logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Masalah Tidur

8 Risiko Tidur Larut Malam Layaknya Night Owl

open-summary

Night owl adalah julukan bagi mereka yang suka tidur larut malam bahkan hingga menjelang pagi. Pola tidur ini akan memberikan efek yang buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

13 Jan 2021

Kebiasaan menjadi night owl dapat merusak kesehatan

Kebiasaan tidur malam dapat merusak kesehatan

Table of Content

  • Bahaya tidur larut malam
  • Catatan dari SehatQ

Lawan dari orang yang terbiasa early bird, mereka yang terbiasa tidur larut malam dijuluki night owl. Bukannya tanpa risiko, kebiasaan begadang ini bisa berdampak buruk baik dalam jangka pendek maupun panjang. Konsekuensi paling signifikan adalah ritme sirkadian yang mengatur siklus tidur dan terjaga menjadi berantakan.

Advertisement

Lebih jauh lagi, ketika ritme sirkadian terganggu, dampaknya bergulir bagaikan bola salju. Mulai dari bertambahnya berat badan, berpikir lebih lambat, hingga sikap impulsif.

Bahaya tidur larut malam

Bagi para night owl, sebaiknya pertimbangkan lagi pola keseharian semacam ini jika tidak ingin menggadaikan kesehatan. Ingatlah bahwa bagaimana cara seseorang tertidur sangat berpengaruh terhadap kesehatannya.

Selain itu, juga ada banyak faktor lain yang meningkatkan risiko apabila Anda terbiasa terjaga hingga dini hari. Apa saja?

1. Pola makan berantakan

Saat beraktivitas hingga larut malam, tentu rasa lapar kerap menyergap. Apabila tidak ada persiapan makanan bergizi di kulkas atau meja makan, tentu pilihan yang tersisa hanya junk food yang buka selama 24 jam.

Pilihan lainnya pun tak kalah berisiko, yaitu frozen food yang diproses dengan tambahan gula, garam, dan juga lemak jenuh.

Ingatlah ketika seseorang mengonsumsi makanan berlemak dan tinggi gula saat larut malam, periode cerna pun lebih lama. Konsekuensinya, akan berdampak signifikan pada angka di timbangan.

2. Kenaikan berat badan

Jangan heran apabila kerap begadang membuat timbunan lemak semakin terlihat. Berat badan pun bertambah. Pemicunya adalah proses cerna yang jauh lebih lama, ditambah lagi dengan pilihan makanan yang belum tentu sehat.

Jangan heran pula apabila kebiasaan makan saat larut malam ini menyebabkan pencernaan terasa tidak nyaman, seperti sakit perut hingga kembung.

3. Jam tidur berkurang drastis

Coba hitung jumlah waktu tidur antara night owl yang harus beraktivitas seperti bekerja di pagi harinya. Mereka tidak bisa tidur hingga pukul 3 pagi, namun harus sudah berada di meja kerja pada pukul 9 pagi, atau enam jam kemudian.

Artinya, tidur dengan durasi 3-4 jam tentu tidak akan berkualitas. Sangat jauh dari kebutuhan ideal yaitu 7-8 jam setiap harinya. Menebus kekurangan tidur dengan “hibernasi” saat akhir pekan pun bukannya tanpa risiko.

4. Ritme kortisol tidak normal

Hormon kortisol dibutuhkan tubuh dalam menghadapi stres fisik. Hormon ini berpengaruh pada mood, pencernaan, metabolsime dan sistem imun tubuh. Kortisol sangat dipengaruhi oleh irama sirkadian tubuh (siklus tidur-bangun)

Idealnya, kadar hormon kortisol manusia berada di titik terendah pada tengah malam dan mencapai puncak sekitar pukul 9 pagi. Namun, berbeda pada night owl. Ritme munculnya hormon kortisol menjadi abnormal dan berantakan.

Bayangkan dampak yang ditimbulkan akibat ketidak teraturan pelepasan kortisol. Sudah dapat dipastikan dapat berpengaruh pada performa sehari-hari akibat dampak yang muncul antara lain tubuh mudah lelah, burnout, cemas berlebih, dan lainnya.

5. Tekanan darah tinggi

Dalam studi tahun 2013 yang dipublikasikan di jurnal Chronobiology International, para peneliti menemukan bahwa night owl 30% lebih rentan memiliki tekanan darah tinggi.

Pemicu utamanya tentu pola makan tidak sehat dan kurang aktif bergerak. Tak hanya itu, stres baik secara fisik maupun psikologis juga turut berkontribusi.

Lebih jauh lagi, orang yang memiliki ritme terbalik juga bisa berisiko mengalami sindrom metabolik lebih besar. Mulai dari tingginya kadar lemak dalam tubuh, diabetes, massa otot rendah, hingga stroke.

6. Keputusan impulsif

Bukan hanya secara fisik, tim burung hantu juga lebih berisiko mengambil keputusan tanpa dipertimbangkan matang-matang. Menurut pakar kesehatan tidur Dr. Sujay Kansagra, beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang tidur larut malam memiliki performa kognitif lebih buruk

Contohnya seperti kemampuan akademik, pengendalian diri, pengambilan risiko, hingga kemungkinan mengalami mood swing. Tak hanya itu, night owl juga rentan mengambil keputusan berisiko seperti penyalahgunaan obat hingga melakukan aktivitas seksual tanpa pengaman.

7. Jomblo

Meski memang ada banyak jomblo bahagia di luar sana, ada studi yang menyebut orang hobi begadang lebih banyak tidak memiliki pasangan. Jika ada pun, hubungannya tidak bertahan lama.

Di sisi lain, early bird atau orang yang mulai beraktivitas sejak pagi hari justru lebih berpeluang menikah atau berhubungan jangka panjang.

Menurut penelitian itu, orang-orang yang telah menikah lebih bisa memberikan motivasi satu sama lain agar menjalani gaya hidup sehat, termasuk dengan tidak tidur larut malam. Mereka yang single belum tentu memiliki hal ini.

8. Depresi dan mood buruk

Dalam studi tahun 2015, orang yang hobi tidur larut malam lebih rentan mengalami kecemasan berlebih hingga depresi. Tak hanya itu, perubahan mood mereka juga bisa lebih signifikan ketika beraktivitas sepanjang hari.

Lebih jauh lagi, ada juga penelitian tahun 2017 dalam Journal of Biological Rhythms yang menemukan bahwa tim burung hantu lebih sulit mengendalikan perasaan mereka. Bahkan, remaja dan perempuan dengan gaya hidup semacam ini rentan merasa gugup dan sensitif.

Baca Juga

  • Memperingati Hari Bumi di Tengah Pandemi, Ini yang Bisa Kita Lakukan
  • Cara Mengonsumsi Bee Pollen, Serbuk dari Lebah dengan Khasiat Luar Biasa
  • Hampir Dialami Semua Orang, Ini Penyebab Susah BAB Setelah Operasi

Catatan dari SehatQ

Night owl tidak selamanya buruk. Ada studi yang menyebutkan bahwa orang yang bisa terjaga hingga larut malam memiliki produktivitas dan kreativitas lebih tinggi ketimbang orang dengan pola normal.

Untuk berdiskusi lebih lanjut bagaimana jika night owl merupakan tuntutan pekerjaan dan cara agar bisa menghindari dampak negatifnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

masalah tidurmenjaga kesehatanpola hidup sehat

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved