Sakit perut sebelah kiri saat hamil muda bisa disebabkan oleh konstipasi hingga keguguran. Cara mengatasinya adalah dengan antibiotik, kuret, hingga dengan cara alami.
3.56
(39)
9 Nov 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Sakit perut sebelah kiri saat hamil muda biasa terjadi saat trimester pertama
Table of Content
Sakit perut sebelah kiri saat hamil muda bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari yang normal hingga berbahaya.
Advertisement
Namun, penyebab kram perut salah satunya juga bisa mengindikasikan adanya gangguan kehamilan yang membahayakan.
Maka dari itu, ibu hamil harus mengetahui lebih jauh soal perut sakit saat hamil ini agar bisa melakukan langkah penanganan yang tepat.
Saat hamil muda, ada beberapa kondisi yang bisa memicu munculnya sakit perut sebelah kiri.
Sakit perut saat hamil, termasuk sakit perut sebelah kiri saat hamil 3 bulan dan sakit perut sebelah kiri saat hamil 4 bulan merupakan hal yang lumrah.
Pada dasarnya, keluhan ibu hamil ini terjadi akibat janin yang berkembang semakin besar di dalam rahim.
Hal ini menyebabkan otot, pembuluh darah, dan sendi pun tertekan sehingga menimbulkan nyeri.
Inilah penyebab kram perut saat hamil muda di bagian kiri:
Sakit perut sebelah kiri saat hamil muda adalah hal normal selama tidak disertai gejala yang parah.
Jenis nyeri yang Anda rasakan akibat gejala awal kehamilan biasanya tidak berbeda jauh dari nyeri haid.
Sakit perut sebelah kiri saat hamil muda akan diikuti kembung dan disertai dengan tanda-tanda awal kehamilan yang lain, seperti:
Selama tiga bulan atau 12 minggu pertama kehamilan, Anda juga bisa mengalami sakit perut akibat efek ukuran perut yang terus membesar.
Sebab, saat proses ini terjadi, ligamen yang tadinya menempel lekat dan kencang, perlahan-lahan jadi melebar.
Sakit perut sebelah kiri saat hamil muda yang muncul karena kondisi ini biasanya tidaklah parah dan akan hilang dengan sendirinya dengan istirahat yang cukup, serta menyesuaikan posisi tubuh saat duduk dan tidur.
Baca Juga
Konstipasi alias susah buang air besar adalah masalah kehamilan yang sangat sering terjadi.
Saat susah BAB, biasanya Anda akan mengalami sakit yang terasa seperti kram di perut kiri bagian bawah.
Infeksi saluran kemih juga bisa memicu sakit perut sebelah kiri pada ibu hamil, terutama di bagian kiri bawah.
Selain sakit perut, infeksi ini biasanya juga disertai dengan gejala lain, seperti jadi sering buang air kecil dan terasa nyeri saat melakukannya.
Beberapa ibu hamil juga mengalami demam dan bahkan melihat darah di urine yang keluar.
Rasa sakit akibat infeksi ini juga bisa terasa meluas di kedua sisi perut bagian bawah.
Kehamilan ektopik terjadi saat sel telur yang sudah dibuahi, justru menempel di bagian luar rahim, seperti di tuba falopi.
Kehamilan seperti ini tidak bisa dilanjutkan. Janin harus dikeluarkan menggunakan obat atau prosedur medis lainya.
Kehamilan ektopik ini dapat menyebabkan pembuahan terjadi di bagian leher rahim, ovarium, hingga rongga perut.
Perempuan yang mengalami perubahan pada bagian tuba falopi pascapembedahan juga berisiko mengalami kehamilan ektopik.
Hal ini pun dipaparkan pada riset dari National Center for Biotechnology Information.
Kehamilan ektopik umumnya terjadi pada usia 4-12 minggu kehamilan. Selain perut sebelah kiri sakit saat hamil muda, ada beberapa gejala lain yang dapat menyertai kondisi ini, seperti:
Apabila perut sebelah kiri sakit saat hamil muda yang dirasakan cukup parah dan disertai dengan kram serta perdarahan, maka ada kemungkinan Anda mengalami keguguran.
Kondisi biasanya terjadi sebelum usia kehamilan memasuki 24 minggu.
Kondisi yang sama juga bisa menadakan ancaman keguguran. Saat risiko ini muncul, kehamilan masih bisa terus berjalan selama penanganan dilakukan sesegera mungkin.
Saat berhubungan seks, orgasme pun juga mampu menyebabkan perut sebelah kiri sakit saat hamil muda.
Orgasme ini mampu menyebabkan uterus pun mengalami kontraksi.
Penyebab sakit perut sebelah kiri saat hamil mudah bisa berbeda-beda. Oleh karena itu, penanganannya pun harus disesuaikan dengan kondisi yang memicunya.
Pada penyebab yang lebih berat seperti kehamilan ektopik, infeksi saluran kemih, hingga keguguran, Anda perlu segera menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Penanganan bisa berbentuk pemberian antibiotik hingga kuret.
Untuk kondisi yang masih tergolong normal, seperti gejala awal kehamilan, konstipasi, dan membesarnya perut juga tetap harus diatasi.
Sebab, kram perut saat hamil bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.
Untuk membantu mengatasinya, beberapa langkah di bawah ini bisa membantu meredakan rasa tidak nyaman yang Anda rasakan.
Meski tak semua penyebab sakit perut sebelah kiri saat hamil mudah berbahaya bagi ibu maupun bayi, Anda tetap perlu memperhatikan gejala yang menandakan gangguan serius.
Segera periksakan ke dokter apabila perut sebelah kiri sakit saat hamil muda yang dirasakan disertai dengan beberapa kondisi di bawah ini:
Sakit perut sebelah kiri saat hamil muda tentu harus diatasi segera. Selain mengurangi rasa tidak nyaman, hal ini berguna untuk menghindari adanya risiko gangguan kehamilan tertentu.
Jika Anda mengalami perut sebelah kiri sakit saat hamil muda, segera temui dokter kandungan terdekat atau tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Hernia pada ibu hamil biasanya terjadi bila Anda kelebihan berat badan. Pencegahan hernia saat hamil yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan penyanggan perut saat batuk, bersin, dan tertawa.
Pir termasuk bahan pangan yang baik untuk disantap selama kehamilan. Manfaat buah pir untuk ibu hamil mulai dari melancarkan pencernaan, menambah energi, hingga meringankan stres.
Bagi sebagian pasangan, melakukan foreplay melalui aktivitas petting bisa “memperlancar” hubungan seksual setelahnya. Namun tak sedikit yang meragukan “keampuhan” petting, yang sering dipercaya menyebabkan kehamilan. Lantas, benarkah petting bisa membuat wanita hamil?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved