Tanda utama rambut rontok setelah melahirkan adalah rambut berada di sisir, bantal, lantai kamar, hingga menempel di pakaian. Ketahui penyebab utama serta cara ampuh mengatasinya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
19 Nov 2022
Khawatir dengan rambut rontok setelah melahirkan? Ini cara ampuh mengatasinya
Table of Content
Rambut rontok setelah melahirkan adalah hal yang normal dialami pasca melahirkan, alias saat masa menyusui. Namun tetap saja, melihat rambut berjatuhan tanpa henti bisa membuat para ibu jadi cemas.
Advertisement
Untuk menjawab kecemasan yang muncul, simak penyebab dan cara mengatasi rambut rontok setelah melahirkan berikut ini.
Rambut rontok adalah kondisi yang umum terjadi. Penyebab utama rambut rontok setelah melahirkan adalah perubahan hormon yang terjadi selama dan setelah kehamilan.
Hormon kehamilan menyebabkan banyak rambut yang sedang dalam fase pertumbuhan (anagen), tiba-tiba memasuki fase istirahat (telogen).
Pada fase pertumbuhan rambut, setelah fase telogen, rambut akan memasuki fase eksogen (masa perpanjangan telogen), yaitu saat rambut mulai rontok. Itu sebabnya, rambut Anda akan mulai rontok setelah melahirkan.
Mengutip Cleveland Clinic, Anda biasanya memiliki 80.000 hingga 120.000 rambut. Kerontokan biasanya mencapai 100 rambut. Pada rambut rontok pasca melahirkan, Anda bisa kehilangan rambut lebih dari 100 rambut setiap harinya.
Tak perlu khawatir, karena kondisi ini bersifat sementara. Kerontokan rambut setelah melahirkan biasanya berlangsung kurang dari 6 bulan. Rambut Anda akan kembali normal ketika si kecil menginjak usia 1 tahun.
Baca Juga
Sebenarnya, tidak ada pengobatan khusus untuk mengatasi rambut rontok setelah melahirkan. Sebab, kondisi ini hanya bersifat sementara.
Akan tetapi, Anda bisa melakukan cara ampuh di bawah ini untuk menjaga kesehatan rambut sekaligus mencegah kerusakan dan kerontokan yang lebih parah:
Rasa insecure mungkin akan menghantui ibu baru yang mengalami rambut rontok pada masa menyusui. Alhasil, segala cara pun dicoba, seperti menggunakan sisir hingga pengering rambut untuk blow demi membuatnya tampak tebal lagi.
Nyatanya, aktivitas inilah yang membuat rambut terlihat lebih tipis atau jumlah rambut rontok bisa semakin banyak.
Pastikan Anda menggunakan sisir yang bergigi renggang, tidak terlalu sering menggunakan alat styling rambut, dan tidak menyisir rambut lebih dari sekali dalam satu hari. Sering menyisir rambut juga bisa memicu kerontokan.
Selain untuk menjaga kualitas dan kuantitas ASI, mengonsumsi makanan sehat juga bisa membantu mencegah rambut rontok berlebih setelah melahirkan.
Makanan bergizi seperti sayuran hijau dengan kandungan zat besi dan vitamin C, kemudian wortel dengan kandungan beta karotennya, hingga telur dengan vitamin D-nya sebaiknya ada dalam menu makanan.
Inilah daftar makanan yang harus Anda konsumsi selama mengalami kondisi rambut rontok pascamelahirkan.
Baca juga: Jangan Asal Pilih Makanan untuk Rambut Rontok, Ini Nutrisi yang Harus Terpenuhi
Sebenarnya, tidak ada suplemen vitamin yang bisa menggantikan peran nutrisi pada makanan sehat. Namun, jika pola makan Anda tidak stabil, mengonsumsi suplemen vitamin bisa dicoba, seperti biotin atau zinc.
Meski begitu, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa suplemen vitamin bisa mencegah rambut rontok setelah melahirkan. Namun, mengonsumsinya cukup penting untuk kesehatan secara umum.
Ingat, jangan pernah mengonsumsi suplemen apa pun sebelum berkonsultasi pada dokter Anda, terlebih karena Anda masih menyusui.
Meskipun tidak ada bukti kuat yang mendukung klaim sampo rambut rontok, tidak ada salahnya jika Anda ingin mencobanya. Menggunakan sampo khusus rambut rontok juga bisa membuat rambut terlihat lebih berkilau.
Selain sampo, gunakan juga kondisioner untuk perawatan rambut rontok agar tetap halus dan lebat berkilau.
Mengutip American Academy of Dermatology Association, sejumlah hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sampo dan kondisioner sebagai cara mengatasi rambut rontok setelah melahirkan adalah:
Baca juga: 5 Kandungan Serum Rambut Ini dapat Atasi Rambut Rontok
Rambut rontok setelah melahirkan memang tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika kondisi ini tetap terjadi saat anak Anda menginjak usia satu tahun, jangan ragu untuk datang ke dokter dan meminta perawatan.
Bisa saja ada penyebab kondisi medis lain yang mengakibatkan rambut rontok.
Waspadalah, jika rambut rontok pascamelahirkan disertai gejala lain, bisa jadi itu pertanda tiroiditis (peradangan kelenjar tiroid). Segeralah datang ke dokter untuk meminta bantuan medis.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai cara ampuh mengatasi rambut rontok setelah melahirkan? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Membayangkan menghadapi morning sickness sembari menuntaskan tumpukan pekerjaan di kantor, apa jadinya, ya? Mungkin itu yang terlintas di benak ibu pekerja ketika mereka positif hamil. Ada beberapa tips yang bisa Anda gunakan.
26 Okt 2021
Cara merawat rambut ikal pria agar tetap sehat dapat dimulai dengan menggunakan sampo yang mengandung minyak kelapa. Anda dapat menggunakan produk perawatan rambut tambahan, seperti serum rambut.
21 Agt 2020
Sering buang air besar menjelang melahirkan merupakan salah satu tanda-tanda akan melahirkan. Selain itu, tanda-tanda lainnya berupa sakit punggung, pecah ketuban, dsb.
12 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved