Retinol adalah kandungan bahan aktif turunan vitamin A. Fungsi retinol adalah untuk mengatasi jerawat, mengangkat sel kulit mati, hingga memperlambat tanda penuaan. Untuk memperoleh manfaat retinol untuk wajah secara maksimal, ketahui pula cara pakainya yang aman dan tepat.
2023-03-18 12:21:55
Penggunaan retinol dapat membantu mengatasi tanda-tanda penuaan seperti keriput dan kerutan
Table of Content
Retinol adalah bahan aktif turunan vitamin A yang banyak digunakan dalam produk skincare anti-aging. Bagi perempuan jelang usia kepala tiga, tentu muncul kekhawatiran akan munculnya tanda penuaan, seperti keriput dan garis-garis halus di wajah.
Advertisement
Alhasil, banyak dari Anda yang mencari produk skincare berbahan retinol untuk membantu meminimalisir kemunculan tanda penuaan.
Lantas, apa manfaat retinol untuk wajah dan bagaimana cara pakainya? Simak jawaban selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Retinol adalah kandungan bahan aktif turunan dari vitamin A yang banyak ditemukan dalam berbagai produk skincare antipenuaan.
Fungsi retinol untuk wajah digadang-gadang dapat mengobati jerawat, memperbaiki warna kulit, hingga mencegah tanda-tanda penuaan.
Bahkan, sebuah laporan ilmiah mengungkapkan bahwa retinol adalah komponen retinoid yang dapat mencegah tanda-tanda penuaan dini akibat paparan sinar matahari. Misalnya, garis-garis halus di wajah, kerutan, keriput, kulit kasar, hingga hilangnya kekenyalan kulit.
Retinol dapat terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan kekuatannya. Adapun jenis retinol yang dapat diperoleh secara bebas di apotek adalah retinyl palmitate, retinaldehyde, dan adapalene.
Sementara itu, jenis retinol yang memerlukan resep dokter adalah tretinoin, isotretinoin, dan tazarotene. Ini karena ketiganya memiliki efek samping yang sangat kuat pada kulit, bahkan secara sistemik.
Memiliki nama dan fungsi yang mirip, banyak orang menganggap retinol dan retinoid merupakan istilah zat aktif yang sama.
Pada dasarnya, perbedaan retinol dan retinoid terletak pada kandungannya. Retinol yang diperoleh secara bebas di apotek cenderung memiliki kandungan yang lebih lemah.
Sementara itu, retinoid merujuk pada kandungan obat-obatan yang sifatnya lebih kuat.
Retinol adalah kandungan bahan aktif pada skincare yang cocok digunakan orang-orang berusia awal 30-an.
Meski demikian, tidak masalah bila Anda ingin menggunakan retinol sebelum menginjak usia 30 tahun sebagai pencegahan terhadap tanda-tanda penuaan dini.
Adapun berbagai manfaat retinol untuk wajah adalah sebagai berikut.
Produksi kolagen dapat menurun seiring bertambahnya usia. Padahal, manfaat kolagen sangat penting untuk membuat kulit terasa kenyal dan tampak awet muda.
Nah, di sinilah fungsi retinol bekerja, yaitu untuk meningkatkan produksi kolagen sehingga memperlambat kemunculan tanda-tanda penuaan.
Menurut sebuah studi yang dimuat pada JAMA Dermatology, penggunaan retinol selama berbulan-bulan bermanfaat untuk menghaluskan garis-garis halus dan kerutan di wajah, serta memperlambat tanda penuaan lainnya.
Selain itu, hasil riset yang dimuat dalam Journal Investigative Dermatology menyatakan, manfaat retinol juga dapat mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.
Sejumlah studi yang dimuat pada Clinical Interventions in Aging menyebutkan bahwa manfaat retinol untuk wajah efektif untuk mengurangi hiperpigmentasi.
Hiperpigmentasi adalah kondisi munculnya bercak gelap pada kulit akibat produksi melanin berlebihan. Masalah ini umumnya disebabkan oleh paparan sinar matahari yang terlalu lama atau terlalu banyak serta adanya bekas jerawat.
Penggunaan skincare mengandung retinol dinilai membantu meratakan warna kulit dengan cara mempercepat regenerasi sel kulit dan menghambat produksi melanin. Dengan demikian, kulit bisa tampak lebih merata, cerah, dan sehat.
Siklus pergantian kulit biasanya memakan waktu 3-4 minggu lamanya. Akan tetapi, seiring bertambahnya usia, proses ini justru memakan waktu lebih lama. Akibatnya, kulit menjadi kering dan teksturnya terasa kasar.
Penggunaan retinol secara rutin dalam rangkaian perawatan kulit wajah dinilai bermanfaat dalam mempercepat proses regenerasi sel kulit. Alhasil, kulit wajah akan terasa lebih cerah dan sehat.
Tak hanya itu, penggunaan retinol secara rutin dapat meningkatkan hidrasi kulit sehingga membuat kulit wajah Anda terasa lebih halus.
Manfaat retinol untuk wajah berikutnya adalah mengobati jerawat dengan tingkat keparahan sedang hingga parah.
Hal ini karena retinol mampu membersihkan pori-pori kulit dari tumpukan minyak, kotoran, keringat, hingga sisa make up yang rentan menyumbat pori-pori. Sumbatan pori-pori inilah yang kerap menjadi biang keladi munculnya jerawat.
Maka, penggunaan retinol secara rutin dapat membantu membuka pori-pori agar bersih sekaligus mengendalikan produksi minyak berlebih. Dengan begitu, munculnya jerawat di kemudian hari bisa dicegah.
Salah satu manfaat retinol untuk wajah yang tidak diduga-duga adalah membantu mengatasi rosacea, yakni masalah kulit yang ditandai dengan kulit memerah.
Penggunaan retinol dapat membuat kulit menjadi lebih sehat dengan aliran darah yang lebih lancar.
Ahli dermatologi menyarankan penggunaan retinol untuk rosacea ini dilakukan secara perlahan, yakni 1-2 kali dalam seminggu.
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit terlebih dahulu sebelum mencoba manfaat retinol untuk wajah ini.
Walaupun ada berbagai manfaatnya untuk wajah, efek samping retinol tetap ada. Efek samping retinol yang paling umum adalah kulit kering dan iritasi. Selain itu, efek samping retinol lainnya adalah kulit kemerahan, kulit gatal, hingga kulit mengelupas.
Bagi Anda yang baru kali pertama menggunakan skincare yang mengandung retinol, efek samping ini mungkin saja terjadi. Meski demikian, efek samping retinol ini cenderung normal selama proses penggunaannya.
Hal tersebut juga bersifat sementara dan bisa berkurang seiring kulit mampu beradaptasi terhadap penggunaannya selama beberapa minggu.
Jika efek samping retinol yang Anda alami terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Untuk memaksimalkan manfaat retinol untuk wajah dan menghindari efek samping yang mungkin terjadi, perhatikan beberapa cara memakainya dengan aman berikut ini.
Banyak orang menganggap penggunaan retinol secara berlebihan dapat memberikan hasil yang diinginkan. Faktanya, penggunaan retinol secara berlebihan justru dapat menyebabkan kulit kering dan kemerahan.
Hal ini terutama bagi Anda yang baru pertama kali atau belum terbiasa menggunakan produk skincare berbahan retinol. Maka dari itu, sebaiknya gunakan retinol dengan frekuensi pemakaian 1-2 kali dalam seminggu.
Jika kulit sudah bisa beradaptasi atau terbiasa dengan penggunaan retinol selama beberapa pekan, Anda dapat meningkatkan konsentrasi dan frekuensinya secara perlahan.
Penggunaan retinol secara bertahap atau berselang juga dapat membantu meminimalisir efek samping retinol berupa iritasi kulit.
Retinol adalah senyawa kimia yang sensitif terhadap paparan sinar matahari. Oleh sebab itu, pemakaiannya tidak disarankan pada pagi hari karena rentan membuat kulit iritasi.
Cara paling aman untuk memakai skincare mengandung retinol adalah sebelum tidur malam.
Anda bisa menggunakan retinol 30 menit setelah tahap mencuci muka untuk mengurangi risiko kulit iritasi.
Selalu gunakan tabir surya pada keesokan paginya agar kulit terlindungi dari paparan sinar matahari.
Akhiri rangkaian skincare malam Anda menggunakan moisturizer atau pelembap. Namun, akan lebih baik jika pelembap dipakai setelah retinol benar-benar terserap.
Produk skincare berbahan retinol memang disarankan dipakai pada saat kondisi kulit kering, tidak lembap.
Sebab, ketika dipakai bersama air yang umumnya terkandung di dalam pelembap, kemungkinan kulit berisiko mengalami iritasi dan cenderung mengering.
Maka dari itu, berikan jeda waktu terlebih dahulu sampai kulit sudah dalam keadaan kering baru gunakan pelembap.
Bila diperhatikan, produk retinol kompak dikemas dalam botol berwarna gelap. Ternyata hal ini bukanlah kebetulan semata karena sebenarnya memiliki tujuan tersendiri.
Kemasan berwarna gelap berguna untuk menjaga agar kualitas retinol tidak rusak, terlebih ketika terpapar sinar matahari.
Sebab, kebanyakan kandungan retinol bisa pecah, rusak, berubah warna apabila terkena sinar matahari langsung. Begitu pula jika terpapar suhu panas cuaca luar. Hal tersebut dapat menyebabkan produk mungkin jadi tidak seefektif seharusnya.
Jika kamu sedang rutin menggunakan skincare retinol, pastikan selalu menggunakan sunscreen tiap pagi, ya! Pasalnya, retinol bisa membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari.
Jadi, untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan tidak rentan terbakar matahari, kamu sebaiknya selalu menggunakan sunscreen tiap pagi hari.
Ibu hamil tidak disarankan menggunakan skincare mengandung retinol. Sebab, penggunaan retinol pada ibu hamil dalam dosis yang tinggi dapat mengganggu perkembangan janin, bahkan berisiko menyebabkan bayi cacat lahir.
Jika ingin memakai skincare retinol, tetapi merasa ragu Anda dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Terlebih jika Anda sedang menjalani pengobatan tertentu dan atau merasa belum cocok menggunakan produk turunan dari vitamin A.
BACA JUGA: Rekomendasi Serum Retinol untuk Wajah Tampak Awet Muda
Ada beberapa kandungan skincare yang tidak boleh dicampur dengan retinol. Sebab, mencampur bahan aktif tertentu dengan retinol bisa meningkatkan risiko iritasi.
Berikut adalah beberapa kandungan skincare yang tidak boleh dicampur dengan retinol:
Skincare yang mengandung retinol tidak boleh dicampur dengan AHA/BHA. Ini karena penggunaan ketiganya dapat meningkatkan risiko kulit kemerahan, mengelupas, hingga iritasi. Terlebih bila digunakan oleh pemilik kulit kombinasi.
Retinol tidak boleh dicampur dengan AHA/BHA karena memiliki fungsi yang mirip satu sama lain, yaitu untuk mengangkat sel kulit mati sekaligus mempercepat regenerasi sel kulit.
Anda bisa menggunakan skincare mengandung retinol dan AHA/BHA secara bergantian. Misalnya, skincare retinol pada malam hari, lalu produk yang mengandung AHA/BHA pada pagi hari.
Anda juga bisa menggunakan produk skincare mengandung retinol secara berselang. Contohnya, penggunaan skincare retinol pada hari Senin, produk yang mengandung AHA/BHA pada hari Selasa.
Retinol tidak boleh dicampur dengan benzoyl peroxide. Meski sama-sama dapat mengobati jerawat, penggunaan kedua bahan aktif secara bersamaan bisa meningkatkan risiko kulit kering, kemerahan, dan mengelupas.
Beberapa hasil penelitian juga membuktikan bahwa penggunaan keduanya dapat mematikan khasiat zat aktif satu sama lain. Akibatnya, jerawat di wajah Anda bisa jadi tidak kunjung sembuh.
Kendati demikian, Anda dapat mengakali penggunaannya dengan cara menggunakan retinol pada malam hari, serta benzoil peroksida untuk jerawat pada siang hari.
Retinol tidak boleh dicampur dengan vitamin C. Ini karena cara kerja keduanya berada pada lingkungan pH yang berbeda sehingga tidak bisa berfungsi secara optimal bila digunakan bersamaan.
Fungsi retinol bekerja dalam kadar pH yang lebih tinggi (basa). Sedangkan, vitamin C bekerja pada lingkungan pH lebih rendah (asam).
Jika ingin tetap menggunakan skincare retinol dan vitamin C, sebaiknya gunakan skincare dengan kandungan vitamin C pada siang hari. Kemudian, gunakan produk skincare retinol di malam hari.
Risiko efek samping retinol semakin besar apabila Anda menggunakan produk skincare yang mengandung retinol dalam waktu bersamaan.
Oleh karena itu, penting untuk membaca kandungan bahan aktif yang tertera pada kemasan.
Terutama bila Anda menggunakan kombinasi produk antiaging dan skincare untuk jerawat, yang umumnya mengandung retinol.
BACA JUGA: Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Digunakan Bersamaan
Jika Anda ingin mencoba terlihat lebih muda dengan produk perawatan krim retinol yang memberikan kelembapan selama 24 jam, OLAY Regenerist Retinol24 bisa menjadi pilihan yang tepat.
OLAY Regenerist Retinol24 mengandung formula niacinamide serta retinol complex yang menyerap jauh ke dalam lapisan kulit sehingga membantu menyamarkan bercak hitam, pori-pori besar, hingga kerutan dan garis halus yang menyebabkan wajah tampak lebih tua.
Bukan hanya itu, formulanya yang mudah menyerap ini juga dapat melembapkan kulit selama 24 jam sehingga tetap bekerja bahkan saat Anda sedang tidur.
Gunakan OLAY Regenerist Retinol24 selama 28 hari secara berturut-turut dan Anda akan merasakan wajah Anda jauh lebih bercahaya, halus, dan muda dibandingkan sebelumnya.
Baca Juga
Manfaat retinol untuk wajah memang sangat melimpah. Akan tetapi, fungsi retinol untuk wajah bisa didapat secara maksimal bila Anda menggunakannya dengan tepat dan dosis yang benar.
Selalu ikuti petunjuk penggunaan pada label kemasan skincare mengandung retinol. Bila muncul reaksi negatif, segera hentikan pemakaian produk dan konsultasikan dengan dokter spesialis kulit.
Jika Anda masih punya pertanyaan seputar apa itu retinol, konsultasikan langsung dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Pastikan Anda sudah mengunduhnya di sini.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Asam laurat adalah asam lemak jenuh yang menjadi kandungan khas dalam minyak kelapa. Asam ini diklaim menawarkan manfaat untuk kulit, seperti untuk mengatasi jerawat dan meredakan psoriasis.
Pencuci muka untuk kulit kombinasi dibutuhkan bagi Anda yang memiliki perpaduan kulit kering dan kulit berminyak. Kandungan sabun cuci muka untuk kulit kombinasi yang dapat dipilih adalah hyaluronic acid, glycolic acid, dan vitamin E.
Toner untuk kulit berminyak dan berjerawat perlu menimbang kandungan di dalamnya. Sebaiknya pilih produk dengan kandungan AHA, seperti asam salisilat dan asam glikolat serta bahan alami witch hazel.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved