Radang testis atau orkitis terjadi karena adanya infeksi bakteri atau virus. Penyakit menular seksual, epididimitis, atau infeksi saluran kemih bisa menjadi pemicunya.
16 Mei 2019
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Pembengkakan pada testis yang disertai nyeri merupakan gejala radang testis.
Table of Content
Radang testis atau orchitis disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Pria berusia di bawah 35 tahun merupakan kategori usia yang rentan mengalami peradangan testis, biasanya akibat penyakit menular seksual. Sementara itu, peradangan pada pria di atas 35 tahun lebih sering terjadi akibat infeksi saluran kemih.
Advertisement
Radang testis paling sering disebabkan oleh infeksi, baik bakteri maupun virus. Namun, orkitis juga dapat terjadi tanpa disebabkan oleh keduanya.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan orkitis:
Peradangan pada testis akibat infeksi bakteri sering terjadi bersamaan dengan epididimitis, yaitu peradangan pada saluran yang menghubungkan testis dengan vas deferens.
Dilansir dari StatPearls Publishing, orkitis umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus, dan Streptococcus.
Infeksi virus yang umumnya menyebabkan terjadinya radang testis adalah virus mumps, alias penyebab gondongan. Sebanyak sepertiga pria yang terinfeksi virus penyebab gondongan setelah pubertas dapat mengalami orkitis. Kondisi ini umumnya terjadi dalam 4-7 hari setelah gejala awal gondongan.
Pada kasus orkitis yang disebabkan oleh penyakit menular seksual, hal ini dipicu oleh perilaku seksual yang tidak sehat, yaitu::
Jika Anda tidak aktif berhubungan seksual, infeksi saluran kemih berulang, abnormalitas pada saluran kemih, operasi saluran kemih dan alat kelamin juga meningkatkan risiko mengalami orkitis. Imunisasi untuk virus penyebab gondongan sangat berpengaruh untuk mencegah peradangan pada testis.
Baca Juga
Anda patut mencurigai adanya peradangan apabila terjadi pembengkakan pada testis. Radang testis umumnya menyerang satu sisi, tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi pada kedua testis.
Beberapa gejala peradangan testis yang mungkin terjadi, antara lain:
Gejala yang Anda alami saat mengalami orkitis sangat mirip dengan gejala torsio testis, yaitu kondisi ketika testis terkilir sehingga menyebabkan aliran darah menuju buah zakar menjadi terhambat. Kondisi ini merupakan kondisi darurat karena dapat menyebabkan kematian jaringan testis apabila tidak ada pasokan darah dalam 6 jam.
Nyeri pada torsio testis juga terjadi tiba-tiba. Intensitas nyeri yang dirasakan biasanya sangat berat. Torsio testis lebih sering terjadi pada usia di bawah 20 tahun.
Oleh karena itu, apabila Anda mengalami gejala nyeri testis hebat, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan hal tersebut apakah ini torsio testis atau orkitis
Baca Juga
Guna mengobati peradangan pada testis, dokter biasanya akan memberikan obat-obatan berupa:
Setelah memulai konsumsi antibiotik, nyeri akan menghilang setelah beberapa hari. Pastikan Anda tetap menghabiskan antibiotik sesuai dengan anjuran dokter sekalipun gejala yang Anda rasakan sudah membaik.
Biasanya, pembengkakan testis akan sembuh dan kembali normal setelah beberapa minggu.
Selain itu, dokter juga akan menyarankan penderita orkitis untuk mengompres skrotum dengan air es dan menunda hubungan seks terlebih dahulu sampai penyakit reproduksi pria ini benar-benar sembuh.
Baca Juga
Apabila tidak diobati, peradangan pada testis akan menyebabkan infeksi lebih lanjut dan membentuk nanah pada skrotum. Akibatnya, terjadilah abses skrotum.
Selain itu, radang testis juga dapat menyebabkan ukuran testis mengecil (atrofi testis)..
Komplikasi orkitis yang ditakutkan pada pria adalah infertilitas. Pasalnya, peradangan pada testis akan mengganggu fungsi testis untuk memproduksi testosteron.
Kadar testosteron yang rendah akan meningkatkan risiko pria menjadi tidak subur. Kondisi ini jarang terjadi apabila radang testis hanya mengenai satu testis.
Baca Juga
Radang testis umumnya disebabkan oleh bakteri dari penyakit menular seksual. Ini dapat terjadi karena perilaku seks yang tidak sehat. Oleh sebab itu, hindari bergonta-ganti pasangan dan sebaiknya gunakan kondom saat berhubungan seks.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar orkitis dan kesehatan reproduksi bagaimana cara menanganinya? Anda bisa chat dokter langsung dari smartphone di aplikasi SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Skrotum merupakan kantong kulit yang membungkus testis (buah zakar) pada sistem reproduksi pria. Fungsi skrotum adalah melindungi testis dan organ-organ lain di dalamnya, serta menjaga suhu testis agar produksi hormon dan pematangan sperma berjalan dengan baik.
Ada sejumlah cara mencukur kumis dan jenggot yang perlu diterapkan oleh pria. Apa saja cara cukur kumis yang benar tersebut?
Jelqing adalah salah satu metode yang diklaim dapat memperbesar penis. Benarkah demikian? Simak informasinya berikut ini.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved