Cara Mengatasi Rahang Kaku Secara Mandiri maupun Bantuan Medis

Gangguan di rahang yang bisa muncul bukan hanya rasa nyeri, tapi juga kaku. Rahang kaku bisa disebabkan banyak hal, mulai dari radang hingga cedera. Anda bisa saja mengalami rahang kaku di bagian kiri, kanan, atau kedua sisi rahang. Rahang kaku juga bisa muncul tiba-tiba, makin berkembang seiring berjalannya waktu, atau bahkan bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Penyebab rahang kaku

Rahang kaku bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kesalahan gerak seperti terlalu sering mengunyah, sampai kondisi mental seperti stres dan kecemasan. Otot-otot di rahang juga bisa jadi kaku karena beberapa penyakit, seperti:

• Bruxism. Kebiasaan menggertakkan gigi tanpa disadari saat tidur.
• Gangguan sendi rahang. Sendi rahang atau temporo mandibular joint bisa mengalami berbagai gangguan akibat cedera maupun penyakit lainnya dan kondisi ini sering disebut temporo mandibular disorder.
• Osteoarthritis. Radang pada persendian, termasuk sendi rahang yang bisa menyebabkan kekakuan.
• Rheumatoid arthritis. Radang sendi yang terjadi karena gangguan imun dan termasuk salah satu penyakti autoimun.
• Tetanus. Saat mengalami tetanus, Anda bisa mengalami kejang yang kemudian membuat otot rahang menjadi kaku.

Baca Juga: Penyebab Dislokasi Rahang dan Cara Mengatasinya

Cara mengatasi rahang kaku di rumah

Penyebab yang berbeda akan memerlukan penanganan yang juga berbeda. Meskipun sebagian kondisi rahang kaku hanya dapat diatasi dengan penanganan medis, perawatan mandiri di rumah dapat membantu meringankan atau bahkan mengatasi rahang kaku Anda.

1. Latihan mulut

Beberapa kasus rahang kaku dapat diatasi dengan melakukan latihan mulut. Berikut adalah jenis dan cara melakukan latihan mulut yang bisa Anda coba.

• Tersenyum lebar

Cobalah tersenyum selebar mungkin, setelah itu, bukalah rahang Anda sedikit, kemudian bernapaslah lewat mulut sambil mengembalikan mulut ke posisi semula. Lakukan latihan ini sebanyak 10 kali.

• Peregangan sendi rahang

Dorong ujung lidah Anda hingga ke atap mulut, tepat di belakang gigi depan, tapi jangan sampai lidah menyentuhnya.

Selanjutnya, gunakan lidah Anda untuk memberi tekanan lembut. Setelah itu, buka mulut secara perlahan, kemudian tutup lagi dengan pelan.

• Latihan membuka rahang

Sebelum Anda melakukan latihan ini, lakukan pemanasan dengan membuka dan menutup mulut secara perlahan. Kemudian, letakkan jari Anda di atas empat gigi bagian bawah.

Tarik ke bawah hingga Anda merasakan rasa tidak nyaman di bagian rahang, dan tahanlah selama 30 detik. Setelah itu, kembalikan rahang ke posisi semula. Cobalah lakukan latihan ini sebanyak tiga kali.

2. Kompres panas atau dingin

Kompres panas dan kompres dingin dapat membantu mengurangi gejala rahang kaku. Kompres panas dapat meningkatkan aliran darah ke area yang terkena sehingga otot tegang dapat lebih rileks.

Semenara kompres dingin dapat mengurangi aliran darah sehingga bermanfaat mengurangi peradangan dan rasa sakit. Untuk menggunakan kompres, Anda hanya perlu menempelkannya ke bagian rahang kaku dan area di sekitarnya.

3. Pijat otot wajah

Pijat juga bisa menjadi pilihan untuk meredakan ketegangan pada otot mengunyah di pelipis dan pipi. Untuk melakukan pemijatan, berikan sedikit tekanan pada bagian otot yang tegang dengan gerakan memutar selama beberapa menit.

4. Menggunakan pelindung mulut dan belat

Jika rahang kaku yang Anda alami disebabkan oleh bruxism, maka Anda dapat menggunakan pelindung mulut. Pelindung mulut dapat membantu mengurangi tekanan pada rahang dan melindungi gigi dari kerusakan. Anda bisa mendapatkan pelindung mulut dari dokter gigi.

5. Mengubah pola makan

Menghindari makanan tertentu juga dapat membantu mengurangi gejala rahang kaku akibat otot rahang yang kencang. Berikut ini beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari rahang terasa kaku:

• Makanan yang berlemak, kenyal, atau renyah karena lebih sulit dikunyah
• Makanan yang terlalu besar ukurannya sehingga sulit digigit
• Makanan mentah yang teksturnya keras. Sebaiknya konsumsi makanan yang sudah matang sempurna dan lebih lunak

Baca Juga: Penyebab Rahang Kaku dan Berbunyi yang Perlu Diwaspadai

Cara mengatasi rahang kaku secara medis

Selain perawatan rumahan, ada juga cara mengatasi rahang kaku secara medis, meliputi:

1. Obat-obatan

Pemberian obat-obatan dapat membantu mengurangi rasa nyeri pada rahang yang kaku. Beberapa jenis obat yang bisa dikonsumsi antara lain ibuprofen dan paracetamol.

Dokter juga bisa meresepkan obat antinyeri dengan dosis yang lebih tinggi jika rasa nyeri yang dirasakan cukup parah. Selain antinyeri, rahang kaku juga bisa diobati dengan obat pelemas otot.

Dokter dapat memberikan obat suntik untuk perawatan rahang yang kaku yang tidak juga reda dengan pemberian obat antinyeri biasa.

Untuk membantu meringankan gejala yang berhubungan dengan rahang kaku, dokter dapat memberikan beberapa jenis suntikan berupa:

• Kortikosteroid ke dalam sendi untuk mengurangi peradangan.
• Lidokain untuk mengurangi rasa sakit di rahang.
• Botox (botulinum toxin) ke dalam otot rahang untuk meredakan otot yang tegang terus-menerus.
• Hialuronat untuk melumasi dan mengurangi gesekan di area rahang

2. Terapi fisik

Terapi fisik juga seringkali digunakan sebagai cara mengatasi otot rahang tegang dan gangguan TMJ lainya. Terapi fisik ini termasuk terapi manual, olahraga, dan terapi dengan menggunakan stimulasi listrik dan ultrasound.

3. Operasi

Dalam kasus tertentu, operasi rahang dapat menjadi pilihan untuk mengatasi rahang kaku. Ada berbagai jenis prosedur yang tersedia untuk memperbaiki sendi rahang yang bermasalah. Biasanya operasi menjadi pilihan saat cara pengobatan lain tidak berhasil mengatasi masalah rahang kaku.

Jika masih memiliki pertanyaan seputar kondisi rahang kaku, konsultasikan langsung pada dokter lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.