Rangka manusia terbagi menjadi dua bagian, yaitu rangka aksial dan apendikular. Rangka aksial terdiri dari tulang kepala, leher, dada, telinga, dan belakang. Rangka apendikular terdiri dari tulang selangka, belikat, tungkai, panggul, femur, dan kaki.
18 Agt 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Rangka manusia berfungsi untuk melindungi organ tubuh dan menopang tubuh saat bergerak
Table of Content
Pernahkah Anda terpikir, bagaimana organ-organ vital kita bisa terlindungi? Bagaimana kita bisa menggerakkan tangan dan kaki dengan begitu bebas?
Advertisement
Semua itu, adalah bagian dari sistem dan fungsi rangka manusia yang begitu penting pada keseluruhan anatomi tubuh.
Selain sebagai pelindung dan mendukung pergerakan tubuh, ada jenis serta fungsi rangka manusia lainnya yang tak kalah pentingnya. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Mengutip dari Cleveland Clinic, sistem rangka manusia adalah bingkau utama tubuh yang terdiri dari berbagai tulang yang nantinya akan bekerja sama dengan otot, tendong, jaringan, dan ligamen untuk membentuk sistem muskuloskeletal.
Sistem rangka berawal dari proses pembentukan tulang (osteogenesis). Secara keseluruhan, kerangka tulang membentuk sekitar 20% berat badan. Setiap tulang pun memiliki tiga lapisan utama, seperti:
Bagian utama pada sistem rangka terdiri dari struktur tulang yang keras. Kerangka manusia terdiri dari macam-macam tulang. Total, di tubuh manusia dewasa terdapat sekitar 206 tulang yang berada dalam kerangka manusia. Pada anak-anak, jumlah tulang lebih banyak karena seiring pertumbuhan, beberapa tulang akan menyatu.
Perlu Anda ketahui bahwa sistem rangka terbagi jadi dua bagian, yaitu rangka aksial dan apendikular.
Pada sistem rangka aksial terdapat 80 jenis tulang. Itu terdiri dari tulang-tulang yang membentuk sumbu vertikal tubuh, seperti:
Tulang kepala atau tengkorak berjumlah 22 tulang dan bisa diklasifikasikan menjadi dua berdasarkan lokasinya, yaitu tulang kranial dan tulang fasial. Tulang kranial adalah tulang kepala yang melindungi otak, sementara tulang fasial adalah yang membentuk wajah.
Tulang leher yang termasuk dalam sistem rangka aksial adalah tulang hyoid. Tulang hyoid berbentuk seperti tapal kuda dan berlokasi di bagian depan leher, di antara tulang rahang dan tiroid. Tulang ini tetap bisa berada di tempat karena disangga oleh otot dan ligamen. Fungsinya adalah untuk membantu bernapas, berbicara, dan menalan.
Tulang dada terdiri dari 12 pasan tulang rusuk dan sternum yang berfungsi untuk melindungi jantung, paru-paru, dan organ vital lainnya. Bagian rangka manusia yang satu ini melekat dengan otot dan berperan penting dalam pernapasan serta pergerakan lengan.
Tulang belakang terdiri dari 24 tulang, sakrum, dan tulang ekor. Tulang ini terletak dari dasar tengkorak memanjang ke bawah hingga panggul.
Tulang belakang dibagi menjadi beberapa kelompok, seperti tujuh tulang vertebra leher, 12 tulang vertebra torax, lima tulang vertebra lumbar, sakrum, dan tulang ekor.
Tulang di telinga yang termasuk sebagai rangka aksial pada manusia adalah auditory osicles yang disebut juga sebagai tulang kecil. Tulang ini terletak di telinga bagian tengah dan merupakan tulang terkecil di tubuh. Tulang kecil terdiri dari dua tulang maleus, dua tulang incus, dan dua tulang stapes.
Jenis tulang pada sistem rangka aksial di antaranya adalah tulang pipih dan juga tulang tidak beraturan.
Ada total sekitar 126 tulang di dalam kerangka apendik. Dalam sistem rangka manusia, tulang ini terbentuk dari lengan, kaki, serta tulang yang menempel pada kerangka aksial, yaitu:
Sedangkan jenis tulang pada rangka apendik adalah tulang pipih, tulang panjang, tulang pendek, dan juga tulang tidak beraturan.
Baca Juga: Berapa Berat Tulang Manusia? Kenali di Sini
Selain memberikan bentuk dan karakteristik pada tubuh, berikut adalah fungsi atau manfaat pada sistem rangka manusia, di antaranya adalah:
Fungsi rangka manusia yang pertama adalah sebagai pondasi tubuh. Sebab, rangka manusia bisa memberikan dukungan untuk struktur tubuh dan membuat organ dalam tetap berada di tempatnya.
Sebagai contoh, tulang belakang, tulang pinggul dan tulang kaki, akan bekerja sama agar Anda bisa berdiri sekaligus menahan berat tubuh.
Sebagian besar organ dalam merupakan jaringan yang lunak. Maka dari itu, fungsi sistem rangka selanjutnya antara lain melindungi organ internal agar tidak mudah rusak.
Sebagai contoh, paru-paru dan jantung dilindungi oleh tulang dada atau tulang rusuk. Sedangkan tulang tengkorak melindungi otak.
Sistem rangka manusia, bersama dengan sistem otot, bekerja sama membentuk suatu sistem pergerakan yang dinamakan muskuloskeletal.
Otot-otot yang ada di tubuh, terutama untuk bergerak, seperti kaki dan tangan menempel di tulang paha, tulang kering, dan tulang lainnya.
Kedua organ ini akan bekerja sama membuat anggota tubuh bergerak ke arah yang diinginkan.
Fungsi rangka manusia selanjutnya adalah sebagai penopang berat badan ketika berdiri dan bergerak. Selain tulang, sendi, jaringan ikat, dan otot berkerja sama untuk membuat tubuh bergerak. Karena itu, tulang juga termasuk sebagai salah satu sistem gerak manusia.
Sebagai contoh, tulang kaki membentuk sendi dengan tulang lutut sehingga memungkinkan kaki bergerak ke depan dan ke belakang.
Tulang yang menjadi bagian dalam kerangka mengandung sumsung tulang. Di tempat ini lah sel darah merah, sel darah putih, dan komponen darah lainnya, diproduksi di sum-sum tulang.
Pada sistem rangka manusia juga berfungsi untuk memberikan bentuk tubuh. Rangka manusia lah yang memberikan outline.
Akan tetapi, bentuk ini tentunya akan terus berubah selama masa pertumbuhan, mengikuti perubahan. Tak hanya itu saja, bentuk tubuh seimbang juga penting untuk kesehatan.
Fungsi rangka manusia yang terakhir adalah sebagai tempat untuk menyimpan mineral dan nutrisi yang baik bagi tubuh. Tulang menahan pasokan mineral seperti kalsium dan vitamin D.
Selain itu, jaringan adiposa atau lemak pada bagian sumsum tulang belakang dapat digunakan sebagai energi.
Baca Juga: Cara Mengatasi Bungkuk di Usia Muda
Agar fungsi rangka manusia bisa terus berjalan dengan baik, berikut ini langkah yang dapat dilakukan.
Kalsium tergolong sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem rangka manusia, tulang, serta pertumbuhannya.
Selain dari suplemen, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium untuk sehari-hari seperti susu, tahu, sayuran hijau, dan ikan.
Tidak banyak makanan yang mengandung vitamin D, kecuali makanan yang secara khusus diperkaya dengan tambahan vitamin ini.
Vitamin D bermanfaat untuk menyerap kalsium secara efektif ke dalam tubuh sehingga menjaga kesehatan tulang dan otot.
Untuk mendapatkan vitamin D dengan cara alami, Anda bisa berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi dalam 15 menit.
Apabila kebutuhannya belum juga terpenuhi, sebaiknya konsumsi suplemen vitamin D sesuai dengan anjuran dokter.
Tidak hanya ke pusat kebugaran, olahraga untuk menjaga fungsi sistem rangka manusia juga bisa dilakukan sendiri.
Jenis olahraga yang dianjurkan adalah lari, jalan cepat, berenang, yoga, atau cukup naik turun tangga.
Agar risiko rangka manusia mengalami cedera bisa menurun, sebaiknya saat melakukan aktivitas fisik seperti bersepeda atau olahraga lainnya, gunakan lah alat pelindung. Ini perlu Anda lakukan untuk mencegah dan melindungi sistem rangka dari cedera yang berbahaya.
Baca Juga
Anda juga bisa berkonsultasi online dengan dokter untuk informasi lebih lanjut mengenai fungsi sitem rangka melalui aplikasi SehatQ untuk mengetahui informasi mengenai gejala yang Anda rasakan. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab tulang keropos perlu diketahui sebagai langkah pencegahan. Tak hanya dipengaruhi oleh usia, hormon yang tidak seimbang juga dapat jadi penyebabnya.
Kifosis adalah kelainan tulang belakang yang menyebabkan penderitanya memiliki punggung bungkuk. Terapi tulang punggung yang tepat dapat memperbaiki postur tubuh yang bungkuk.
Tulang ekor sakit merupakan kondisi yang sangat tidak nyaman karena bisa mengganggu aktivitas normal sehari-hari. Penyebab kondisi tersebut bisa bermacam-macam. Mulai dari cedera, melahirkan, hingga penyakit tertentu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R Hakbar Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved