Akan ada masanya, remaja perempuan bertanya-tanya tentang kesehatan payudaranya. Berikut ini adalah tanda-tanda payudara ingin membesar, yang penting untuk diketahui.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
26 Nov 2019
Salah satu tanda-tanda payudara ingin membesar adalah munculnya benjolan yang terasa kencang di bawah puting.
Table of Content
Seiring berjalannya waktu, remaja perempuan akan tumbuh menjadi wanita dewasa. Perubahan fisik pun banyak terjadi, salah satunya payudara yang membesar. Sebelum sampai ke tahap itu, ada tanda-tanda payudara ingin membesar, yang harus diketahui.
Advertisement
Sangatlah normal, bagi remaja perempuan, yang penasaran dan banyak bertanya, tentang pertumbuhan payudaranya. Melihat perubahan pada tubuh, tentu bisa menjadi hal yang bisa mencemaskan. Namun, semua itu normal. Sebab, setiap remaja perempuan, akan merasakannya.
Payudara remaja perempuan, biasanya akan tumbuh, saat menginjak usia 8-13 tahun. Pertumbuhan payudara akan terus berlanjut, hingga mencapai awal usia 20 tahun.
Payudara bisa tumbuh dalam bentuk dan ukuran yang tak dapat ditebak. Biasanya, berat badan dan faktor genetik menjadi penentu bentuk serta ukuran payudara seorang perempuan.
Berikut ini adalah tanda-tanda payudara ingin membesar:
Perlu diketahui, selama masa pubertas, remaja perempuan akan merasakan beberapa perubahan pada tubuhnya. Membesarnya payudara, menjadi salah satu perubahan fisik yang terjadi, bahkan bisa Anda alami, sebelum menstruasi pertama datang.
Keempat tanda di atas, menjadi tanda-tanda payudara akan membesar, yang mungkin bisa Anda rasakan, saat menginjak usia pubertas. Namun, masih banyak pertanyaan yang mungkin muncul di benak remaja perempuan, selama payudara mulai membesar.
Sebagian remaja perempuan merasakan nyeri pada payudaranya sebagai tanda-tanda payudara membesar. Sebab, saat hormon estrogen dan progesteron membuat jaringan payudara tumbuh, kulit yang ada di sekitarnya akan meregang. Ini menjadi salah satu penyebab payudara sakit saat membesar.
Selain itu, hormon dapat mengubah kadar cairan di dalam jaringan payudara, sehingga payudara lebih sensitif, rasa sakit pun muncul.
Jika remaja perempuan sudah mulai mengalami haid, maka rasa sakit pada payudara juga bisa muncul, akibat siklus menstruasinya.
Tidak hanya rasa sakit, benjolan yang muncul pada payudara, terkadang jadi sebuah kekhawatiran, karena dianggap menjadi salah satu tanda kanker. Perlu diingat, benjolan yang muncul di bawah puting saat payudara masih berkembang, tidaklah berbahaya. Namun sebagai perempuan, kenalilah payudara, dengan sering melakukan cek, untuk mewaspadai benjolan yang timbul.
Jika payudara sudah membesar sepenuhnya, tapi masih ada benjolan yang muncul, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.
Saat jaringan payudara berkembang, kulit di area sekitarnya harus merenggang untuk mengakomodir pembesaran payudara. Terkadang, kulit di sekitar payudara tidak merenggang dengan cepat, sehingga mengakibatkan adanya lapisan yang sedikit luka.
Itulah penyebab kemunculan tanda merah di sekitar payudara. Seiring berjalannya waktu, tanda-tanda merah ini akan memudar, dan tidak terlihat lagi.
Satu hal lagi yang juga menjadi kekhawatiran para remaja perempuan adalah, saat payudara kiri dan kanan mereka, memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda. Jangan dicemaskan, sebab kedua payudara bisa tumbuh dan membesar pada tingkatan yang berbeda dan ini adalah hal yang normal. Bahkan, banyak wanita dewasa, yang memiliki ukuran payudara berbeda.
Selain itu, keberadaan payudara rata juga dikhawatirkan, karena mampu menurunkan rasa percaya diri remaja perempuan. Menggunakan bantalan di satu sisi bra, dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri.
Saat ada rasa sakit yang tidak terkontrol selama pertumbuhan payudara, ada baiknya konsultasikan hal ini pada dokter.
Baca Juga
Jika hal-hal di bawah ini terjadi, langsung datang ke dokter:
Anda disarankan untuk selalu datang ke dokter, jika ada benjolan baru atau benjolan “asing”, yang sebelumnya belum pernah ada, pada payudara. Selain itu, jika ada tanda merah dan menyakitkan pada payudara Anda, ini bisa menjadi infeksi, dan membutuhkan pengobatan.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Trombosis vena dalam (DVT) pada ibu hamil bisa memicu kondisi yang lebih serius seperti emboli paru. Wanita berisiko mengalami DVT 5 kali lipat lebih tinggi selama kehamilan dan 6 minggu setelah melahirkan.
12 Apr 2023
Tanggal 13 Oktober diperingati sebagai No Bra Day atau hari tanpa bra sedunia. Hari ini dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan payudara dan betapa pentingnya deteksi dini kanker payudara.
13 Okt 2023
Bentuk vagina secara umum bisa dibagi menjadi 9 jenis, antara lain small closed lips, visible inner lips, small open lips, dan asymmetrical inner lips. Perbedaan bentuk ini dipengaruhi berbagai hal seperti hormon dan kehamilan.
13 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved