logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Ragam Produk Dairy dan Manfaat Mengonsumsinya

open-summary

Produk dairy adalah susu dan produk olahannya yang masih mengandung kalsium. Contoh produk dairy antara lain susu, keju, yogurt, dan krim.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

12 Jan 2021

Produk dairy terdiri dari susu, keju, yogurt, hingga krim

Produk dairy adalah susu dan produk olahannya

Table of Content

  • Jenis-jenis produk dairy
  • Manfaat produk dairy
  • Risiko mengonsumsi produk dairy

Produk dairy adalah susu dan makanan maupun minuman dari hasil olahan susu yang masih mengandung kalsium. Contoh produk dairy adalah susu segar, keju, yogurt, dan krim.
Asupan ini dinilai menyehatkan karena dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium dan protein. Namun di balik itu, ada beberapa risiko yang dapat muncul akibat mengonsumsi produk tersebut.

Advertisement

Jenis-jenis produk dairy

Susu dan keju, contoh produk dairy
Susu dan keju adalah contoh produk dairy

Ada banyak makanan maupun minuman yang masuk sebagai produk dairy, seperti:

  • Susu
  • Krim
  • Keju
  • Es krim
  • Puding
  • Yogurt

Butter juga terbuat dari susu, tapi bukanlah produk dairy karena umumnya tidak memiliki kalsium sama sekali dan hanya mengandung lemak.

Manfaat produk dairy

Mengonsumsi produk dairy baik untuk kesehatan tulang
Produk dairy baik untuk tulang

Mengonsumsi produk dairy bisa memberikan berbagai manfaat untuk tubuh, seperti:

1. Baik untuk tulang

Produk dairy adalah asupan yang tepat untuk menjaga kesehatan tulang. Tidak hanya karena peran kalsiumnya, susu juga mengandung vitamin D dan protein yang sama-sama penting untuk tulang.

Kalsium dalam susu juga lebih mudah diserap tubuh dibandingkan dengan kalsium yang berasal dari sumber lainnya.

2. Membantu menstabilkan tekanan darah

Susu dan produk olahannya juga mengandung kalium yang berperan penting untuk menstabilkan tekanan darah. Kandungan mineral ini juga dapat mengurangi tumpukan lemak jenuh di tubuh.

3. Menyehatkan pencernaan

Produk susu yang sudah difermentasi seperti yogurt, mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan saluran pencernaan. Mengonsumsi cukup probiotik akan menambah jumlah bakteri baik di usus, sehingga sistem pencernaan lebih sehat.

4. Menurunkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2

Sebuah penelitian menyebutkan, susu dengan kandungan lemak yang tinggi, justru dinilai dapat menurunkan risiko obesitas.

Penelitian yang lain menyebutkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi susu tinggi lemak memiliki lebih sedikit penumpukan lemak di perut, peradangan ebih rendah, dan jumlah trigliserida lebih sedikit.

Bahkan, kebiasaan mengonsumsi susu tinggi lemak juga meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 62%.

5. Menjaga fungsi saraf

Kalsium yang ada pada produk dairy tidak hanya baik untuk tulang, tapi juga menjaga fungsi saraf dan otot. Kalsium juga berperan agar proses pembekuan darah bisa berjalan baik.

Baca Juga: Ini Jenis-Jenis Yogurt yang Cocok Dijadikan Cemilan Sehat

Risiko mengonsumsi produk dairy

Konsumsi produk dairy bisa sebabkan jerawat
Mengonsumsi produk dairy bisa memicu jerawat

Di balik manfaatnya yang cukup berlimpah, mengonsumsi produk dairy bukan lah tanpa risiko. Berikut ini beberapa kondisi yang bisa muncul akibat produk olahan susu.

• Kulit jadi lebih mudah berjerawat

Saat Anda mengonsumsi susu dan produk olahannya, tubuh akan terpicu untuk melepaskan insulin dan protein bernama IGF-1. Kedua zat ini telah terbukti berisiko memicu keluarnya jerawat di kulit.

• Meningkatkan risiko kanker jenis tertentu

Insulin dan protein IGF-1 dalam jumlah yang terlalu tinggi juga bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker prostat.

Meski begitu, perlu diketahui bahwa hubungan antara produk susu dan kanker sangatlah kompleks. Di sisi lain, mengonsumsi susu maupun produk olahannya juga dinilai bisa mengurangi risiko seseorang terkena kanker kolorektal.

• Memicu penyakit jantung

Produk dairy, terutama keju, mengandung cukup banyak lemak jenuh dan kolesterol. Oleh karena itu jika dikonsumsi berlebihan, produk tersebut bisa memicu penyumbatan pembuluh darah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

• Menyebabkan gangguan pencernaan

Pada orang-orang yang mengalami intoleransi laktosa, mengonsumsi produk dairy bisa memicu terjadinya berbagai gangguan pencernaan, seperti sakit perut, diare, dan perut bergas.

• Meningkatkan risiko diabetes tipe 1

Mengonsumsi produk dairy secara berlebihan di usia yang terlalu dini, dinilai bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 1.

Sementara itu, jumlah pengidap diabetes tipe 1 pada bayi yang tidak mengonsumsi susu sapi setidaknya tiga bulan pertama kehidupannya, 30% lebih rendah dibanding dengan anak yang sudah mengonsumsi susu sapi di usia yang terlalu dini.

Baca Juga

  • 8 Makanan Pencuci Mulut yang Sehat dan Lezat
  • Sayangi Tubuhmu, Kenali Ciri-Ciri Makanan Sehat untuk Optimalkan Kesehatan
  • Kemungkinan Penyebab Pusing Setelah Makan Daging yang Bisa Terjadi

Di balik manfaat dan risiko mengonsumsi produk dairy, satu hal yang perlu Anda jalani adalah untuk mengonsumsinya dalam jumlah wajar. Pun saat mencampurkannya ke dalam makanan lain, pastikan bahwa nutrisinya sudah seimbang, tanpa terlalu banyak mengandung gula dan garam yang bisa memicu penyakit.

Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang manfaat dan risiko produk dairy bagi kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

minuman proteinmakanan sehatmakanan peningkat kalsiumsusu

Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved