Sabun sulfur bermanfaat untuk menghilangkan jerawat ringan yang disebabkan oleh penumpukan minyak dan sel kulit mati. Ini tidak lepas dari efek antijamur dan antibakteri yang terdapat dalam belerang untuk menghilangkan jerawat dan komedo.
13 Mei 2023
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Sabun yang mengandung sulfur bisa bantu hilangkan jerawat
Table of Content
Belerang atau sulfur digunakan berabad-abad silam untuk mengobati masalah kulit, termasuk dalam menyembuhkan jerawat. Kamu bisa menemukan kandungan sulfur dalam berbagai produk perawatan kulit, mulai dari sabun cuci muka, toner, hingga masker wajah. Namun, seberapa efektifkah penggunaan sabun yang mengandung sulfur untuk menghilangkan jerawat? Simak jawabannya dalam artikel berikut ini.
Advertisement
Sulfur adalah salah zat kimia yang bermanfaat untuk mengatasi jerawat. Manfaat sulfur atau belerang untuk jerawat tidak lepas dari sifat antijamur dan antibakterinya yang dimilikinya. Zat antibakteri dalam sulfur dapat menghambat pertumbuhan bakteri propionibacterium penyebab jerawat.
Belerang juga memiliki efek keratolitik yang bermanfaat sebagai zat eksfoliasi. Kandungan ini dapat membantu pengelupasan kulit mati dengan lembut dan menghilangkan penumpukan minyak alami yang berkontribusi pada perkembangan jerawat di wajah.
Tak heran, sulfur didapuk sebagai salah satu kandungan skincare yang baik untuk wajah berjerawat. Efektivitas sulfur untuk mengobati jerawat akan semakin meningkat jika dicampurkan dengan benzoil peroksida, asam salisilat, atau sodium sulfacetamide.
Efektivitas kandungan sulfur pada sabun untuk jerawat , tergantung pada jenis jerawat yang kamu miliki. Kandungan sulfur akan sangat berhasil pada jenis jerawat ringan hingga sedang yang muncul akibat penumpukan sel-sel mati dan produksi minyak berlebih seperti komedo whiteheads dan blackheads.
Komedo dapat terjadi akibat penumpukan minyak dan sel-sel kulit mati yang terjebak dalam folikel rambut. Kandungan sulfur dapat membantu menghilangkan penumpukan minyak dan sel kulit mati yang menjadi penyebab komedo ini.
Namun, untuk jenis jerawat yang lebih parah seperti jerawat papula dan jerawat pustula, kandungan belerang saja mungkin tidak akan efektif atau cukup. Kandungan sabun sulfur untuk jerawat atau skincare lainnya perlu dikombinasikan dengan kandungan lain seperti sodium sulfacetamide agar lebih efektif.
Menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology, sabun sulfur dapat mengobati papula dan pustula namun hasilnya tidak terlalu efektif untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya dibandingkan dengan kandungan benzoil peroksida.
Selain itu, sulfur atau belerang juga tidak bisa mengatasi jenis jerawat kistik. Jenis ini perlu mendapatkan perawatan khusus dari dokter. Dokter kulit akan meresepkan obat atau mungkin merekomendasikan operasi untuk menyembuhkan kondisi ini.
Untuk pemakaian jangka pendek, pemakaian sabun cuci muka yang mengandung sulfur tergolong aman digunakan pada kulit.
Produk yang mengandung sulfur dengan konsentrat zat hingga 10% dapat digunakan dengan aman hingga 8 minggu lamanya.
Namun, pada beberapa orang, menggunakan produk yang mengandung sulfur mungkin dapat menyebabkan kulit menjadi kering, mengelupas, kemerahan, dan rasa gatal ringan. Umumnya, tanda-tanda tersebut cenderung muncul saat kamu menggunakannya pertama kali.
Saat pertama kali menggunakan sabun sulfur atau produk sulfur untuk jerawat lainnya, sebaiknya gunakan sehari sekali. Kamu bisa meningkatkan dosis secara bertahap menjadi 2 atau 3 kali per hari setelah kulit sudah beradaptasi dengan produk tersebut.
Meski produk sulfur untuk jerawat dianggap aman untuk tipe kulit sensitif, sebaiknya tetap gunakan secara perlahan dan tingkatkan dosis sesuai yang disarankan.
Pada ibu hamil dan menyusui, penggunaan produk yang mengandung sulfur untuk jerawat juga cenderung aman digunakan pada kulit.
Produk yang mengandung sulfur dengan konsentrat zat hingga 6% dapat digunakan dengan aman selama 6 hari berturut-turut.
Baca Juga: Rekomendasi Sabun untuk Menghilangkan Jerawat Punggung yang Ampuh
Sebelum menggunakan sabun cuci muka yang mengandung sulfur atau produk sulfur untuk jerawat lainnya, sebaiknya lakukan tes pada kulit terlebih dahulu untuk mengetahui apakah kulit kamu sensitif terhadap belerang atau tidak.
Untuk mengecek apakah kulit kamu cocok menggunakan sulfur, oleskan produk perawatan kulit mengandung sulfur pada area kulit selain muka, misalnya bagian lengan. Kemudian, tunggu selama 24 jam.
Jika tidak ada efek samping yang ditimbulkan setelah penggunaan, kamu bisa menggunakan sulfur untuk menyembuhkan jerawat. Sebaliknya, jika muncul gejala, seperti kulit kemerahan, rasa gatal, atau ruam kulit, segera hentikan penggunaan.
Manfaat belerang untuk wajah memang banyak, tapi penting diketahui bahwa tidak semua jenis jerawat dapat disembuhkan oleh zat belerang ini.
Oleh sebab itu, pastikan berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit terlebih dahulu untuk mengetahui apakah jenis kulit dan jerawat kamu cocok menggunakan sabun sulfur atau produk dengan kandungan sulfur lainnya.
Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ, lho. Caranya, unduh aplikasinya dulu melalui App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Antibiotik untuk jerawat dapat digunakan sebagai salah satu cara mengobati jerawat membandel. Obat antibiotik untuk jerawat ada yang hadir dalam bentuk topikal dan oral, seperti clindamycin, erythromycin, hingga tetracycline.
Manfaat sabun pepaya untuk wajah sangatlah beragam, mulai dari menghilangkan jerawat, mengangkat sel kulit mati, mengurangi kerutan, hingga meredakan gejala yang diakibatkan gigitan serangga. Meski begitu, Anda yang memiliki alergi terhadap lateks atau kandungan nutrisi dalam pepaya sebaiknya berhati-hati dalam menggunakan sabun ini.
Cuci muka dengan air teh hijau memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah untuk jerawat. Cara melakukan cuci muka dengan air teh hijau juga tidak sulit, Anda bisa melakukannya dengan mengikuti langkah-langkah ini
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved