Selain karena kehamilan, kondisi rahim membesar bisa disebabkan oleh fibroih rahim, adenomyosis, kista ovarium, hingga kanker endometrium. Ukuran rahim yang normal rata-rata memiliki panjang 7,5 cm, lebar 5 cm, dan tebal 2,5 cm. Saat pembesaran rahim terjadi, perut bagian bawah akan terasa berat atau menonjol.
19 Mei 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Rahim membesar tidak hanya disebabkan oleh kehamilan
Table of Content
Rahim membesar adalah kondisi yang normal bagi perempuan yang sedang hamil. Namun, apa jadinya jika kondisi terjadi pada orang yang tidak sedang mengandung? Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan rahim membesar mungkin memerlukan perawatan medis, khususnya jika rahim tidak hanya tumbuh membesar tetapi juga menyebabkan perdarahan dan nyeri.
Advertisement
Pembesaran rahim adalah kondisi saat ukuran rahim menjadi lebih besar dari normal. Secara umum ukuran rahim yang normal pada orang dewasa rata-rata memiliki panjang 7,5 cm, lebar 5 cm di bagian atasnya, dan tebal 2,5 cm dengan bentuk yang mirip seperti buah pear terbalik.
Berbagai kondisi medis dapat menyebabkan rahim membesar. Bahkan, rahim Anda mungkin saja membesar dari seukuran buah pir menjadi sebesar semangka.
Saat rahim membesar, perut bagian bawah mungkin terasa berat atau terlihat menonjol. Namun, beberapa wanita yang mengalami kondisi ini ada juga yang tidak mengalami perubahan fisik serta tidak merasakan gejala apapun.
Baca Juga: Ukuran Rahim Kecil, Mungkinkah Kembali Normal
Selain kehamilan, ada beberapa kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan rahim membesar, termasuk:
Fibroid rahim adalah tumor non-kanker yang umum muncul pada dinding otot rahim. Kondisi ini dapat terjadi pada 8 dari 10 wanita berusia 50 tahun. Risiko rahim membesar karena fibroid dapat lebih tinggi jika Anda wanita di atas usia 30 tahun serta mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Selain itu, faktor hormonal dan genetik juga dapat berkontribusi pada pertumbuhan fibroid rahim. Sebagian fibroid dapat berukuran sangat kecil, sementara yang lainnya tumbuh hingga beberapa kilogram. Seorang wanita juga mungkin memiliki fibroid tunggal atau fibroid ganda.
Adenomyosis adalah kondisi nonkanker yang menyerupai gejala fibroid. Kondisi ini menyebabkan lapisan rahim atau endometrium tertanam langsung di dinding otot rahim, sehingga selama siklus menstruasi, sel-sel otot dapat berdarah dan menyebabkan rasa sakit serta pembengkakan.
Bagian dinding rahim yang membengkak disebut dengan adenomioma. Biasanya saat dilakukan pemeriksaan medis USG, adenomioma dapat tampak seperti fibroid dan dapat dikira fibroid. Kondisi ini mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun. Meski begitu, dalam kasus yang parah dapat terjadi perdarahan hebat dan kram saat menstruasi.
Kanker endometrium adalah kanker yang terjadi di lapisan rahim dan merupakan kanker paling umum keenam di kalangan wanita di seluruh dunia. Biasanya kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita yang telah mengalami menopause. Gejala awal dari kanker ini bisa berupa perdarahan yang terjadi di luar siklus menstruasi, nyeri saat berhubungan seksual, nyeri panggul, dan nyeri saat berkemih.
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang tumbuh di permukaan atau di dalam ovarium. Pada kebanyakan kasus, kista ovarium tidak berbahaya. Tetapi kista dapat menjadi terlalu besar dan mungkin menyebabkan komplikasi. Salah satunya adalah dapat menyebabkan rahim membesar di samping komplikasi lain yang lebih serius.
Baca Juga: Mengenal Fungsi Rahim Secara Lengkap
Banyak wanita tidak merasakan gejala rahim membesar dan baru mengetahuinya saat melakukan pemeriksaan rutin atau saat melakukan pemeriksaan untuk gangguan kesehatan lain.
Tetapi ada beberapa wanita yang mengalami gejala saat pembesaran rahim terjadi, termasuk:
Baca Juga
Perawatan untuk rahim membesar tergantung pada penyebabnya. Sebagian besar penyebab rahim yang membesar tidak memerlukan pengobatan. Tetapi dalam kasus yang sangat parah, beberapa wanita mungkin memerlukan histerektomi atau operasi pengangkatan rahim.
Wanita yang mengalami gejala sangat mengganggu seperti nyeri yang hebat saat menstruasi mungkin memerlukan obat penghilang rasa sakit setiap datang bulan.
Pil KB dan alat kontrasepsi yang mengandung progesteron juga dapat digunakan untuk meringankan gejala perdarahan menstruasi yang berat.
Pasien dengan kanker rahim mungkin disarankan harus menjalani operasi pengangkatan rahim atau bagian organ lain yang jaringannya telah terkena kanker. Perawatan rahim membesar akibat kanker lainnya adalah dengan kemoterapi dan terapi radiasi.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan lain seputar kondisi rahim membesar, konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ciri-ciri penyakit miom antara lain nyeri di area panggul, gangguan pada siklus menstruasi, sakit saat berhubungan intim, sering buang air kecil, dan susah buang air besar.
Salah satu penyebab menstruasi lama adalah akibat pemasangan KB spiral hingga mengalami kehamilan.
Perlengketan rahim atau sindrom Asherman menyebabkan dinding rahim menempel dan mengurangi ukuran rahim karena adanya jaringan parut (adhesi) pada dinding rahim. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh prosedur dilatasi dan kuretase.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved