Ciri sakit kepala sinusitis berbeda dengan sakit kepala biasa. Biasanya, sakit kepala karena infeksi sinus berlangsung lebih lama dan disertai hidung tersumbat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
21 Agt 2023
Sakit kepala karena sinusitis punya ciri khas yang jadi pembeda
Table of Content
Ada banyak penyebab sakit kepala, termasuk salah satunya sinusitis. Beberapa orang menyebut kondisi ini sebagai sakit kepala sinus.
Advertisement
Meski sama-sama nyeri, ada beberapa ciri khas yang membedakan sakit kepala akibat sinus dengan sakit kepala biasa.
Sakit kepala sinus adalah sakit kepala yang terjadi karena infeksi sinus. Infeksi sinus menyebabkan tekanan dan rasa sakit di area wajah depan, kemudian berkembang menjadi sakit kepala.
Sinus sendiri merupakan rongga yang saling terhubung di belakang tulang pipi, dahi, dan hidung.
Infeksi sinus terjadi karena penumpukan lendir di area sinus. Penumpukan lendir ini ini memungkinkan mikroorganisme menumpuk dan mengiritasi sinus. Jadilah sinusitis.
Penumpukan lendir penyebab iritasi sinus bisa terjadi karena beberapa hal berikut ini:
Baca Juga: Polip Hidung vs Sinusitis, Ini Perbedaan Cara Mengobatinya
Sakit kepala karena sinusitis memiliki sedikit perbedaan dengan sakit kepala biasa dan migrain. Sakit kepala karena infeksi sinus biasanya dibarengi dengan nyeri wajah dan hidung tersumbat. Gejala ini bisa memburuk saat Anda menggerakkan kepala secara tiba-tiba atau membungkuk.
Ciri-ciri sakit kepala akibat sinusitis yang perlu Anda waspadai antara lain:
Ciri itulah yang membedakan sakit kepala akibat sinusitis dengan yang lainnya. Pada kondisi sakit kepala biasa atau migrain, biasanya sakit kepala tidak disertai nyeri wajah bagian depan dan hidung tersumbat ataupun lendir di hidung.
Selain itu, Mayo Clinic menyebutkan, sakit kepala akibat sinusitis biasanya tidak disertai dengan mual, muntah, sensitif terhadap kebisingan dan cahaya (fotofobia) yang biasanya menjadi ciri umum migrain.
Sakit kepala karena sinusitis juga bisa berlangsung selama beberapa hari atau lebih lama. Ini berbeda dengan sakit kepala biasa atau migrain yang hanya berlangsung beberapa jam hingga 1-2 hari.
Baca Juga: Apakah Sinusitis Menular? Ini Faktanya
Anda perlu memastikan bahwa sakit kepala yang Anda alami benar-benar karena infeksi sinus atau bukan. Sekalipun Anda mungkin menemukan kecocokan gejala dengan ciri sakit kepala akibat infeksi sinus di atas, memeriksakan diri ke dokter tetap disarankan.
Dokter bisa membantu Anda memastikan diagnosis dengan melakukan beberapa pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan penunjang seperti rontgen sinus, nasal endoskopi, atau CT scan dan MRI.
Fokus utama dari pengobatan sakit kepala sinus adalah menghilangkan infeksi dan lendir di area sinus untuk meredakan sensasi tekan dan rasa sakit, sekaligus mengurangi peradangan.
Dokter akan merekomendasikan beberapa cara mengatasi sinusitis yang menyebabkan sakit kepala berikut ini:
BBaca Juga: Tidak Hanya Wangi, Essential Oil Ini Bisa Redakan Flu dan Pilek
Sakit kepala akibat infeksi sinus terjadi karena adanya penumpukan lendir di area sinus yang mengiritasi. Berbeda dengan sakit kepala biasa, sakit kepala sinus bisa berlangsung dalam hitungan hari sampai bulan tergantung pada infeksi yang terjadi.
Ciri-ciri sakit kepala sinusitis yang paling umum dan membedakannya dengan sakit kepala biasa adalah nyeri wajah, keluarnya lendir dari hidung, atau hidung tersumbat.
Menjauhi hal-hal yang bisa memicu alergi dan pilek menjadi cara ampuh untuk menghindari terjadinya infeksi sinus yang bisa berkembang menjadi sakit kepala sinus.
Advertisement
Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari
Referensi
Artikel Terkait
Berada di udara yang kering jadi salah satu pantangan yang perlu ditaati oleh penderita sinusitis karena dapat mengiritasi saluran hidung.
26 Des 2022
Terapi uap untuk batuk dewasa tidak hanya dapat meredakan sesak napas. Manfaat terapi uap lain yang perlu Anda tahu, yaitu mampu mengurangi gejala sinus kronis.
25 Agt 2023
Hidung gatal dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari hidung yang kering, alergi, iritasi, ataupun masalah lain. Namun, dalam mengatasinya Anda dapat mencoba tujuh cara ini.
21 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved