Keriting bulu mata menjadi salah satu tren untuk mempercantikan tampilan bulu mata. Namun, terdapat beberapa risiko efek samping yang harus diwaspadai, seperti iritasi, alergi, hingga kerontokan.
2023-03-25 20:39:52
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Risiko keriting bulu mata harus dipertimbangkan sebelum melakukannya
Table of Content
Salah satu cara mempercantik mata yang cukup populer adalah keriting bulu mata. Perawatan ini dapat dilakukan di salon dan klinik kecantikan.
Advertisement
Namun, sebaiknya Anda mengetahui dan mempertimbangkan efek samping yang mungkin terjadi sebelum mencoba keriting bulu mata. Sebab, perawatan kecantikan ini dikhawatirkan bisa menyebabkan iritasi, alergi, hingga kerontokan bulu mata.
Dalam proses pengeritingan, bulu mata akan dilapisi dengan perekat khusus kemudian dilentikkan oleh rol mini atau klip berpemanas. Cara tersebut dilakukan untuk menahan bulu mata pada posisi melengkung.
Selanjutnya, ahli kecantikan akan membubuhkan gel pengeriting bulu mata. Daerah sekitar mata Anda pun ditutup oleh plastic wrap. Gel tersebut dibubuhkan pada tiap helai bulu mata menggunakan sikat kecil, lalu didiamkan selama 5 menit.
Setelah bulu mata keriting, cairan penetralisir akan diberikan dan dibersihkan dari sisa obat pengeriting. Proses keriting bulu mata ini memakan waktu sekitar 45 menit dan tampilannya dapat bertahan selama 1-3 bulan.
Meski dapat mempercantik mata, berikut adalah beberapa risiko efek samping keriting bulu mata yang harus Anda waspadai.
Iritasi kulit di sekitar bulu mata merupakan risiko terbesar dari perawatan kecantikan ini. Masalah ini dapat dipicu oleh bahan kimia yang terkandung dalam gel pengeriting bulu mata menempel ke kulit.
Akibatnya, kulit di sekitar bulu mata pun terasa gatal, kemerahan, ruam, atau melepuh. Mata juga bisa menjadi kering, berair, dan meradang. Anda lebih rentan mengalami iritasi jika memiliki kulit sensitif.
Salah satu risiko keriting mata yang mungkin terjadi adalah iritasi mata. Apabila obat pengeriting masuk ke dalam mata, kemungkinan bisa menyebabkan iritasi yang lebih parah, bahkan membuat mata terasa seperti terbakar atau timbul luka.
Selain itu, Anda juga berisiko mengalami abrasi kornea jika menggosok mata yang teriritasi atau tidak sengaja menggoresnya.
Zat tertentu dalam perekat atau obat keriting bulu mata juga bisa menimbulkan reaksi alergi. Kondisi ini terjadi ketika kekebalan tubuh mengenali zat tersebut sebagai benda asing yang berbahaya.
Alergi akibat obat kerinting bulu mata umumnya ditandai dengan rasa gatal atau pembengkakan di sekitar kelopak mata.
Bahan kimia yang dibubuhkan pada bulu mata atau teknik pengeritingan yang salah bisa membuat bulu mata keriting Anda lebih rapuh. Hal ini dapat memicu kerontokan bulu mata secara sementara sehingga penampilannya menjadi kurang maksimal.
Memiliki bulu mata keriting memang terlihat unik, tetapi Anda juga harus mempertimbangkan risiko efek sampingnya.
Jika Anda tetap ingin melakukan keriting bulu mata, pilihlah klinik kecantikan tepercaya dengan tenaga yang profesional. Pastikan juga bahan yang digunakan aman dan teknik yang dilakukan pun tepat agar tidak menimbulkan masalah nantinya.
Baca Juga: 11 Serum Bulu Mata Terbaik agar Bulu Mata Lentik dan Panjang
Selain keriting bulu mata, masih ada berbagai perawatan lainnya untuk mempercantik tampilan bulu mata. Anda dapat membuat bulu mata terlihat lebih lentik dan panjang dengan cara-cara berikut:
Ada bisa menggunakan penjepit bulu mata untuk mempercantik bulu mata. Alat tersebut dapat membuat bulu mata menjadi lebih lentik secara instan.
Akan tetapi, efeknya mungkin tidak akan bertahan lama sehingga Anda harus mengulanginya beberapa kali.
Bulu mata juga dapat terlihat menjadi lebih lebat dan panjang dengan memakai maskara.
Pilihlah maskara yang tahan air agar tidak mudah luntur. Selain itu, aplikator maskara juga harus mudah digunakan agar tidak berantakan saat memakainya.
Sama seperti rambut, bulu mata juga harus dirawat. Sebelum tidur, bersihkanlah bulu mata dari riasan agar tidak ada kotoran yang menempel.
Anda juga perlu menghindari styling bulu mata yang terlalu sering untuk mencegahnya mengalami kerusakan.
Jika Anda ingin berdiskusi lebih lanjut seputar keriting bulu mata, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab ketiak hitam bisa karena pemakaian deodoran. Cara mencukur rambut ketiak, pakaian ketat, kumpulan sel kulit mati, hingga kondisi acanthosis nigricans bisa jadi penyebab ketiak hitam lainnya.
Perawatan kontur wajah adalah prosedur yang dilakukan untuk membuat wajah terlihat ideal lewat mengencangkan kulit hingga menggunakan injeksi untuk “memahat” wajah ke bentuk yang diinginkan.
Penyebab tangan keriput dan terlihat tua bisa karena usia hingga faktor lingkungan, seperti paparan sinar matahari dan kebiasaan merokok. Penting mengenali ciri-cirinya agar dapat melakukan pencegahan sedini mungkin.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved