Artikel Bersponsor
ParentingDemam tumbuh gigi pada anak merupakan kondisi yang wajar terjadi. Begitu juga dengan kondisi sakit gigi lainnya. Namun, ibu dapat mengatasinya dengan menggunakan plester kompres Bye Bye Fever anak.
23 Nov 2021
Sakit gigi pada anak bisa terasa sangat mengganggu
Table of Content
Pernahkah si kecil mengalami demam tumbuh gigi? Atau, pernahkah sakit gigi pada anak terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi makanan manis?
Advertisement
Sakit dan demam tumbuh gigi tentunya bisa membuat anak Anda merasa tidak nyaman. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena plester kompres multifungsi Bye Bye Fever bisa membantu meredakan demam dan mengurangi rasa tidak nyaman saat sakit gigi pada anak menyerang.
Untuk membantu mengantisipasi kedua masalah ini, mari kita kenali lebih dalam seputar pertumbuhan gigi anak dan sakit gigi pada anak.
Pada umumnya, anak tumbuh gigi di sekitar usia 4-7 bulan. Namun, pertumbuhan gigi anak bisa terjadi lebih lambat atau lebih cepat dari patokan usia tersebut. Pertumbuhan gigi yang dialami anak terbagi menjadi dua, yaitu gigi susu dan gigi permanen.
Pertumbuhan gigi susu terjadi secara bertahap dan biasanya lengkap saat anak berusia 3 tahun. Jumlah total gigi susu adalah 20 buah yang terdiri dari 8 gigi depan (gigi seri), 4 gigi taring, dan 8 gigi geraham. Berikut adalah urutan tumbuhnya gigi susu pada anak.
Selanjutnya, gigi susu anak mulai tanggal pada umur 6 tahun. Gigi yang tanggal ini akan diganti dengan gigi permanen menjadi 32 buah. Berikut urutan pertumbuhan gigi anak yang permanen.
Ketika anak tumbuh gigi, ia dapat mengalami sejumlah gejala, seperti gusi bengkak, rewel, ngeces, hingga demam. Kondisi ini tentu bisa membuat Anda khawatir, terutama jika anak kerap menangis.
Seiring bertambahnya usia, berbagai masalah gigi juga bisa mengintai si kecil. Mulai dari karang gigi, karies gigi, gigi sensitif, gigi berlubang, hingga gigi copot. Tak jarang, kondisi tersebut menyebabkan sakit gigi pada anak. Masalah ini umumnya dipicu oleh kebersihan gigi yang buruk dan terlalu banyak mengonsumsi makanan manis.
Berikut adalah beberapa gejala sakit gigi pada anak yang bisa terjadi.
Ketika anak menderita sakit gigi atau pun mengalami demam tumbuh gigi, Anda tidak perlu panik karena ada berbagai tindakan pertolongan pertama yang bisa dilakukan. Misalnya, Anda dapat membantu anak berkumur dengan air hangat, menggunakan benang gigi untuk menghilangkan sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi.
Anda juga bisa memberikan si kecil Bye Bye Fever. Plester kompres ini merupakan plester kompres multifungsi dengan formula khusus yang dapat membantu meredakan demam dan mengurangi rasa tidak nyaman ketika anak sakit gigi.
Bye Bye Fever diproduksi dengan teknologi Jepang yang aman dan tepercaya selama 17 tahun, serta selalu menjaga kualitasnya terhadap konsumen Indonesia.
Panas tubuh anak juga bisa berkurang melalui proses-proses penguapan air yang terkandung dalam hidrogel pada plester Bye Bye Fever. Alhasil, demam yang dialami anak bisa turun dan ketidaknyamanan akibat sakit giginya berkurang.
Selain itu, Bye Bye Fever memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan kompres tradisional, yaitu:
Jika anak berusia 0-2 tahun, Anda bisa memberinya Bye Bye Fever Bayi. Sementara, apabila berusia 2 tahun ke atas, Anda bisa memilih Bye Bye Fever Anak. Nah, untuk mengetahui perbedaan kedua varian Bye Bye Fever bisa klik di sini.
Tempelkan plester Bye Bye Fever di area dahi atau pipi anak. Anda tidak perlu khawatir copot karena daya lekatnya yang kuat. Maka dari itu, Bye Bye Fever bisa jadi solusi yang tepat dan praktis.
Setelah menggunakan plester kompres ini, Anda bisa membawa anak ke dokter untuk mendapat pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut jika kondisinya tidak kunjung membaik.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Obat sakit gigi untuk ibu menyusui antara lain paracetamol, ibuprofen, dan antibiotik. Cara alami seperti kumur air garam dan kompres es juga dapat membantu meredakan nyeri.
Kompres penurun panas merupakan salah satu pilihan untuk menurunkan panas karena demam. Kompres ini dapat berbentuk kompres dingin, yang bisa dibuat sendiri dengan mudah. Berikut cara yang bisa Anda lakukan.
Penyebab gusi berlubang bisa dikarenakan kondisi periodontitis, infeksi, gusi terbuka akibat operasi cabut gigi, dan penyakit gusi langka.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved