logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Rasa Seperti Ikan Tuna, Apa Manfaat Konsumsi Ikan Mahi-Mahi?

open-summary

Banyak mengonsumsi ikan adalah investasi penting bagi kesehatan seseorang, salah satunya adalah ikan mahi-mahi atau ikan lemadang. Tekstur daging ikan mahi-mahi mirip seperti tuna. Namun dengan risiko terpapar merkuri lebih rendah.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

7 Okt 2020

Ikan mahi-mahi mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh

Ikan mahi-mahi memiliki rasa mirip ikan tuna

Table of Content

  • Manfaat mengonsumsi ikan mahi-mahi
  • Antisipasi risiko mengonsumsi ikan mahi-mahi

Banyak mengonsumsi ikan adalah investasi penting bagi kesehatan seseorang, salah satunya adalah ikan mahi-mahi atau ikan lemadang. Tekstur daging ikan mahi-mahi mirip seperti ikan tuna, tetapi dengan risiko terpapar merkuri lebih rendah.

Advertisement

Idealnya, konsumsi ikan direkomendasikan 2 kali setiap pekan, diutamakan yang tinggi omega-3. Ikan mahi-mahi bisa ditemukan di perairan dangkal termasuk di Indonesia.

Manfaat mengonsumsi ikan mahi-mahi

Ada banyak manfaat dari mengonsumsi ikan mahi-mahi, di antaranya:

  • Kaya asam lemak omega-3

Ikan mahi-mahi mengandung asam lemak omega-3 yang membantu meredakan inflamasi. Terlebih, inflamasi dapat menjadi penyebab utama tumbuhnya tumor serta faktor risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan juga stroke.

  • Tinggi protein

Tak hanya memastikan sel-sel tubuh berfungsi optimal, protein juga baik untuk metabolisme tubuh. Jika metabolisme tubuh sehat, maka kinerjanya juga akan lebih efisien. Lebih jauh lagi, protein dalam ikan mahi-mahi juga penting untuk pembentukan otot.

  • Kaya zat besi

Ikan mahi-mahi atau ikan lemadang juga kaya akan zat besi yang membantu kinerja sel darah merah mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh. Dalam sajian 85 gram ikan mahi-mahi, sudah memenuhi kebutuhan zat besi harian sebesar 7% untuk perempuan dan 15% untuk laki-laki.

Menjaga asupan zat besi terjaga sangat penting karena kekurangan mineral yang satu ini dapat menyebabkan masalah seperti anemia. Selain itu, dalam ikan mahi-mahi juga terdapat mineral lain seperti fosfor dan selenium.

  • Sumber vitamin B

Ikan mahi-mahi juga merupakan sumber vitamin B seperti vitamin B-6, thiamin, dan riboflavin. Dalam sajian 85 gram ikan mahi-mahi, sudah memenuhi 45% niacin dan 39% vitamin B-3 yang penting untuk metabolisme tubuh.

  • Maksimalkan fungsi otak

Adanya vitamin B-6 dalam ikan mahi-mahi bisa memaksimalkan fungsi otak terutama pada neurotransmitters. Konsumsi 170 gram ikan mahi-mahi mengandung 0,7 mg vitamin B-6 yaitu 54% kebutuhan sehari-hari. Artinya, mengonsumsi ikan mahi-mahi termasuk salah satu cara menjaga kesehatan otak.

Baca Juga

  • Rhesus Orang Indonesia Mayoritas Positif, Apa Artinya?
  • Obat Nyeri dan Demam yang Baik untuk Keluarga
  • Berapa Batas Konsumsi Gula Per Hari? Ini Jawabannya

Antisipasi risiko mengonsumsi ikan mahi-mahi

Meskipun ikan mahi-mahi kaya akan nutrisi, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsinya, seperti:

  • Risiko kontaminasi bakteri seperti Vibrio parahaemolyticus, Vibrio vulnificus, dan bakteri lain dari tercemarnya perairan
  • Hindari konsumsi ikan mahi-mahi yang tidak benar-benar matang untuk memastikan bakteri dan virus di dalamnya sudah mati
  • Ikan mahi-mahi bisa mengandung substansi beracun seperti ciguatoxin dan scombrotoxin karena alga yang dikonsumsi atau proses penyimpanan
  • Proses penyimpanan selama distribusi ikan juga berpengaruh terhadap kandungan racun di dalamnya
  • Konsumsi ikan mahi-mahi tetap harus dalam porsi sewajarnya
  • Ibu hamil dan menyusui sebaiknya mengonsumsi ikan mahi-mahi atas supervisi dokter
  • Mengolah ikan mahi-mahi juga tidak boleh terlalu matang
  • Jangan konsumsi ikan mahi-mahi yang berbau amis dan berwarna kusam

Jika seseorang mengalami gejala keracunan ciguatoksin setelah mengonsumsi ikan mahi-mahi, segera hentikan konsumsi serta cari bantuan medis. Gejala keracunan adalah tidak dapat membedakan panas dan dingin serta menyebabkan lengan dan kaki menjadi lemah.

Orang yang ingin mengonsumsi ikan mahi-mahi atau ikan lemadang harus memilih yang benar-benar segar. Dagingnya harus berwarna putih dengan rasa sedikit manis. Jika sudah berwarna kusam dan berbau amis, sebaiknya hindari konsumsinya.

Penasaran ingin tahu jenis ikan lain yang kaya nutrisi dan aman dikonsumsi? Anda bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.  ?

Advertisement

makanan sehathidup sehatpola hidup sehat

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved