Buah untuk diet keto umumnya adalah buah rendah karbohidrat tinggi nutisi yang bisa membantu menurunkan berat badan, seperti buah belimbing, persik, tomat, dan alpukat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
22 Nov 2020
Alpukat tinggi kandungan lemak sehat dan sangat ideal untuk dikonsumsi saat diet keto
Table of Content
Dalam menjalani diet keto, Anda akan perlu menjaga asupan karbohidrat serendah mungkin dan mengutamakan makanan tinggi lemak dan cukup protein. Salah satu sumber nutrisinya bisa dari buah untuk diet keto.
Advertisement
Biasanya, dalam prinsip diet keto, karbohidrat yang dikonsumsi harian memiliki rentang kurang dari 20 gram hingga 50 gram. Nutrisi ini bisa didapatkan dari beberapa buah yang mengandung karbohidrat bersih rendah sehingga tetap bisa dikonsumsi sewajarnya. Simak ragam pilihan buah yang boleh dimakan saat diet keto.
Berikut ini beberapa pilihan buah untuk diet keto yang bisa Anda sisipkan:
Buah alpukat merupakan salah satu pilihan sempurna sebagai buah diet keto. Buah yang memang populer dalam budaya hidup sehat ini tinggi dengan kandungan lemak sehat – membuatnya ideal untuk diet keto yang mengutamakan konsumsi lemak sehat.
Buah alpukat juga rendah dengan karbohidrat, yakni sekitar 8,5 gram untuk setiap 100 gram. Hampir 7 gram dari karbohidrat tersebut merupakan serat.
Siapa sangka, buah semangka yang identik dengan rasa manisnya juga dapat menjadi pilihan buah untuk diet keto. Dibandingkan buah lain, semangka relatif rendah dengan karbohidrat yang hanya sekitar 11,5 gram untuk setiap 152 gram. Jumlah tersebut memberikan sekitar 0,5 gram serat.
Namun, asupan karbohidrat bersih dalam semangka tentu akan kembali lagi pada konsumsi Anda. Anda mungkin perlu mengurangi sajian di atas jika Anda ingin mencoba sumber karbohidrat lain saat menjalani diet keto.
Stroberi juga bisa Anda konsumsi dengan bijak sebagai buah diet keto. Buah imut kemerahan ini rendah karbohidrat namun tinggi dengan serat. Untuk 152 gram buah stroberi, terkandung karbohidrat total sebanyak 11,7 gram – dengan 3 gramnya merupakan serat.
Konsumsi stroberi saat menjalani diet keto juga memberikan asupan nutrisi mikro, termasuk vitamin C, mangan, dan vitamin B9. Jangan abaikan pula kandungan zat antioksidan dalam stroberi, seperti antosianin.
Baca juga: Jenis Buah-Buahan Rendah Kalori untuk Menurunkan Berat Badan
Walau sering diolah dan dikonsumsi sebagai sayur, tomat sebenarnya merupakan jenis buah. Buah ini cocok untuk diet keto karena rendah karbohidrat dibandingkan buah lain. Setiap 180 gram tomat mentah hanya mengandung 7 gram karbohidrat total. Sekitar 2 gramnya merupakan serat yang tak bisa dicerna tubuh.
Tomat merupakan buah yang rendah kalori dengan beragam nutrisi mikro, termasuk vitamin C, kalium, vitamin K1, dan folat. Buah kemerahan ini juga mengandung beragam zat antioksidan, seperti likopen dan beta-karoten.
Melon jingga atau cantaloupe juga menjadi pilihan buah untuk diet keto yang masih berkerabat dengan melon madu dan semangka. Setiap 156 gram melon jingga mengandung 12,7 gram karbohidrat total – dengan 1,5 gram di antaranya merupakan serat.
Melon jingga juga bernutrisi karena mengandung vitamin B9 atau folat, kalium, vitamin K, dan antioksidan untuk mata yang disebut beta-karoten. Anda bisa mengonsumsi melon yang disesuaikan dengan batas karbohidrat Anda dalam menjalani diet keto.
Belimbing merupakan buah khas Asia Tenggara yang ternyata juga dapat dikonsumsi sebagai buah untuk diet keto. Setiap 108 gram belimbing hanya mengandung karbohidrat total 7,3 gram dengan 3 gram di antaranya merupakan serat.
Tak sampai di situ, belimbing juga mengantongi vitamin C, tembaga, kalium, dan vitamin B5 (asam pantotenat).
Beberapa orang mungkin masih awam dengan buah persik. Padahal, buah ini juga relatif rendah karbohidrat sehingga cocok menjadi buah untuk diet keto. Tiap 154 gram buah belimbing mengandung 14,7 gram karbohidrat total dengan 2,5 gram di antaranya merupakan serat.
Buah persik turut mengandung nutrisi mikro lain, seperti vitamin C, vitamin A, vitamin B3 (niacin), dan kalium. Konsumsi buah persik dengan makanan nabati tinggi flavonoid dan stilbene juga dikaitkan dengan pengendalian kolesterol dan trigliserida di dalam tubuh.
Kelapa bisa menjadi pilihan buah diet keto yang baik untuk kesehatan. Satu setengah cangkir daging kelapa parut mengandung 13 gram lemak dan hanya mengandung 2.5 gram karbohidrat.
Daging buah kelapa dapat dijadikan sebagai menu diet keto yang efektif menurunkan berat badan.
Buah jenis beri yang bisa menurunkan berat badan adalah blackberry. Buah blackberry kaya akan serat yang baik untuk pencernaan. Selain itu, dalam 100 gram buah blackberry, terkandung 35% vitamin C, 4% vitamin A, 3% persen zat besi, dan 5% kalium.
Baca Juga: 17 Makanan Rendah Karbohidrat untuk Diet Sehat
Selain mengonsumsi buah untuk diet keto di atas, Anda pun masih bisa menikmati berbagai jenis sayuran saat menjalani diet ini.
Beberapa pilihan sayuran untuk diet keto, yaitu:
Sayuran yang boleh dimakan saat diet keto juga bisa berasal dari umbi akar, seperti kentang, ubi jalar, wortel, dan lainnya.
Ada beragam buah diet keto yang bisa Anda sisipkan, termasuk alpukat, semangka, tomat, dan stroberi. Apabila masih memiliki pertanyaan buah untuk diet keto, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ tersedia gratis di Appstore dan Playstore yang berikan informasi diet terpercaya.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Diet vegan ternyata memiliki kemampuan mencegah risiko kematian dini dan berbagai penyakit kronis, seperti jantung dan kanker. Diet vegan dipercaya lebih sehat, dibandingkan diet lain yang hanya mengandalkan daging sebagai menu utama.
8 Mei 2019
Sorbitol adalah salah satu pemanis rendah kalori yang masuk dalam gula alkohol. Pemanis buatan ini dinilai bermanfaat untuk menjaga kesehatan mulut, mengendalikan gula darah, hingga mengatasi susah buang air besar.
27 Mar 2023
Plastik kemasan makanan tak boleh sembarangan Anda gunakan. Anda harus menghindari penggunaan plastik dalam keadaan panas, karena bahan kimia yang terdapat di dalamnya bisa berbahaya.
31 Mei 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved