Ria Irawan meninggal dunia, Senin, 6 Januari 2020, akibat kanker yang diidapnya. Setelah sempat sembuh dari kanker kelenjar getah bening, Ria kembali didiagnosis menderita kanker endometrium, yang akhirnya meluas hingga ke paru-paru dan otak.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
6 Jan 2020
Ria Irawan meninggal dunia akibat penyakit kanker yang dideritanya (sumber foto: instagram @riairawan)
Table of Content
Setelah sempat dinyatakan sembuh dari kanker kelenjar getah bening yang dideritanya, Ria Irawan kembali harus dirawat karena kondisinya kian menurun. Kali ini, sel kanker kembali muncul di endometrium atau lapisan rahim bagian dalam, dan meluas hingga ke otak. Kini, aktris berusia 50 tahun ini harus menghembuskan napas terakhirnya.
Advertisement
Sebelum Ria Irawan meninggal dunia, ia sudah menjalani pengobatan kemoterapi dan radioterapi, baik untuk kanker kelenjar getah bening yang pertama dialaminya maupun kanker endometrium yang kemudian muncul di tubuhnya. Namun karena sudah menyebar ke beberapa bagian tubuh, kanker akhirnya semakin sulit untuk dikalahkan.
Kanker kelenjar getah bening memiliki banyak jenis. Dari sekian beragam tipenya, penyakit dengan istilah medis limfoma ini bisa dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin.
Sejauh ini, para ahli belum bisa menemukan penyebab pasti di balik limfoma. Meski begitu, beberapa faktor di bawah ini berpotensi meningkatkan risiko seseorang untuk terkena kanker kelenjar getah bening:
Meski bernama kanker, gejala limfoma nyatanya tidak jauh berbeda dengan gejala infeksi virus biasa seperti flu, tapi keluhan kanker ini memiliki durasi yang lebih panjang. Pada beberapa kasus, pengidap kanker ini bahkan tidak merasakan gejala apapun.
Meski begitu, ada satu gejala khas dari kanker kelenjar getah bening yang dapat Anda kenali, yaitu munculnya benjolan di bawah kulit. Benjolan ini tidak selalu terlihat jelas, namun keberadaannya akan terasa di bawah lapisan kulit jika disentuh atau diraba.
Benjolan tersebut merupakan kelenjar getah bening yang membesar dan dapat muncul di beberapa area tubuh yang meliputi:
Pada awal kemunculannya, limfoma juga bisa menimbulkan beberapa keluhan yang berupa:
Pada kasus yang dialami oleh Ria Irawan, kanker kelenjar getah bening yang menderanya berhasil diatasi dengan perawatan kemoterapi. Kanker ini memang menjadi salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat keberhasilan perawatan yang cukup tinggi.
Sayangnya, di balik kesembuhan penyintas kanker kelenjar getah bening, risiko munculnya penyakit lain maupun kanker jenis lain juga akan meningkat. Pasalnya, obat kanker yang dikonsumsi atau prosedur terapi yang dijalani, tidak hanya merusak sel-sel kanker, tapi juga jaringan sehat yang berada di sekitar kanker.
Orang yang pernah menderita kanker kelenjar getah bening, bisa kembali mengalami kanker jenis apapun. Jenis kanker kedua yang biasa muncul pada penderita limfoma meliputi kanker paru-paru, kanker ginjal, kanker usus besar, serta kanker kulit melanoma. Pada mendiang Ria Irawan, kanker kedua yang muncul adalah kanker endometrium.
Kanker endometrium yang diidap oleh Ria Irawan sebelum meninggal dunia, disebut sudah menyebar hingga ke otak dan paru-paru. Kondisi ini menandakan bahwa kanker sudah memasuki tingkat keparahan paling tinggi, yaitu stadium 4.
Baca Juga
Tapi perlu diingat bahwa tidak semua orang yang pernah sembuh dari kanker kelenjar getah bening otomatis akan mengalami kanker kedua. Kemunculan kanker kedua disebabkan oleh banyak faktor, baik yang dapat dikontrol oleh penderita maupun yang tidak.
Karena itu, cara terbaik untuk meminimalisir risiko tersebut adalah dengan kontrol secara teratur ke dokter dan menjalani gaya hidup sehat. Misalnya, rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi (seperti sayur dan buah), serta berhenti merokok.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Mengonsumsi vitamin setelah kemoterapi bisa menjadi salah satu cara penangangan pasien kanker yang sedang mengikuti terapi. Namun pastikan, konsumsi vitamin berdasarkan anjuran dokter. Karena bisa jadi mengonsumsi vitamin secara sembarangan malah memunculkan masalah baru.
29 Jul 2021
Adenoid adalah kelenjar yang terletak di bagian belakang rongga hidung. Kelenjar ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh bayi dan anak-anak.
15 Jul 2020
Tahukah Anda bahwa peran dan fungsi endometrium pada tubuh wanita sangat penting karena berkaitan erat dengan proses reproduksi? Baca selengkapnya di sini!
4 Mei 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved