logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Waspadai Hipoglikemia saat Puasa dan Cara Menghindarinya

open-summary

Saat berpuasa, kadar gula dalam darah menjadi rendah bisa terjadi karena lama tidak makan. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan kejang hingga hilang kesadaran.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

6 Apr 2023

Saat berpuasa kadar gula dalam darah menjadi rendah akibat lama tidak makan dan minum

Saat berpuasa kadar gula dalam darah menjadi rendah karena tertundanya asupan nutrisi selama berbelas-belas jam

Table of Content

  • Penyebab kadar gula darah menjadi rendah saat puasa
  • Gejala hipoglikemia saat puasa
  • Cara mengatasi gula darah turun tanpa membatalkan puasa
  • Kapan harus segera membatalkan puasa saat hipoglikemia?
  • Cara mencegah kadar gula darah turun saat puasa
  • Catatan dari SehatQ

Saat berpuasa, kadar gula dalam darah menjadi rendah bukanlah hal yang aneh. Ini adalah reaksi normal tubuh dan dapat dialami oleh siapa saja, tak hanya untuk penderita diabetes saja.

Advertisement

Namun, meskipun menjadi hal yang wajar, kondisi ini tetap perlu mendapatkan perhatian lebih supaya tidak sampai membatalkan puasa Anda. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

Penyebab kadar gula darah menjadi rendah saat puasa

Saat berpuasa kadar gula dalam darah menjadi rendah akibat kehabisan cadangan energi dari gula
Saat berpuasa kadar gula dalam darah menjadi rendah akibat kehabisan cadangan energi dari gula

Menurut penelitian terbitan Indian Journal of Endocrinology and Metabolism kadar gula dalam darah menjadi rendah saat berpuasa adalah karena tubuh kehabisan cadangan energi dari gula (glukosa).

Dalam istilah medis, hal ini disebut dengan hipoglikemia.

Glukosa adalah sumber energi yang mudah habis karena cepat terbakar oleh tubuh. Apabila kekurangan glukosa, Anda akan lebih rentan merasa lemas, lapar yang ekstrim, sulit berkonsentrasi, dan lebih sensitif.

Maka, ketika tubuh tidak memiliki persediaan glukosa yang mencukupi, otak akan memerintahkan tubuh untuk membakar cadangan energi lain, yaitu keton.

Pengalihan sumber ini semata dilakukan tubuh untuk “menghemat sumber bahan bakar" dari glukosa yang memang sudah menipis sejak sahur.

Keton adalah kandungan asam yang diproduksi di dalam hati (liver). Organ liver mengubah lemak di dalam tubuh menjadi keton untuk dijadikan sumber energi pengganti glukosa.

Gejala hipoglikemia saat puasa

Kadar gula darah yang turun, baik saat berpuasa atau tidak pengaruhnya tergolong berbeda untuk setiap orang. Kemungkinan gejalanya pun bisa berubah seiring berjalannya waktu.

Berikut adalah beberapa tanda awal gula darah yang menurun saat puasa, seperti:

  • Berkeringat.
  • Merasa lelah dan pusing.
  • Kelaparan.
  • Kesemutan atau mati rasa pada bibir, lidah, atau pipi.
  • Menjadi gemetaran.
  • Jantung berdetak cepat atau berdebar.
  • Cemas, menangis, atau kulit menjadi pucat.

Apabila saat berpuasa kadar gula dalam darah yang rendah memburuk, berikut adalah gejalanya.

  • Kebingungang serta perlilaku abnormal.
  • Mengalami gangguan visual, seperti penglihatan kabur.
  • Terjadi kejang.
  • Penurunan kesadaran.

Perlu Anda perhatikan, gula darah turun saat puasa yang memengaruhi kondisi kesehatan membutuhkan perawatan dengan segera. Apalagi, jika Anda tidak mempunyai riwayat diabetes atau pengobatan sebelumnya tidak merespons.

Cara mengatasi gula darah turun tanpa membatalkan puasa

Saat lemas akibat hipoglikemia, duduk dan berteduh agar kondisi membaik
Saat lemas akibat hipoglikemia, duduk dan berteduh agar kondisi membaik

Pada hari-hari biasa, penurunan gula darah bisa langsung diatasi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung gula. Bagaimana jika terjadi saat puasa?

Bila saat berpuasa kadar gula dalam darah menjadi rendah, salah satu cara paling aman untuk mengatasinya agar tidak semakin turun adalah dengan beristirahat.

Apabila sedang di luar ruangan, cari tempat berteduh yang adem dan duduk sejenak untuk mengatur napas.

Jika memungkinkan, sempatkanlah berbaring atau tidur siang barang 10-15 menit saat mulai merasa lemas.

Memaksakan terus bergerak atau beraktivitas berat dapat semakin membuat gula darah menurun karena setiap gerakan tubuh membutuhkan energi.

Di luar itu, hipoglikemia khususnya amat rentan dialami oleh penderita diabetes yang berpuasa.

Jika Anda khawatir kadar gula dalam darah menjadi amat turun dan membatalkan puasa, sebaiknya konsultasi ke dokter untuk mendapatkan suntikan glukosa.

Untuk penyuntikan glukosa, umumnya bisa dilakukan apabila Anda berisiko atau bahkan sudah mengalami hipoglikemia yang sangat parah.

Berbeda lagi caranya apabila sudah mendekati waktu berbuka, yaitu segeralah berbuka dengan yang manis.

Minuman atau makanan yang paling cocok untuk segera memulihkan kondisi tubuh, seperti menyeruput teh manis hangat atau beberapa buah kurma. Gula sederhana dari teh manis dan kurma tergolong cepat menaikkan gula darah.

Kapan harus segera membatalkan puasa saat hipoglikemia?

Bila terlihat pucat akibat gula darah rendah, segera batalkan puasa Anda
Bila terlihat pucat akibat gula darah rendah, segera batalkan puasa Anda

Apabila saat berpuasa kadar gula dalam darah menjadi rendah, Anda berisiko mengalami kesulitan berpikir dan melakukan aktivitas sederhana.

Namun, hipoglikemia yang dibiarkan terus dapat membahayakan tubuh Anda. Pada kasus yang parah, gula darah yang turun saat puasa mampu menyebabkan:

  • Kejang
  • Masalah saraf yang menyerupai stroke
  • Kehilangan kesadaran.

Penelitian dari Indian Journal of Endocrinology and Metabolism memaparkan, bahwa jila kadar glukosa darah di bawah 70 miligram per desiliter (mg/dL) atau 3,9 milimol per liter (mmol/L) dalam beberapa jam setelah mulai puasa, Anda sangat disarankan untuk membatalkan puasa.

Tak hanya itu saja, pertimbangkan juga untuk segera batalkan puasa jika Anda mengalami gejala-gejala hipoglikemia parah seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.

Cara mencegah kadar gula darah turun saat puasa

Konsumsi sumber protein untuk menambah tenaga selama berpuasa
Konsumsi sumber protein untuk menambah tenaga selama berpuasa

Berdasarkan anjuran yang diterbitkan Diabetes and Ramadan International Alliance, Anda dapat mencegah kadar gula dalam darah menjadi rendah saat berpuasa dengan beberapa cara berikut:

1. Makan makanan bergizi saat sahur dan berbuka

Agar gula darah tetap terjaga stabil selama berpuasa, pastikan menu makan sahur dan berbuka yang Anda siapkan mengandung gizi seimbang, seperti:

  • Makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti roti gandum, buah, dan sayuran, sebanyak 45-50%.
  • Protein dari kacang-kacangan, ikan, telur, atau daging sebanyak 20-30%.
  • Lemak sehat kurang dari 35%..

Ingatlah untuk mengonsumsi asupan protein yang cukup saat sahur. Sebab, protein mampu membuat Anda merasa kenyang lebih lama daripada karbohidrat.

Anda juga bisa memilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau oat yang bisa membuat kenyang lebih lama

Selain itu, kurangi makanan terlalu manis atau dengan lemak trans. Dianjurkan, asupan lemak trans hanya sebesar kurang dari 10 persen dari satu porsi makanan Anda.

2. Hindari makan berlebihan saat berpuasa

Makan berlebihan saat sahur cenderung membuat Anda cepat lapar sepanjang hari. Begitu pula dengan makan berlebihan saat buka.

Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah merosot di tengah malam. Tak menutup kemungkinan, Anda akan merasa lapar di malam hari dan menyebabkan makan dalam porsi besar sebelum tidur.

3. Atur waktu makan yang tepat

Agar tidak cepat lapar dan lemas saat berpuasa karena kadar gula darah rendah, atur jadwal makan sahur Anda.

Sebaiknya mulailah makan sahur selambat-lambatnya saat mendekati imsak.

Bila berbuka, langsung minum air mineral agar terhindar dari dehidrasi. Lalu, konsumsi 1-2 buah kurma agar kadar glukosa darah meningkat perlahan-lahan.

Catatan dari SehatQ

Saat berpuasa, kadar gula dalam darah yang menjadi rendah memang kerap terjadi. Namun, hal tersebut bukan berarti harus dibiarkan begitu saja sampai membatalkan puasa.

Ketika merasa lemas, segeralah sempatkan beristirahat untuk menstabilkan kadar gula darah.

Bila Anda ingin menyusun rencana makan yang baik selama puasa agar kadar gula darah tidak mudah turun, Anda bisa konsultasikan dengan dokter gizi atau ahli gizi terdekat.

Anda juga bisa chat langsung dengan dokter secara gratis melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.

Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

tips puasagula darahhipoglikemiaramadanhidup sehat

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved