Efek samping lansoprazole dapat bersifat umum dan serius. Efek samping umum dari lansoprazole termasuk diare, sakit perut, mual, sembelit dan sakit kepala. Sementara itu, efek samping lansoprazole yang serius mencakup defisiensi vitamin B12 dan penurunan kadar magnesium.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
21 Sep 2020
Table of Content
Lansoprazole merupakan obat yang dapat mengurangi produksi asam lambung. Obat ini biasanya diberikan dokter untuk mengatasi tukak lambung, nyeri ulu hati akibat GERD, peradangan dan luka di kerongkongan, serta infeksi bakteri Helicobacter pylori (dikombinasikan dengan antibiotik). Namun, walau dapat mengatasi beragam masalah lambung, lansoprazole merupakan obat keras karena risiko efek sampingnya. Ketahui apa saja efek samping lansoprazole.
Advertisement
Efek samping lansoprazole yang lebih umum dapat meliputi:
Jika efek samping lansoprazole di atas cenderung ringan, Anda mungkin akan bisa merasa lebih baik setelah beberapa hari atau beberapa minggu. Namun, jika efek sampingnya menjadi parah atau tidak hilang beberapa lama, Anda bisa kembali menemui dokter.
Penggunaan lansoprazole juga dapat menimbulkan efek samping serius. Efek samping lansoprazole yang serius termasuk:
Salah satu efek samping lansoprazole yang serius adalah defisiensi vitamin B12. Efek samping ini bisa terjadi karena tubuh sulit menyerap vitamin B12 – dan bisa terjadi akibat penggunaan lansoprazole setiap hari selama lebih dari tiga tahun.
Gejala defisiensi vitamin B12 sebagai efek samping lansoprazole yaitu:
Penggunaan lansoprazole selama tiga bulan atau lebih dapat memicu penurunan kadar magnesium di dalam tubuh. Gejala kondisi ini dapat berupa:
Efek samping lansoprazole lain yang juga bersifat serius adalah diare akibat infeksi bakteri Clostridium difficile. Diare pada pasien dapat menimbulkan gejala berikut ini:
Penggunaan lansoprazole berisiko menimbulkan kerusakan ginjal. Gejala dari efek samping ini termasuk:
Lupus merupakan penyakit autoimun dan berisiko terjadi sebagai efek samping lansoprazole. Jenis lupus yang berisiko dialami yaitu cutaneous lupus erythematosus (CLE) dan systemic lupus erythematosus (SLE).
Gejala CLE dapat berupa:
Sementara itu, lupus jenis SLE dapat menimbulkan gejala seperti:
Pemakaian lansoprazole berlebihan dan dalam kurun waktu jangka panjang juga berisiko memicu patah tulang. Patah tulang tersebut bisa terjadi pada tulang pinggul, tulang pergelangan tangan, dan tulang belakang.
Lansoprazole dapat menimbulkan efek samping lain, seperti polip kelenjar fundus (polip yang terjadi di bagian atas lambung). Polip kelenjar fundus biasanya tidak menimbulkan gejala.
Lansoprazole mungkin dapat menimbulkan efek samping lain di luar daftar di atas. Dengan demikian, penting untuk selalu bertanya pada dokter terkait efek samping lansoprazole dan obat-obatan lainnya.
Hubungi dokter dengan segera jika Anda mengalami efek samping lansoprazole. Apabila pemakaian obat menimbulkan kondisi yang berpotensi membahayakan nyawa, Anda sangat disarankan untuk mencari bantuan gawat darurat.
Baca Juga
Selain efek samping lansoprazole yang berisiko terjadi, beberapa pasien juga harus waspada dengan reaksi alergi akibat penggunaan obat ini. Gejala reaksi alergi setelah mengonsumsi lansoprazole, yaitu:
Hentikan penggunaan obat dengan segera setelah muncul reaksi alergi. Cari pula bantuan gawat darurat agar reaksi alergi bisa segera ditangani dokter.
Efek samping lansoprazole yang umum cenderung bisa hilang setelah beberapa saat. Namun, pada kasus efek samping lansoprazole yang parah, Anda disarankan untuk segera mencari bantuan gawat darurat.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Wanita yang senang memakai celana dalam ketat tampaknya harus berhati-hati. Pasalnya, celana dalam yang terlalu ketat berdampak buruk bagi kesehatan organ intim. Memilih pakaian dalam yang tepat bukan hanya terkait soal kenyamanan, tetapi juga kesehatan.
27 Okt 2020
Perut kembung pada lansia merupakan salah satu gangguan pencernaan yang kerap terjadi. Salah satu penyebabnya adalah obat meredakan nyeri seperti ibuprofen.
10 Jul 2019
Omeprazole adalah obat untuk meredakan asam lambung, seperti GERD, luka lambung, infeksi lambung, hingga sindrom Zollinger-Ellison. Obat ini dapat dibeli tanpa resep di apotek.
29 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved