Artikel Bersponsor
PenyakitSebuah pusat kebugaran di Jakarta menghentikan operasionalnya setelah mendapati ada salah satu membernya PDP corona. Lakukan pencegahan ini agar tak tertular saat olahraga.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
11 Mar 2020
Setiap tempat, tak terkecuali pusat kebugaran, ternyata berisiko terhadap penyebaran virus corona.
Table of Content
Setiap tempat ternyata berisiko terhadap penyebaran virus corona. Tak terkecuali pusat kebugaran. Dokter spesialis kedokteran olahraga, dr. Donny Kurniawan, Sp.KO pun memberikan penjelasan. Ia mengatakan, penyebaran atau infeksi virus corona dipastikan bukan melalui airborne atau udara, melainkan droplet atau percikan ludah.
Advertisement
Virus dari tubuh penderita bisa terbuang melalui percikan ludah (misalnya ketika bersin atau batuk) dan menetap pada tempat tertentu. Lalu, apa yang harus kita lakukan untuk mencegah penyebarannya?
Dr. Donny mengungkapkan, bagaimanapun juga, pencegahan penyebaran virus corona sulit dilakukan. Ia pun memberikan gambaran. Droplet yang membawa virus corona bisa menempel pada suatu benda, termasuk alat olahraga. Apabila menyentuh alat tersebut kemudian memegang mata, mulut, atau hidung, kita bisa terinfeksi.
Ia pun mengungkapkan, tentu saja sulit untuk mengetahui adanya orang yang sudah terinfeksi virus corona, dan masuk ke dalam pusat kebugaran. “Mungkin dia mengalami batuk, pilek, bersih, kemudian pegang sesuatu. Nah, itu yang kita tidak pernah tahu,” kata dr. Donny.
Oleh karena itu ia mengatakan bahwa penyebaran virus corona sulit untuk dicegah. Namun, penyebaran ini tetap bisa ditekan atau diminimalisir, saat berolahraga di pusat kebugaran. Berikut ini tips dari dr. Donny.
Namun, dr. Donny mengingatkan, langkah-langkah tersebut tidak bisa seratus persen mencegah virus corona, melainkan menekan risiko penularan.
Baca Juga
Penting bagi pengelola pusat kebugaran untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh para member yang berlatih di sana. Selain itu, pengelola pusat kebugaran pun harus mengingatkan member untuk memiliki kepedulian terhadap sesama.
“Kalau sudah ada demam, batuk, dan pilek, untuk apa datang ke situ?” ujar dr. Donny. Ia mengingatkan, yang tidak pernah kita ketahui adalah adanya orang-orang yang menyentuh objek yang terkena droplet dengan virus corona, dan kemudian masuk ke pusat kebugaran.
Meski demikian, bukan berarti Anda harus menghentikan kebiasaan berolahraga, yang sebenarnya baik untuk kesehatan. Hanya saja, ada hal yang harus diperhatikan. Dr. Donny menyebut aktivitas olahraga seperti pisau bermata dua.
Artinya, jika dilakukan secara berlebihan, olahraga malah akan menurunkan tingkat imunitas atau kekebalan tubuh. Padahal dengan intensitas yang cukup, olahraga mampu membawa berbagai manfaat bagi kesehatan.
Dr. Donny pun mengingatkan agar kita selalu “mendengarkan” tubuh kita sebelum berolahraga. “Kalau sedang tidak enak badan, tidak usah terlalu dipaksakan untuk berolahraga,” ujarnya. Namun kalau Anda dalam kondisi fit, berolahragalah seperti biasanya, dan jangan sampai berlebihan.
Meski penyebaran virus corona tidak bisa dicegah sepenuhnya, ada langkah-langkah yng bisa Anda lakukan. Berikut ini rekomendasi yang diterbitkan oleh Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI):
Apabila Anda baru saja kembali dari negara-negara dengan catatan penyebaran virus corona atau COVID-19, berkonsultasilah dengan dokter. Terlebih jika Anda mengalami gejala berupa demam, batuk kering, maupun sesak napas.
Advertisement
Ditulis oleh Maria Yuniar
Referensi
Artikel Terkait
Ada beberapa syarat penerima vaksin Covid-19, di antaranya berusia di atas 18 tahun, tidak sedang menderita infeksi akut, dan jika memiliki kondisi komorbid, tubuh sedang berada dalam kondisi yang stabil.
13 Jan 2021
Manfaat jogging adalah menyehatkan jantung, meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan berat badan, menyehatkan pernapasan, mencegah stres, menurunkan insulin, mencegah osteoporosis, hingga meningkatkan rasa percaya diri.
23 Feb 2022
Bersepeda merupakan olahraga yang menyenangkan dan memiliki banyak manfaat, salah satunya menjaga kesehatan otak. Bersepeda juga dapat menekan potensi berbagai penyakit di masa yang akan datang.
9 Mei 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved