Ragam Manfaat Tanaman Milk Thistle untuk Kesehatan

Ada beragam suplemen yang diproduksi untuk menunjang kesehatan tubuh. Salah satunya adalah milk thistle. Suplemen ini berasal dari tanaman milk thistle dan diklaim bermanfaat bagi kesehatan.

Tanaman milk thistle sendiri tumbuh di negara-negara Mediterania dan sejak lama digunakan dalam pengobatan herbal.

Apa itu milk thistle?

Milk thistle atau dikenal dengan silymarin adalah tanaman yang kaya akan antioksidan, antivirus dan anti-inflamasi. Tanaman milk thistle memiliki duri dan berbunga ungu dengan urat putih. 

Menurut legenda, warna putih dalam urat tanaman ini berasal dari susu Bunda Maria yang jatuh ke daunnya.

Milk thistle masih berasal dari keluarga yang sama dengan bunga aster. Bunga ini tumbuh di negara-negara Mediterania dan digunakan untuk pengobatan alami.

Bahan aktif dalam milk thistle adalah sekelompok senyawa tanaman yang dikenal sebagai silymarin. Obat herbalnya dikenal sebagai ekstrak milk thistle. Ekstraknya mengandung jumlah silymarin yang tinggi. 

Manfaat milk thistle untuk kesehatan

Tanaman herbal milk thistle telah dimanfaatkan dalam pengobatan alami, dan bahkan sekarang banyak dijual dalam bentuk suplemen. Berikut ini beberapa manfaat milk thistle untuk kesehatan:

1. Memperbaiki kesehatan liver

Salah satu kegunaan milk thistle adalah mengobati masalah liver atau organ hati. Sebuah studi tahun 2016 menemukan bahwa milk thistle memperbaiki kondisi organ hati yang rusak akibat pola makan yang tidak seimbang pada tikus.

Namun, para peneliti berpikir bahwa bahan aktif dalam milk thistle, silymarin, bertindak sebagai antioksidan dengan mengurangi produksi radikal bebas. Efek detoksifikasi yang didapat itulah yang menyebabkan milk thistle bermanfaat untuk masalah organ hati.

Sayangnya belum ada penelitian lanjutan mengenai manfaat milk thistle untuk kesehatan liver. Hingga kini, milk thistle tidak direkomendasikan sebagai pilihan pengobatan utama untuk masalah hati. Namun, Anda bisa menggunakannya untuk menunjang pengobatan.

2. Menjaga kesehatan kulit

Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa milk thistle dapat membantu memperbaiki kondisi kulit yang meradang ketika dioleskan ke kulit tikus. 

Pada penelitian lain, milk thistle juga memiliki efek antioksidan dan anti-penuaan pada sel kulit manusia. Namun, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan pada manusia untuk mengidentifikasi manfaat apa saja yang akan didapatkan jika dioleskan pada kulit. 

3. Menurunkan kolesterol 

Sebuah studi tahun 2006 menunjukkan milk thistle dapat menurunkan kolesterol. Dalam penelitian tersebut, orang yang mengonsumsi milk thistle memiliki kadar kolesterol lebih rendah daripada yang menggunakan placebo. 

4. Membantu menurunkan berat badan

Penelitian tahun 2016 pada hewan menemukan bahwa silymarin dapat menurunkan berat badan pada tikus yang kelebihan berat badan. Hal ini menunjukkan milk thistle bermanfaat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia perlu dilakukan untuk mengonfirmasikan manfaat ini. 

BACA JUGA: 8 Potensi Manfaat Kumis Kucing untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

5. Mengurangi resistensi insulin

Bagi mereka yang memiliki diabetes, resistensi insulin menjadi hal yang sangat penting. Milk thistle ternyata dapat mengatasi hal ini. Meskipun demikian, penelitian baru dilakukan pada tikus saja dan masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai dampak milk thistle dalam mengurangi resistensi insulin pada manusia. 

6. Meningkatkan produksi ASI

Salah satu efek milk thistle adalah meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Cara kerja milk thistle dengan memproduksi lebih banyak hormon prolaktin penghasil susu. 

Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa ibu yang mengonsumsi 420 mg silymarin selama 63 hari menghasilkan 64% ASI lebih banyak daripada mereka yang menggunakan placebo. 

7. Melindungi tulang dari osteoporosis

Osteoporosis adalah penyakit yang disebabkan pengeroposan tulang yang progresif. Biasanya penyakit ini berkembang selama beberapa tahun dan menyebabkan tulang lemah, rapuh, serta mudah patah. Milk thistle ternyata dapat merangsang mineralisasi tulang dan berpotensi menjadi pelindung terhadap pengeroposan tulang.

Namun, saat ini belum ada penelitian pada manusia sehingga efektivitasnya masih belum jelas.

Cara mengonsumsi milk thistle

Biasanya milk thistle dikonsumsi dengan memanfaatkan bagian batang dan daun untuk dijadikan salad. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsinya dalam bentuk suplemen.

Sayangnya, belum ada dosis terbaik yang ditetapkan untuk kondisi apa pun. Untuk itulah, minta saran dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi milk thistle.

Efek samping milk thistle

Meski memiliki manfaat bagi kesehatan, Anda juga perlu menyadari adanya efek samping saat mengonsumsi milk thistle. Beberapa efek samping milk thistle adalah:

• Masalah gastrointestinal, seperti diare, sembelit, mual, muntah, dan perut kembung.
• Rasa gatal
• Sakit kepala

Jika Anda penderita diabetes, konsumsi milk thistle  dengan hati-hati karena dapat menurunkan gula darah. Selalu konsultasi dengan dokter Anda sebelum mengonsumsinya. Ingat, suplemen ini tidak dapat menggantikan pengobatan utama yang tengah Anda lakukan.

Selain itu, terdapat kekhawatiran bahwa milk thistle memengaruhi kadar estrogen. Jika Anda menderita kanker payudara, kanker rahim, kanker ovarium, endometriosis atau fibroid rahim, sebaiknya hindari mengonsumsi milk thistle.

Milk thistle juga dapat menyebabkan reaksi alergi, termasuk alergi parah yang berpotensi mengancam jiwa. Reaksi alergi lebih sering terjadi pada orang yang alergi terhadap tanaman lain dalam keluarga Asteraceae, seperti ragweed, aster, marigold, dan krisan.

Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang milk thistle tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.