logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Sakit Gigi Sampai Kepala dan Telinga? Ini Kemungkinan Penyebabnya

open-summary

Sakit gigi sampai kepala dan telinga tentu tidak nyaman. Sakit gigi yang menjalar sampai ke kepala, telinga, dan mata mungkin dapat disebabkan oleh infeksi, gangguan pada saraf sekitar wajah, atau masalah pada sendi rahang.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

6 Agt 2023

Sakit gigi sampai kepala dan telinga yang mengganggu

Sakit gigi sampai kepala dan telinga mampu mengurangi kualitas hidup

Table of Content

  • Penyebab sakit gigi sampai kepala dan telinga
  • Cara mengurangi rasa sakit gigi sampai kepala dan telinga
  • Catatan dari SehatQ

Sakit gigi yang terasa sampai kepala dan telinga kerap terjadi. Sakit gigi saja sudah pasti akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Apalagi jika sakitnya merembet ke bagian tubuh lain, seperti kepala, mata, dan telinga. Jika tidak segera ditangani, masalah gigi dan mulut dapat menurunkan kualitas hidup.

Advertisement

Lantas, mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Penyebab sakit gigi sampai kepala dan telinga

no caption
Sakit gigi dapat menurunkan kualitas hidup

Pada rentang tahun 2007 hingga 2013, Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI (Pusdatin) 2014 menyatakan, berdasarkan riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), jumlah penduduk Indonesia yang mengalami masalah gigi dan mulut naik dari 23,2% menjadi 25,9 persen.

Penyebab sakit gigi sampai kepala dan telinga pun bermacam-macam. Beberapa penyebab sakit gigi yang kerap dijumpai adalah gigi berlubang, gigi patah, hingga gigi bungsu yang tumbuh tidak normal (impacted wisdom tooth).

Baca Juga

  • Benarkah Minyak Tawon Aman untuk Mengobati Sakit Gigi?
  • 5 Cara Menghilangkan Gigi Hitam yang Efektif Sesuai Penyebab
  • 8 Penyebab Gigi Keropos dan Cara Mengatasinya

Ketika kita merasa ngilu atau nyeri di bagian gigi tertentu, bisa jadi kepala pun ikut terasa sakit, bahkan berdenyut.

Sakit gigi sampai kepala dan telinga erat kaitannya dengan saraf. Pasalnya, setiap bagian tubuh saling terhubung dengan saraf.

1. Sakit gigi erat kaitannya dengan migrain

Fenomena sakit gigi sampai kepala dan telinga ada kaitannya dengan saraf trigeminal. Saraf ini menghubungkan kepala dengan bagian bibir, pipi, telinga, rahang, dan rongga hidung, termasuk gigi.

no caption
Sakit gigi berhubungan dengan migrain

Dikutip dari jurnal The Journal of the International Association for the Study of Pain, sakit kepala pada migrain diakibatkan adanya rangsangan mekanis, elektris, atau kimiawi, seperti adanya darah atau infeksi. Pada sakit gigi, ada kemungkinan gigi tersebut mengalami infeksi bakteri, seperti pada gigi berlubang.

Infeksi ini menimbulkan rasa mual dan nyeri berdenyut. Sensasi ini pun kerap muncul pada migrain.

Saraf trigeminal ini juga terlibat dengan kemunculan migrain. Karena saraf trigeminal menghubungkan dengan gigi, maka rangsangan infeksi pada gigi berlubang pun juga menyebabkan migrain. Inilah yang menjelaskan hubungan sakit gigi dengan sakit kepala.

2. Sakit gigi juga berkaitan dengan telinga

Selain kepala, bagian tubuh yang terkait dengan sakit gigi adalah telinga. Namun, sebenarnya, penyebab yang mendasari keluhan ini adalah gangguan sendi temporomandibular.

no caption
Gangguan pada rahang menimbulkan sakit gigi dan nyeri di telinga

Sendi ini adalah yang menyambung rahang dengan tengkorak, lokasi tepatnya di depan telinga. Kelainan pada sendi ini dapat menyebabkan sakit gigi, misalnya jika persendian tidak berfungsi dengan benar, tidak sejajar, atau kurangnya pelumas pada sendi.

Rasa sakit gigi pada kasus ini bisa merembet sampai ke telinga karena posisi sendi temporomandibular memang berada di dekat telinga.

3. Sakit gigi dan pengaruhnya terhadap mata

Sakit kepala sampai ke kepala, telinga, dan mata juga ternyata berhubungannya. Sakit gigi, terutama akibat infeksi bakteri seperti gigi berlubang, dapat menyebabkan nyeri yang berdenyut-denyut sampai ke area mata. Hal ini dikarenakan saraf di sekitar wajah dan mata ikut terpengaruh.

no caption
Saat sakit gigi, mata pun ikut terpengaruh

Pada kasus sakit gigi yang parah dan lebih berbahaya, infeksi bisa sampai menimbulkan kondisi bernama cavernous sinus thrombosis.

Cavernous sinus thrombosis adalah kemunculan gumpalan darah yang diproduksi tubuh untuk mencegah bakteri tidak menyebar lebih luas. Namun, gumpalan tersebut dapat menyumbat aliran darah ke otak.

Hal ini menyebabkan daerah dekat mata, yaitu sinus kavernosus, mengalami tekanan tinggi. Tekanan tinggi pada area mata ini mampu merusak otak, mata, dan saraf yang terletak di antara mata dan otak.

Selain sakit di bagian kepala dan mata, gejala lain dari cavernous sinus thrombosis, adalah

  • Demam tinggi.
  • Gerakan mata melemah.
  • Kelopak mata bengkak.
  • Bola mata menonjol.

Gumpalan darah ini bahkan dapat menyebabkan kematian.

Cara mengurangi rasa sakit gigi sampai kepala dan telinga

Rasa sakit gigi sampai kepala dan telinga bahkan mata sekalipun terkadang tidak dapat tertahankan. Namun, ada ada cara sebagai pertolongan pertama untuk meredakan rasa nyeri tersebut. Inilah cara untuk mengurangi rasa sakit gigi sampai kepala dan telinga:

1. Kumur dengan air garam hangat

Sakit gigi sampai kepala dan telinga bisa dikurangi dengan air garam. Garam terbukti mengurangi peradangan pada bagian gusi.

no caption
Kumur air garam hangat mengurangi peradangan

Penelitian yang diterbitkan jurnal Plos One menunjukkan, membilas mulut dengan larutan garam mampu meningkatkan kesehatan gusi. Gusi yang terpapar larutan dengan kadar garam tinggi membuat peradangan berkurang dan jaringan yang rusak akibat luka pun cepat pulih

2. Kompres dingin

Kompres dingin pada gigi yang sakit. Suhu dingin membuat pembuluh darah pun mengecil. Karena itu, rasa sakit pun berkurang. Dingin pun juga mampu mengurangi pembengkakan dan peradangan.

Namun, perlu diingat, jangan langsung menempel es pada daerah yang sakit. Balut es di dalam kain terlebih dahulu, lalu tempel kompres dingin ke daerah yang nyeri.

3. Gunakan benang gigi (dental floss)

Sisa makanan yang tertinggal di sela gigi mampu membuat gigi sakit karena terinfeksi bakteri. Maka setelah sikat gigi dan berkumur, gunakanlah benang gigi (dental floss).

 Benang gigi dapat membersihkan sela-sela gigi yang tidak bisa dijangkau oleh bulu sikat gigi. 

4. Konsumsi parasetamol

Parasetamol adalah obat pereda nyeri yang ampuh untuk sakit gigi. Obat ini bekerja menghadang reaksi kimia yang memberikan informasi rasa sakit kepada otak.

no caption
Parasetamol bantu mengurangi sakit gigi sampai kepala dan telinga

Namun, jangan bubuhkan aspirin atau antinyeri langsung ke bagian gigi yang sakit. Hal ini bisa membuat gusi teriritasi seperti terbakar.

Catatan dari SehatQ

Sakit gigi sampai kepala dan telinga, juga mata, tentu menyiksa dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Sakit gigi yang menjalar sampai ke kepala, telinga, dan mata mungkin dapat disebabkan oleh infeksi, gangguan pada saraf sekitar wajah, atau masalah pada sendi rahang.

Sebenarnya, ada banyak pertolongan pertama untuk sakit gigi yang terasa menjalar sampai kepala, telinga, dan mata. Anda bisa kumur dengan air garam hingga minum obat parasetamol.

Namun perlu diingat agar jangan sampai lupa untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut.

Sikat gigi dua kali sehari, yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur. Tak lupa gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak bisa dijangkau sikat gigi.

Cara di atas hanyalah meredakan rasa sakit pada sakit gigi sampai kepala dan telinga, bukan menuntaskan permasalahan pada gigi.

Jika sudah berlangsung berlarut-larut, segeralah periksakan kondisi Anda ke dokter gigi.

Advertisement

migrainsakit gigiabses gigi

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved