logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kehamilan

Apakah Kondisi Rahim Turun Bisa Terjadi saat Hamil?

open-summary

Rahim turun saat hamil adalah kondisi langka. Akan tetapi, Anda juga perlu memahaminya untuk mencegah terjadinya komplikasi kehamilan.


close-summary

18 Mar 2022

| Atifa Adlina

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

rahim turun saat hamil

Berhati-hatilah saat Anda mengalami rahim turun saat hamil

Table of Content

  • Apa itu rahim turun?
  • Bahayakah kandungan turun saat hamil?
  • Ciri-ciri rahim turun saat hamil
  • Penyebab rahim turun saat hamil
  • Cara mengatasi rahim turun saat hamil
  • Komplikasi yang mungkin terjadi

Rahim atau peranakan turun adalah kondisi yang normal terjadi. Biasanya, risiko ini meningkat seiring bertambahnya usia wanita. Namun, mungkinkah rahim turun saat Anda sedang hamil?

Advertisement

Apakah kondisi ini berbahaya atau tidak? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Apa itu rahim turun?

Rahim turun biasa juga disebut sebagai turun peranakan atau prolaps uteri.

Mengutip Johns Hopkins Medicine, ini adalah kondisi ketika otot dan jaringan panggul melemah, tidak mampu menopang rahim.

Kelemahan ini yang menyebabkan rahim turun ke dalam vagina atau menonjol keluar dari vagina.

Turun peranakan dapat terjadi pada wanita dari segala usia.

Akan tetapi, lebih sering memengaruhi wanita yang telah melewati masa menopause, pernah mengalami persalinan pervaginam, atau ada anggota keluarga yang pernah mengalaminya. 

Bahayakah kandungan turun saat hamil?

Rahim turun saat hamil adalah kejadian yang langka atau jarang terjadi. Perbandingannya hanya satu banding 10 ribu-15 ribu kehamilan.

Namun, perlu Anda ketahui pula bahwa turun peranakan saat hamil mungkin sangat berisiko. 

Dalam suatu penelitian Case Report in Obstetrics and Gynecology, menjelaskan bahwa kondisi ini bisa mengakibatkan komplikasi kehamilan, seperti:

  • Perdarahan melalui vagina pada usia kehamilan lebih dari 24 minggu.
  • Infeksi serviks ringan.
  • Komplikasi saat persalinan.
  • Infeksi pada masa nifas.

Selain itu, wanita yang mengalami rahim turun saat hamil juga berisiko mengalami persalinan prematur atau persalinan macet (distosia), sehingga membutuhkan penanganan darurat. 

Ciri-ciri rahim turun saat hamil

Apabila Anda mengalami peranakan turun saat hamil dengan gejala ringan, kemungkinan kondisinya tidak terlalu signifikan. 

Akan tetapi, saat rahim turun lebih jauh dari posisi normal, bisa mengakibatkan tekanan pada organ panggul lainnya, seperti kandung kemih atau usus.

Rahim turun terlalu jauh dan memberikan tekanan bisa menyebabkan beberapa gejala atau tanda, seperti:

  • Perasaan berat atau tekanan di panggul.
  • Terasa nyeri pada area panggul atau punggung bawah.
  • Jaringan rahim jatuh melalui lubang vagina.
  • Mengalami infeksi kandung kemih.
  • Keluarnya cairan berlebih dari vagina.
  • Mengalami sembelit.
  • Urine menjadi terlalu sedikit atau terlalu banyak.

Perlu Anda ketahui pula bahwa ciri-ciri di atas bisa bertambah buruk saat berdiri atau berjalan dalam waktu yang lama. Alasannya karena gravitasi memberikan tekanan ekstra pada otot panggul.

Segera temui dokter kandungan, jika mengalami beberapa ciri-ciri turun peranakan saat hamil.

Baca Juga

  • Asfiksia Neonatorum, Penyebab dan Tanda Bayi Kekurangan Oksigen Selepas Lahir
  • Mirror syndrome adalah Penyakit Langka yang Serang Bumil dan Bayinya
  • Ketahui Berbagai Penyebab Kondom Bocor

Penyebab rahim turun saat hamil

Ada banyak faktor penyebab prolaps uteri atau rahim turun saat hamil, di antaranya adalah:

  • Banyaknya persalinan yang pernah dialami (paritas).
  • Mengalami malnutrisi.
  • Persalinan pervaginam.
  • Kehamilan berturut-turut berjarak pendek.
  • Perubahan fisiologis kehamilan yang menyebabkan pemanjangan serviks.
  • Cedera saat melahirkan, misalnya melahirkan bayi kembar atau bayi besar.
  • Obesitas.

Untuk menghindari kondisi yang parah, Anda perlu melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin agar terdeteksi sedini mungkin.

Cara mengatasi rahim turun saat hamil

Sebagai bentuk perawatan peranakan turun saat hamil, dokter akan mempertimbangkan keinginan pasien, kondisi kesehatan, tingkat keparahan, dan juga kemungkinan komplikasi.

Untuk mengatasi rahim turun saat hamil, dokter akan memberikan alternatif cara mulai dari pendekatan konservatif hingga perawatan laparoskopi.

1. Vaginal pessary

Awalnya, dokter mungkin akan merekomendasikan Anda untuk istirahat total serta menjaga kebersihan alat kelamin sebaik mungkin.

Lalu, dokter juga mungkin akan merekomendasikan untuk memasukkan vaginal pessary. Ini adalah alat berbentuk bulat seperti cincin plastik atau karet.

Alat ini akan dimasukkan ke dalam vagina untuk membantu menopang jaringan yang menonjol. Anda perlu melepasnya secara teratur untuk dibersihkan.

Akan tetapi, dokter akan memastikan terlebih dahulu apakah ukuran alat sesuai dengan ukuran vagina atau tidak. 

2. Laparoscopic hysteropexy

Histeropeksi laparoskopi adalah prosedur bagi wanita yang mengalami rahim turun saat hamil. 

Operasi ini dilakukan untuk memperbaiki peranakan turun, tanpa mengeluarkan rahim.

Jadi, rahim diawetkan menggunakan jarring prolene. Ini berfungsi sebagai ligamen baru untuk membantu menopang rahim yang turun. 

Komplikasi yang mungkin terjadi

Rahim turun saat hamil meningkatkan faktor risiko komplikasi kehamilan.

Selain itu, ada kemungkinan komplikasi lainnya yang berkaitan dengan prolaps organ panggul, seperti:

1. Prolaps anterior

Kelemahan jaringan ikat bisa memisahkan kandung kemih dan vagina. Kondisi ini pula yang menyebabkan kandung kemih menonjol ke dalam vagina.

2. Prolaps vagina posterior

Ketika jaringan ikat yang memisahkan rektum dan vagina melemah, ini bisa menjadi penyebab rektum menonjol ke dalam vagina.

Anda perlu berhati-hati karena juga bisa menyebabkan kesulitan buang air besar.

Untuk mengetahui lebih banyak mengenai kondisi rahim turun saat hamil, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

menjaga kehamilankehamilanmasalah kehamilan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved