Beberapa orang ada yang mengalami sakit kepala setelah keramas. Ada beberapa penyebabnya. Yang paling umum adalah perubahan suhu di kepala.
11 Apr 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Sakit kepala termasuk keluhan umum setelah keramas
Table of Content
Anda mungkin pernah merasakan sakit kepala setelah keramas. Ya, sakit kepala memang dapat dipicu oleh berbagai hal, termasuk keramas.
Advertisement
Padahal, beberapa orang hendak keramas dengan tujuan menyegarkan kepala. Alih-alih, mereka justru mengalami sakit kepala. Kenapa hal ini bisa terjadi? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan berikut ini.
Setiap orang memiliki faktor pemicu penyebab sakit kepala yang berbeda-beda. Pada beberapa kasus, keramas bisa menjadi salah satu faktor yang membuat Anda sakit kepala. Kondisi ini biasa disebut dengan hair wash headache.
Sakit kepala setelah keramas ini biasanya berlangsung 10–15 menit hingga 1 jam. Selain sakit kepala, gejala lain yang juga bisa muncul, yaitu mual, muntah, dan fotofobia (tidak nyaman dengan adanya cahaya).
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan sakit kepala setelah keramas, yaitu:
Suhu air yang terlalu dingin atau cuaca dingin bisa menjadi pemicu sakit kepala setelah keramas. Kondisi ini biasanya menyebabkan sakit kepala sinus.
Dikutip dari Medical Hypotheses, kulit kepala yang dingin akibat keramas dengan air dingin atau di cuaca dingin membuat otak mengira Anda terkena hipotermia.
Inilah yang memunculkan perubahan pada sinus paranasal, sebagai mekanisme kontrol suhu tubuh di otak selama paparan kulit kepala terhadap suhu dingin. Kondisi ini menyebabkan sakit kepala sinus hingga sakit mata bagian belakang.
Jika Anda tidak langsung mengeringkan rambut setelah keramas, ini juga bisa memicu sakit kepala.
Rambut yang basah dalam waktu lama menyebabkan perubahan suhu di area kepala dan leher. Seperti yang dijelaskan poin sebelumnya, suhu yang terlalu rendah di area kepala dan leher bisa menjadi pemicu sakit kepala, terutama sakit kepala sinus.
Suhu di kepala dan leher yang terlalu rendah membuat otak merespons untuk tetap mempertahankan suhunya sehingga muncul gejala sakit kepala.
Sakit kepala setelah keramas juga bisa dipicu oleh wangi sampo yang terlalu menyengat. Beberapa orang bisa lebih rentan terhadap sakit kepala yang disebabkan oleh bau tertentu, seperti wewangian dalam sampo.
Beberapa produk sampo mungkin memiliki kandungan senyawa kimia daripada minyak alami. Ini lebih cenderung memicu serangan migrain atau sakit kepala.
Beberapa kandungan senyawa kimia dalam sampo yang mungkin menjadi pemicu sakit kepala antara lain:
BACA JUGA: Waktu Keramas yang Baik, Bolehkah Setiap Hari Dilakukan?
Cara utama mengatasi sekaligus mencegah sakit kepala setelah keramas adalah mengetahui dan memastikan penyebab yang memicu sakit kepala.
Cobalah mengingat kembali atau mencatat apa yang menyebabkan Anda sakit kepala setelah keramas? Apakah wangi sampo yang terlalu menyengat, rambut basah dalam waktu lama, atau penggunaan air yang terlalu dingin? Selanjutnya, cobalah untuk menghindari pemicunya.
Berikut ini beberapa cara mencegah sekaligus mengatasi sakit kepala setelah keramas dengan cepat:
Pastikan Anda juga memahami cara keramas yang benar, seperti tidak menarik rambut terlalu kuat. Ini juga bisa memperbesar risiko Anda mengalami sakit kepala setelah keramas.
Jika sakit kepala tak kunjung hilang dengan cara cepat di atas, Anda bisa mencoba beberapa obat pereda nyeri atau obat sakit kepala yang dijual di apotek.
BACA JUGA: Tanda Sakit Kepala yang Berbahaya dan Waktu yang Tepat untuk ke Dokter?
Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum minum obat sakit kepala. Terlebih, jika sakit kepala setelah keramas terjadi lebih sering hingga mengganggu aktivitas.
Selanjutnya, menerapkan pola hidup sehat dengan makan dan minum yang bergizi seimbang, rutin berolahraga, hindari stres, dan tidur yang berkualitas juga bisa mengurangi episode sakit kepala yang Anda alami.
Sakit kepala bisa dipicu oleh banyak hal, termasuk bisa terjadi setelah keramas. Mengetahui penyebab dan cara mencegah sekaligus mengatasi sakit kepala setelah keramas bisa membantu Anda menghilangkan sakit kepala lebih cepat atau mencegahnya datang kembali.
Jika Anda mengalami sakit kepala setelah keramas yang tidak kunjung hilang dan terus berulang, cobalah untuk berkonsultasi lewat fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penglihatan kabur disertai sakit kepala adalah tanda dari gangguan medis yang disebabkan karena migrain, kadar gula rendah, keracunan karbon monoksida, hingga stroke.
Sakit kepala pada wanita sebagian besar disebabkan karena fluktuasi hormon. Biasanya pusing kepala terjadi saat menstruasi, menopause, maupun selama masa kehamilan.
Penyebab sakit kepala pada lansia bisa jadi karena penyakit seperti stroke, arteritis temporal, atau sakit kepala hypnic. Oleh karena itu, kondisi ini tidak boleh disepelekan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved