Menyusui adalah hak setiap ibu dan anak. Perempuan yang menyusui berbagi ikatan khusus dengan bayinya. Membangun fasilitas ruang menyusui yang nyaman dapat membantu para wanita untuk menjalankan perannya sebagai seorang ibu.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
18 Apr 2023
Ruang menyusui yang nyaman bisa meningkatkan kinerja sang ibu
Table of Content
Ketersediaan ruang menyusui di kantor maupun tempat publik amat penting bagi kelancaran proses laktasi. Khususnya bagi para ibu yang bekerja.
Advertisement
Tak hanya memberikan kenyamanan, adanya fasilitas menyusui yang layak juga membuat ibu bisa bekerja lebih efisien dan bayinya tumbuh dengan sehat. Para ibu bekerja akan lebih bahagia ketika mereka bisa menjaga keseimbangan antara komitmen pada keluarga dan dunia kerja.
Beberapa ruang menyusui pun dapat digunakan untuk tujuan kesehatan lain di samping menunjang proses laktasi. Inilah mengapa perancangan ruang menyusui perlu memenuhi syarat guna mendukung program ASI eksklusif.
Hak ibu untuk mendapatkan ruang menyusui serta sang bayi untuk memperoleh ASI eksklusif yang layak telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI (Permenkes) Nomor 15 Tahun 2013. Disebutkan dalam Pasal 3 bahwa tiap gedung kantor maupun ruang publik harus mendukung program ASI eksklusif.
Beberapa jenis dukungan yang dimaksud meliputi penyediaan ruang khusus menyusui, serta kesempatan bagi ibu yang bekerja untuk memberikan atau memerah ASI selama waktu kerja.
Menetapkan kebijakan ramah laktasi akan menguntungkan bagi ibu menyusui, bayi, perusahaan, bahkan negara. Beberapa di antaranya berupa:
ASI merupakan makanan yang terbaik untuk tumbuh kembang bayi. Dengan proses laktasi yang lancar, dapat mengurangi persentase kematian akibat infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan diare antara 50 hingga 95 persen.
Ibu yang menyusui di fasilitas menyusui yang layak juga akan lebih sehat secara fisik dan psikologis.
Tempat kerja ramah laktasi dapat menekan tingkat absensi karyawan serta menghemat biaya perawatan kesehatan. The United States Breastfeeding Committee melaporkan bahwa terjadi penurunan tingkat absensi sebanyak 77 persen pada perusahaan-perusahaan yang membuat kebijakan ini.
Baca Juga
Dalam Pasal 9, Permenkes menulis mengenai syarat yang perlu dimiliki ruang menyusui di perkantoran maupun ruang publik sebagai berikut:
Ketika mendesain ruang untuk menyusui, Anda harus memperhatikan hal di bawah ini untuk menjamin privasi dan kenyamanan ibu menyusui:
Menyediakan ruang untuk menyusui saja tidak cukup. Ruang menyusui juga perlu fasilitas tambahan, antara lain kursi dan meja untuk memompa ASI.
Pastikan juga ruangan tersebut memiliki stop kontak listrik yang dapat digunakan untuk mengoperasikan pompa ASI.
Jangan menjadikan kamar mandi sebagai ruang menyusui. Toilet tentunya bukan lokasi yang higienis untuk memompa ASI.
Ruang menyusui juga sebaiknya dekat dari ruang kerja karyawan wanita dan bisa dicapai dengan berjalan kaki tak lebih dari lima menit.
Pastikan ruang menyusui memiliki pintu yang tertutup dan bisa dikunci. Bila tak memungkinkan, pasang tanda ‘Jangan Ganggu’ atau ‘Khusus Ibu Menyusui’ di daun pintu atau gagang pintu untuk mencegah orang lain masuk.
Lalu, jika ruangan dirancang untuk dapat menampung banyak pengguna, pastikan privasi terjamin dengan adanya tirai, partisi, atau kubikel.
Konsultan laktasi atau manajer fasilitas dapat membantu ibu menyusui dalam mempersiapkan alat-alat menyusui, membantu proses menyusui atau memerah, serta mendukung dari segi emosional.
Ruang menyusui yang layak akan memberikan keuntungan tak hanya bagi ibu menyusui, tetapi juga perusahaan dan negara. Permenkes telah menegaskan bahwa kebijakan ruang kerja atau ruang publik ramah laktasi adalah hak tiap ibu menyusui. Dengan ini, ibu menyusui akan lebih sehat secara fisik dan psikologis, begitu juga dengan bayi mereka.
Apabila ibu menyusui merasa nyaman dan bayinya sehat, kinerjanya juga bisa dipertahankan. Hal ini tentu akan menguntungkan perusahaan maupun negara.
Advertisement
Ditulis oleh Rieke Saraswati
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab ibu menggigil kedinginan setelah melahirkan antara lain karena perubahan hormon drastis dan efek samping infus. Sementara untuk ibu menyusui, menggigil kedinginan bisa menjadi gejala mastitis atau infeksi payudara.
2 Mar 2022
Sebenarnya, ibu menyusui boleh puasa. Namun, ada beberapa tips puasa bagi ibu menyusui yang perlu diikuti agar produksi asi tak terganggu.
7 Apr 2022
Kebutuhan ASI setiap bayi baru lahir bisa berbeda-beda. Namun, umumnya pada seminggu pertama kemungkinan ia membutuhkan sekitar 7-65 ml ASI setiap kali menyusu.
13 Feb 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved