dalam keseharian Anda.
Table of Content
Sakit punggung bagian atas tentunya dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, terlebih lagi jika Anda menjalani banyak aktivitas.
Advertisement
Untuk memahami masalah ini, kenali sederet potensi penyebab sakit punggung atas dan cara mengatasinya.
Sakit punggung bagian atas umumnya disebabkan postur tubuh yang buruk, penggunaan otot yang berlebihan, cedera, hingga saraf terjepit.
Dalam beberapa kasus, rasa nyeri pada punggung atas juga dapat dipicu kanker paru-paru, osteoarthritis, dan infeksi tulang belakang.
Berikut adalah masing-masing penjelasan terkait penyebabnya.
Punggung atas terasa nyeri? Cobalah perbaiki postur tubuh Anda.
Dikutip dari Cleveland Clinic, banyak penderita sakit punggung bagian atas yang mengalami kesulitan untuk berdiri tegak.
Mereka cenderung berdiri dengan tubuh membengkok atau menyamping dan tidak sejajar dengan tulang belakang.
Sebagai solusinya, berikut adalah cara mengatasi sakit punggung atas akibat postur tubuh yang buruk.
Penyebab sakit punggung atas lainnya adalah penggunaan otot-otot di bagian punggung secara berlebihan.
Kondisi ini biasanya terjadi akibat mengulangi gerakan yang sama secara terus-menerus.
Sebagai contoh, pelempar bola bisbol yang melakukan gerakan serupa setiap kali melempar bola dapat mengalami sakit punggung bagian atas.
Solusi dari masalah ini adalah mengistirahatkan bagian tubuh yang terdampak, lalu gunakan kompres dingin atau hangat untuk merangsang sirkulasi darah ke jaringan-jaringan otot.
Selain itu, para ahli juga merekomendasikan latihan untuk meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan di area yang terasa nyeri.
Berikut adalah beberapa contoh cedera traumatik yang dapat menjadi penyebab sakit punggung atas.
Terkadang, cedera traumatik akibat hal-hal di atas dapat terlihat dengan jelas. Rasa sakitnya juga bisa muncul sesaat setelah insiden terjadi.
Dalam beberapa kasus, rasa sakit akibat cedera ini baru dirasakan beberapa waktu setelahnya atau keesokan harinya.
Untuk mengatasi cedera traumatik, dokter dapat merekomendasikan Anda untuk mengunjungi ahli fisiologi atau terapis fisik agar cedera bisa diatasi dengan baik.
Selain itu, cedera traumatik yang sifatnya parah mungkin memerlukan operasi.
Dalam kasus tertentu, herniated disc atau hernia nukleus pulposus dapat menekan saraf di dekatnya dan menyebabkan saraf terjepit.
Herniated disc terjadi ketika bagian tengah dari bantalan (disc) tulang belakang terlepas dari tempatnya. Kondisi ini bisa menjepit saraf di sekitarnya dan memicu rasa nyeri, mati rasa, hingga kelemahan.
Selain menimbulkan rasa nyeri, saraf terjepit di bagian punggung juga dapat menimbulkan gejala berikut.
Jika saraf terjepit disebabkan herniated disc, metode penanganan yang dianjurkan dokter umumnya sama seperti pengobatan hernated disc.
Saraf terjepit juga biasanya tidak membutuhkan pembedahan. Akan tetapi, dalam beberapa kasus, dokter bisa menyarankan injeksi steroid di tulang belakang untuk mengatasinya.
Ada kalanya sumber sakit punggung di bagian atas bukan berasal dari otot, melainkan tulang dan persendian.
Tulang rawan yang menjadi bantalan dan melindungi tulang bisa rusak seiring bertambahnya usia. Kondisi ini dikenal sebagai osteoarthritis.
Lambat laun, osteoarthritis bisa mengakibatkan tulang rawan rusak dan merubah tulang di bawahnya sehingga membuat tulang saling bergesekan.
Kondisi ini dapat memberikan tekanan pada saraf di tulang belakang dan memicu sensasi mati rasa atau kesemutan pada lengan serta kaki.
Obat-obatan antiradang nonsteroid (NSAID) yang ada di apotek, seperti ibuprofen dan naproxen sodium, bisa difungsikan sebagai obat nyeri punggung atas untuk meringankan rasa nyeri osteoarthritis jika dikonsumsi dalam dosis yang tepat.
Dalam kasus yang langka, nyeri punggung bagian atas bisa dipicu kanker paru-paru.
Sebuah studi dalam The Journal of the Advanced Practitioner in Oncology menemukan bahwa komplikasi nyeri punggung ini bisa mengakibatkan kanker menyebar ke tulang.
Kondisi ini diperkirakan terjadi pada sekitar 30-40 persen penderita kanker paru non-sel kecil (non-small cell lung cancer).
Untuk mengatasi kanker paru, terdapat sejumlah opsi pengobatan yang umumnya disarankan dokter.
Fibromyalgia adalah masalah medis yang ditandai dengan rasa nyeri muskuloskeletal (tulang, tulang rawan, ligamen, tendon, dan jaringan ikat) yang dapat menyebar.
Kondisi ini juga dapat disertai dengan kelelahan, gangguan tidur dan ingatan, serta masalah suasana hati.
Rasa nyeri akibat fibromyalgia bisa muncul di seluruh tubuh. Kendati demikian, rasa sakitnya dapat terasa parah di beberapa area tertentu, seperti punggung atau leher.
Berikut adalah obat nyeri punggung atas yang bisa disarankan dokter untuk mengatasi fibromyalgia.
Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk mencegah sakit punggung bagian atas.
Punya pertanyaan lain seputar kesehatan? Anda bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Kelainan pada sistem gerak bisa berupa adanya gerakan yang dilakukan secara berulang dan tidak disadari sampai ketidakseimbangan pada tubuh. Salah satu dari beberapa kelainan pada sistem gerak manusia yang sering dijumpai adalah parkinson, ataksia, dan sebagainya.
27 Nov 2019
Pertolongan pertama anak sakit perut dapat dilakukan dengan memberikan air putih secara rutin, meletakkan kompres hangat di perut, hingga memberikan teh jahe hangat.
24 Mar 2023
Penyakit Whipple adalah infeksi bakteri langka yang berdampak pada persendian dan sistem pencernaan. Jika tidak ditangani, penyakit Whipple bisa berakibat fatal!
13 Okt 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved