Red Light Therapy untuk Atasi Masalah Kulit, Amankah untuk Kesehatan?

Red light therapy adalah metode pengobatan dengan memanfaatkan paparan sinar warna merah bergelombang rendah yang mampu melakukan penetrasi lebih dalam ke kulit dan jaringan sekitar. Terapi ini diklaim dapat membantu mengatasi masalah pada kulit dan jaringan otot. Benarkah demikian?

Bagaimana cara kerja red light therapy?

Red light therapy tidak sama dengan terapi sinar laser. Metode ini disebut menghasilkan efek biokimia dalam sel yang memperkuat mitokondria. Fungsi utama mitokondria adalah memproduksi energi untuk digunakan sel dalam tubuh dalam melakukan tugasnya.

Saat memiliki lebih banyak energi, sel dapat meremajakan diri dan memperbaiki kerusakannya. Dengan begitu, sel dapat bekerja lebih optimal dalam menjalankan fungsinya.

Apa saja manfaat red light therapy?

Banyak ahli yang menghubungkan potensi manfaat red light therapy untuk kesehatan. Meski begitu, efektivitasnya dalam mengobati masalah kesehatan tertentu belum dapat dipastikan karena penelitian terkait terapi ini masih minim.

Berikut ini sejumlah potensi manfaat yang dimiliki red light therapy:

1. Meningkatkan kesehatan kulit

Penggunaan red light therapy diklaim dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit. Menurut studi yang terdapat dalam jurnal Seminars in Cutaneous Medicine and Surgery, terapi red light membantu meremajakan kulit dengan:

• Mengurangi kerutan
• Memperbaiki tekstur wajah
• Mengurangi garis-garis halus di kulit
• Meningkatkan sirkulasi antara darah dan sel jaringan
• Meningkatkan produksi kolagen, yang membuat kulit menjadi lebih elastis
• Meningkatkan produksi fibroblas yang membantu produksi kolagen dan serat jaringan lain

2. Meredakan jerawat

Terapi red light disebut mempunyai potensi untuk meredakan jerawat. Paparan sinar merah bekerja dengan menembus kulit sebelum kemudian memengaruhi produksi sebum (zat yang memicu komedo dan jerawat), sekaligus mengurangi peradangan dan iritasi di area tempat munculnya jerawat. Untuk mendapat hasil yang lebih optimal, terapi ini bisa dikombinasikan dengan blue light therapy,

3. Mempercepat penyembuhan luka

Red light therapy mungkin bermanfaat untuk membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Menurut penelitian yang dirilis dalam jurnal Anais Brasileiros de Dermatologia, terapi ini membantu penyembuhan luka dengan cara:

• Mengurangi peradangan sel
• Merangsang pembentukan pembuluh darah baru
• Meningkatkan produksi fibroblas 
• Meningkatkan produksi kolagen

4. Meningkatkan pertumbuhan rambut

Menurut sebuah studi yang dirilis dalam Journal of Cosmetic and Laser Therapy, penggunaan terapi ini membantu meningkatkan ketebalan rambut pada penderita alopecia. Alopecia adalah kelainan autoimun yang memicu kerontokan rambut.

5. Mengurangi nyeri

Dalam studi yang diterbitkan di European Journal of Physical and Rehabilitation Medicine, red light therapy disebut efektif mengurangi sakit pada orang dewasa yang mengidap gangguan muskuloskeletal. Gangguan muskuloskeletal merupakan kondisi medis yang ditandai dengan adanya masalah pada otot, tulang, dan sendi.

6. Mengoptimalkan pemulihan tulang

Terapi red light diketahui dapat membantu mempercepat proses pemulihan tulang. Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal Photochemistry and Photobiology, terapi ini membantu mempercepat proses pemulihan pada pasien yang menjalani perawatan cacat tulang wajah. Selain itu, RLT membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan selama proses tersebut.

Perlu diingat, masih diperlukan banyak penelitian lanjutan untuk membuktikan efektivitas red light therapy dalam mengatasi masalah kesehatan tertentu. Apabila Anda ingin mencobanya, sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Adakah efek samping yang ditimbulkan red light therapy?

RLT adalah metode yang aman dan tak menyebabkan rasa sakit. Namun, beberapa orang dilaporkan mengalami luka bakar karena terlalu lama terpapar sinar merah yang digunakan dalam terapi ini.

Selain berpotensi memicu luka bakar, ada juga potensi kerusakan mata akibat red light therapy. Untuk mencegah risiko terjadinya kerusakan mata, Anda dapat menggunakan pelindung mata selama terapi.

Catatan dari SehatQ

Red light therapy adalah metode perawatan yang diklaim dapat membantu mengatasi beragam masalah kesehatan pada kulit dan jaringan otot. Namun, efektivitas terapi ini masih diragukan dan memerlukan penelitian lanjutan.

Sebelum menjalani red light therapy, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Langkah ini penting dilakukan untuk mengurangi risiko yang mungkin ditimbulkan.

Untuk berdiskusi lebih lanjut soal red light therapy dan manfaatnya untuk kesehatan, tanyakan langsung ke dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.