Sakit kepala bagian depan tidak boleh Anda anggap remeh. Hal ini bisa terjadi karena adanya ketegangan di kepala, sakit kepala cluster, hingga ketegangan pada mata.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
13 Sep 2023
Yang Harus Anda Tahu Tentang Sakit Kepala Bagian Depan
Table of Content
Anda pernah mengalami sakit kepala bagian depan? Sakit kepala ini merupakan rasa nyeri yang muncul di bagian dahi dan pelipis. Kondisi ini umumnya merupakan gejala dari jenis sakit kepala lainnya.
Advertisement
Timbulnya gejala ini dapat dipicu oleh beberapa hal. Agar bisa diatasi dengan tepat dan tidak terus mengganggu, Anda perlu mengenali penyebab utamanya terlebih dulu.
Baca Juga
Berikut ini penyebab sakit kepala bagian depan yang kerap mengganggu:
Sakit kepala cluster jarang terjadi, tapi bisa terasa sangat nyeri. Umumnya, gejala timbul di satu sisi kepala dan terpusat di sekitar mata, pelipis, atau dahi.
Jenis sakit kepala ini juga sering muncul tiba-tiba kemudian bisa berlangsung selama berjam-jam. Selain sakit kepala bagian depan, gejala sakit kepala cluster juga bisa berupa hidung berair atau tersumbat, rasa gelisah, serta mata berair atau bengkak.
Periode sakit kepala cluster dapat berlangsung selama hitungan minggu hingga bulan, lalu menghilang sama sekali. Masa tanpa sakit kepala ini disebut periode remisi.
Selama masa remisi, sakit kepala tidak muncul selama berbulan-bulan dan terkadang bisa hingga bertahun-tahun.
Belum diketahui secara pasti penyebab dari sakit kepala cluster. Para pakar menduga keturunan, konsumsi alkohol, dan kebiasaan merokok sebagai faktor fisikonya.
Cara mengatasi sakit kepala cluster bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk konsumsi obat-obatan (seperti sumatriptan, calcium-channel blockers, kortikosteroid, melatonin, dan lithium) hingga terapi oksigen.
Pembengkakan pada sinus dapat mencetuskan sakit kepala bagian depan. Dahi, pipi, dan mata juga bisa terasa nyeri saat disentuh. Selain itu, gejala lainnya bisa berupa nyeri tumpul dan berdenyut, kepala terasa sakit saat digerakkan, hidung berair atau tersumbat, demam, serta sakit gigi.
Mengatasi sakit kepala akibat sinusistis tentu harus dilakukan dengan mengatasi infeksi sinus itu sendiri. Penanganan sinusitis tergantung pada penyebabnya. Berikut penjelasannya:
Konsultasikan diri Anda ke dokter bila sinusitis berlangsung selama lebih dari seminggu atau gejalanya semakin memburuk.
Sakit kepala tegang adalah jenis sakit kepala yang paling sering dialami oleh semua orang. Gejala-gejalanya meliputi:
Biasanya, sakit kepala tegang akan berlangsung selama 30 menit atau beberapa jam. Namun kondisi ini bisa pula bertahan selama beberapa hari.
Stres, gangguan kecemasan, dan depresi merupakan penyebab paling umum dari sakit kepala bagian depan. Terkadang, sakit kepala ini juga bisa muncul akibat kelelahan, postur tubuh yang buruk, atau gangguan pada otot dan tulang leher.
Mengatasi sakit kepala tegang bisa Anda lakukan secara alami maupun dengan obat-obatan. Misalnya, menempelkan kompres hangat di dahi atau leher, melakukan terapi pijat, serta mengonsumsi obat pereda nyeri (seperti ibuprofen, paracetamol, atau aspirin).
Namun bila sakit kepala tegang mendera Anda lebih dari 15 kali dalam sebulan, ini berarti berarti sakit kepala Anda tergolong kronis dan sebaiknya diperiksakan ke dokter.
Kondisi mata tegang juga dapat menimbulkan sakit kepala bagian depan. Mata tegang sering dipicu oleh astigmatisme atau mata silinder, membaca dan menggunakan gawai (gadget) tanpa jeda istirahat, stres, serta postur tubuh yang buruk.
Mata tegang bisa Anda atasi dengan beberapa cara sederhana di bawah ini:
Jika Anda mencurigai sakit kepala disebabkan oleh mata tegang, segera kunjungi dokter mata. Pasalnya mungkin saja Anda membutuhkan kacamata atau lensa kontak untuk mengatasi mata silinder.
Arteritis sel raksasa adalah peradangan pembuluh darah di kepala. Akibatnya, bisa muncul sakit kepala yang hebat dan berulang di sekitar pelipis. Namun kondisi ini jarang terjadi pada orang di bawah 50 tahun.
Selain sakit kepala bagian depan, gejala penyakit ini juga meliputi nyeri saat mengunyah atau berbicara, gangguan penglihatan, penurunan berat badan, nyeri otot, lelah, dan depresi.
Arteritis sel raksasa termasuk kondisi serius yang harus ditangani secepat mungkin oleh dokter. Umumnya, dokter akan meresepkan obat kortikosteroid, seperti prednisolone.
Menurut ahli, sakit kepala sehabis mengonsumsi es krim atau minuman dingin umumnya terjadi karena kepala Anda terpapar dingin secara tiba-tiba atau karena sesuatu yang dingin bergerak melintasi langit-langit mulut dan bagian belakang tenggorokan Anda.
Penlitian lebih lanjut masih diperlukan untuk kondisi ini. Tidak ada yang tahu pasti apa yang menyebabkan rasa sakit tersebut muncul, namun diperkirakan bahwa kombinasi stimulasi langsung dari saraf yang sensitif terhadap suhu.
Sakit kepala bagian depan dapat diatasi dengan berbagai cara, meliputi:
Cobalah untuk menjalani pola tidur yang teratur. Hindari begadang dan targetkan untuk tidur 6-8 jam setiap malam.
Aktif secara fisik dapat menjadi cara mencegah sakit kepala bagian depan yang sangat efektif. Cobalah untuk berolahraga dengan rutin selama beberapa kali dalam seminggu, untuk menjaga kebugaran tubuh.
Duduklah yang tegak dan pastikan punggung bagian bawah berada di posisi yang nyaman. Selain itu, hindari duduk terlalu lama dan sesekali berdiri untuk meregangkan tubuh.
Mengonsumsi kafein berlebihan dapat menyebabkan munculnya sakit kepala bagian depan. Namun, jika memang Anda sering meminum kafein, janganlah berhenti secara tiba-tiba. Sebab, hal itu juga bisa menyebabkan sakit kepala. Cobalah untuk mengurangi porsi kafein secara perlahan.
Saat tubuh kekurangan cairan, maka dehidrasi bisa datang. Dehidrasi inilah yang kemudian dapat menyebabkan sakit kepala bagian depan.
Baca Juga
Secara umum, sakit kepala bagian depan bisa diatasi di rumah. Misalnya dengan menempelkan kompres hangat, melakukan teknik relaksasi, beristirahat yang cukup, pijat, serta mengonsumsi obat antinyeri.
Namun meski terdengar sepele, sakit kepala bagian depan juga bisa menandakan beragam gangguan medis.
Apabila sakit terus berlanjut atau semakin memburuk walau Anda sudah melakukan langkah pengobatan, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Dengan ini, penyebabnya bisa diketahui secara pasti dan penanganan yang tepat dapat diperoleh.
Advertisement
Ditulis oleh Rieke Saraswati
Referensi
Artikel Terkait
Obat vertigo di apotik adalah meclizine, betahistine, dimenhydrinate, lorazepam, hingga ondansetron. Obat vertigo umumnya tidak hanya bisa meredakan pusing, tapi juga gejala vertigo lain seperti mual dan muntah. Beberapa obat vertigo termasuk ke dalam kelompok obat antiemetik.
3 Agt 2022
Triptan adalah kelas obat yang diresepkan dokter untuk mengatasi serangan migrain. Obat triptan tidak dapat mencegah migrain, namun dapat menangani sakit kepala ini begitu dirasakan oleh pasien. Triptan tidak dapat dikonsumsi sembarangan dan hanya bisa diresepkan oleh dokter.
8 Agt 2020
Menikmati es krim, terutama saat cuaca sedang panas-panasnya, mungkin terasa sangat menyenangkan dan memuaskan dahaga. Meski demikian, ada satu hal yang mengganggu saat menyantap es krim, yakni Anda mengalami “otak beku” (brain freeze).
14 Nov 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved