Kontak seksual menjadi faktor utama penularan kutu yang menjadi penyebab gatal di kemaluan. Gejalanya adalah ruam, kemerahan, hingga iritasi terutama pada malam hari.
9 Mei 2019
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Rambut kemaluan gatal memang terasa mengganggu. Cek dulu apakah penyebabnya adalah kutu kemaluan
Table of Content
Bagian organ intim terasa gatal mungkin bisa disebabkan oleh kutu kemaluan yang dalam bahasa kedokterannya disebut Pthirus pubis. Selain rasa gatal, gejala lainnya adalah iritasi kulit. Tapi tenang saja, ketika seseorang memiliki kutu kemaluan, bukan berarti ia jorok atau tidak higienis.
Advertisement
Faktor paling umum yang bisa menularkan kutu kelamin adalah aktivitas seksual dengan orang yang terinfeksi. Selain itu, menggunakan handuk atau kasur yang sama juga bisa jadi pemicu.
Baca Juga
Tentu tak ada orang yang ingin merasakan rambut kemaluan gatal akibat kutu. Lebih jauh lagi, tak kalah penting juga untuk tahu gejala ketika hal ini terjadi. Beberapa di antaranya adalah:
Baca juga: 11 Penyebab Vagina Gatal Beserta Cara Mengatasinya
Sebenarnya, kutu kemaluan bisa dilihat tanpa harus menggunakan mikroskop. Ukurannya sekitar 2 milimeter, berwarna abu kecokelatan. Bagian punggungnya lebar dan berbentuk menyerupai capit kepiting.
Tak hanya di area genital (kemaluan) dan anus, kutu ini juga bisa hinggap di area rambut lainnya. Misalnya kumis, alis, bulu ketiak, bulu mata, hingga rambut.
Kutu kemaluan bisa hidup dengan siklus 1-3 bulan. Kutu betina bisa menelurkan 300 telur sepanjang hidupnya. Setiap telur bisa menetas dalam waktu 6-10 hari.
Biasanya, kutu ini berasal dari kontak seksual dengan orang yang juga memiliki kutu kemaluan. Kutu kemaluan umum ditemukan pada orang dewasa. Namun, jika ditemukan pada anak-anak, hal ini bisa jadi tanda bahwa anak tersebut mengalami paparan kontak seksual atau bahkan pelecehan seksual.
Anda perlu berhati-hati jika terkena kutu kemaluan karena hal ini bisa saja menjadi pertanda adanya penyakit menular seksual lainnya.
Selain kutu, masih ada beberapa penyebab bulu kemaluan gatal. Apa saja?
Luka akibat pisau cukur dapat menyebabkan rambut kemaluan gatal. Sebab, luka ini dapat mengalami iritasi, terutama saat Anda mencukur rambut kemaluan terlalu cepat atau menggunakan pisau cukur yang tumpul.
Biasanya, luka cukur ini nampak kemerahan, disertai dengan benjolan kecil yang terasa gatal.
Dermatitis kontak adalah bahasa medis untuk peradangan kulit yang terjadi akibat reaksi alergi atau menyentuh sesuatu yang dapat mengiritasi kulit.
Ada banyak benda yang dapat menyebabkan dermatitis kontak di bagian kemaluan, mulai dari pelumas, kondom berbahan lateks, hingga deterjen yang menempel di celana dalam.
Eksim adalah jenis lain dari dermatitis. Meskipun seringkali dirasakan oleh anak-anak, eksim juga bisa menyerang orang dewasa. Siapa sangka kalau eksim ternyata dapat menyebabkan rambut kemaluan gatal!
Baca juga: Berbagai Obat Alami Infeksi Jamur pada Miss V Beserta Cara Mencegahnya
Pengobatan untuk rambut kemaluan gatal banyak tersedia di pasaran. Selain menggunakan losion atau obat dengan resep dokter, banyak hal lain yang juga perlu dilakukan, yaitu:
Salah satu faktor utama penularan kutu kelamin adalah kontak seksual. Meskipun menggunakan kondom, kutu kelamin tetap bisa berpindah inang dari satu manusia ke lainnya.
Penting pula untuk diingat bahwa kutu memang bisa terlepas dari manusia selama 24 jam. Meski demikian, kutu akan tetap mencari inang karena sumber makanannya dari darah manusia.
Pada banyak kasus, satu kali siklus pengobatan cukup efektif mengatasi rambut kemaluan gatal akibat kutu. Memang telurnya masih bisa tertinggal namun dapat hilang dengan sendirinya.
Untuk mengatasi masalah kutu kelamin dengan lebih menyeluruh, konsultasikan dengan dokter spesialis. Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Meski dapat meningkatkan gairah, seks oral nyatanya bisa memiliki risiko penyakit menular seksual. Oleh karena itu, Anda tidak boleh meremehkan risiko penyakit menular seksual akibat seks oral begitu saja.
Fungsi organ reproduksi wanita utamanya adalah memproduksi sel telur untuk pembuahan. Selain itu, organ-organ ini juga berfungsi sebagai tempat berkembangnya janin.
Mungkin Anda bingung perlukah mencukur bulu kemaluan yang sudah panjang dan tebal? Memutuskan untuk mencukur rambut kemaluan atau tidak adalah 100% hak Anda.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved