Sakit gigi tak kunjung sembuh bisa disebabkan oleh infeksi di gigi. Jika gigi tidak segera dirawat ke dokter gigi, maka rasa sakit bisa terus timbul meski bisa mereda sementara saat minum obat sakit gigi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
18 Okt 2023
Sakit gigi tak kunjung sembuh bisa terjadi karena infeksi
Table of Content
Sakit gigi bisa cuma dirasakan sebentar, tapi bisa juga dirasakan terus menerus. Sakit gigi yang tidak kunjung sembuh ini tentu mengganggu, jadi kamu perlu tahu juga cara mengatasinya. Biasanya, jika rasa nyeri tidak kunjung hilang meski kamu sudah minum obat, itu tandanya tindakan perawatan dari dokter perlu segera kamu dapatkan.
Advertisement
Saat sakit gigi yang kamu rasakan tidak kunjung sembuh, maka tandanya ada infeksi dan peradangan yang sedang berlangsung di situ. Infeksi yang ada membuat saraf gigi jadi rusak, bahkan memicu terbentuknya abses di ujung akar gigi.
Kondisi ini sebenarnya diawali oleh lubang kecil yang tidak dirawat dan lama kelamaan jadi makin besar. Ketika lubang makin besar, maka kerusakan yang terjadi juga makin dalam.
Di bagian dalam gigi terdapat pulpa yang mengandung jaringan, saraf, dan pembuluh darah. Saat gigi berlubang atau retak, udara dan kuman dapat masuk ke dalam gigi, lalu mengiritasi dan menginfeksi saraf di pulpa yang sensitif. Inilah yang menyebabkan sakit gigi.
Kalau sudah begini, biasanya sakit gigi yang dirasakan tumpul, tapi konsisten. Saat peradangan sedang parah, rasa sakit gigi bisa menyebar ke area lain termasuk rahang dan kepala. Pada saat-saat tertentu, sakit gigi bisa terasa tajam tapi hal ini jarang terjadi.
Penanganan sakit gigi berkepanjangan bergantung pada kondisi masing-masing kasus. Dokter akan melakukan pemeriksaan kondisi gigi sebelum merekomendasikan jenis perawatan untuk sakit gigi tak kunjung sembuh.
Beberapa pilihan perawatan untuk sakit gigi tak kunjung sembuh meliputi:
Obat pereda nyeri dan antibiotik dapat meringankan gejala sakit gigi dan menghilangkan infeksi. Namun, efek dari obat sakit gigi hanya bersifat sementara dan rasa nyeri yang menyiksa bisa kambuh lagi jika penyebab utamanya tidak diatasi hingga tuntas.
Penambalan gigi adalah cara paling efektif untuk meredakan sakit gigi yang tidak kunjung sembuh. Dengan catatan, lubangnya belum terlalu besar hingga merusak saraf.
Kalau lubang gigi sudah sangat besar dan saraf gigi sudah rusak, maka solusi untuk meredakan nyeri berkepanjangan yang kamu rasakan adalah dengan perawatan saluran akar.
Setelah perawatan selesai, dokter gigi akan menambal permanen gigi sehingga bentuknya bisa kembali normal. Namun kalau kerusakan bagian mahkotanya sudah sangat besar tapi akarnya masih kuat, maka bisa dipasangkan crown gigi, inlay, atau onlay.
Cabut gigi adalah cara untuk mengatasi gigi yang sudah rusak parah, sehingga tidak mungkin lagi untuk dirawat saluran akarnya.
Infeksi gigi parah yang tidak diobati, dapat menyebar ke area lain, termasuk tulang rahang, wajah, tenggorokan, dan juga kepala. Kondisi ini bisa berakibat fatal bahkan mungkin mengancam jiwa.
Segera kunjungi dokter jika sakit gigi disertai dengan demam, berlangsung lebih dari satu hari, menyebabkan masalah menggigit atau mengunyah, pembengkakan, gusi merah, kesulitan menelan, atau disertai rasa dan bau tidak enak.
Demikian juga jika gigi patah atau tanggal, segera kunjungi dokter gigi sebelum menyebabkan sakit gigi tak kunjung sembuh.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Keju parmesan adalah jenis keju yang aman dikonsumsi penderita intoleransi laktosa. Beragam manfaat mengonsumsi keju parmesan untuk kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan tulang, gigi, maupun otak, hingga membantu mencegah penyakit-penyakit seperti kanker dan diabetes.
19 Okt 2020
Pada kondisi tertentu, dokter bisa memberikan tambalan gigi sementara untuk meredakan rasa nyeri akibat gigi berlubang atau masalah lain. Namun, tambalan gigi sementara akan hancur dan rusak setelah digunakan beberapa lama.
29 Okt 2020
Umumnya, efek samping bleaching gigi, seperti ngilu hanya bersifat sementara. Namun, dampaknya bisa lebih bahaya jika Anda melakukannya di tempat abal-abal!
25 Okt 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved