Ada kalanya seseorang memiliki satu atau lebih puting tambahan di tubuhnya. Kondisi ini disebut dengan supernumerary nipples. Munculnya puting susu ketiga atau polymastia ini merupakan kondisi langka dan lebih sering dialami laki-laki ketimbang perempuan.
2023-03-30 13:49:57
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Puting tambahan adalah kondisi langka yang bisa dialami siapa saja
Table of Content
Ada kalanya seseorang memiliki satu atau lebih puting tambahan di tubuhnya. Kondisi ini disebut dengan supernumerary nipples. Munculnya puting susu ketiga atau polymastia ini merupakan kondisi langka dan lebih sering dialami laki-laki ketimbang perempuan.
Advertisement
Belum jelas betul apa penyebab munculnya puting susu lebih dari dua pada payudara wanita dan laki-laki ini. Kondisi paling umum adalah seseorang memiliki 3 puting, namun tak menutup kemungkinan bisa muncul hingga 8 puting susu.
Munculnya puting susu tambahan terkadang tidak benar-benar terlihat seperti puting. Bahkan, mungkin saja Anda tidak mengenalinya sebagai puting susu. Bentuknya bisa seperti benjolan kecil dengan bentuk yang tidak mirip nipple.
Paling umum, third nipples ini tumbuh di area milk line. Ini adalah area di depan tubuh mulai dari ketiak dan turun ke bawah hingga melewati kelamin.
Ini adalah cara termudah membedakan tanda lahir dan puting tambahan. Terlebih, tanda lahir umumnya memiliki tekstur rata dan tidak timbul seperti puting.
Namun, tidak menutup kemungkinan puting tambahan juga muncul di bagian tubuh lainnya. Sebut saja di area tangan dan juga kaki. Ini disebut dengan ectopic supernumerary nipples.
Ada beberapa kategori supernumerary nipples atau gangguan puting tambahan pada wanita dan pria, bergantung pada ukuran, bentuk dan jaringan pembentuknya. Mereka adalah:
Puting tambahan memiliki areola di sekitarnya. Areola adalah jaringan yang lembut dan berbentuk melingkar. Di dalamnya pun terdapat jaringan seperti halnya payudara yang tumbuh sempurna.
Jaringan payudara ini umumnya terlihat jelas saat masa kehamilan atau setelah melahirkan. Jenis puting tambahan ini tetap bisa menimbulkan masalah atau penyakit seperti mastitis, fibroadenoma, hingga kanker payudara.
Puting tambahan dengan jaringan payudara di dalamnya namun tanpa areola yang mengelilinginya.
Puting tambahan memiliki jaringan payudara di dalamnya namun tanpa puting yang terlihat.
Puting susu tambahan dengan jaringan payudara namun tanpa areola dan puting. Kondisi ini juga bisa terjadi pada payudara normal atau disebut athelia.
Puting susu tambahan dengan areola di sekelilingnya namun hanya memiliki jaringan lemak saja di dalamnya. Jadi, tidak ada jaringan payudara yang terbentuk.
Hanya puting susu tambahan saja tanpa areola atau jaringan payudara di dalamnya. Dibandingkan jenis lainnya, ini adalah kondisi puting tambahan yang paling umum.
Baca Juga
Terbentuknya puting susu tambahan ini terjadi ketika embrio masih berkembang di rahim. Ketika memasuki minggu ke-4 kehamilan, milk lines milik embrio mulai menebal. Ini terbentuk dari jaringan ektoderm yang nantinya akan menjadi bagian dari kulit manusia.
Idealnya, jaringan milk line ini akan menebal dan membentuk puting susu. Sementara jaringan lainnya kembali melunak. Namun pada beberapa kasus, bagian dari milk line ini tidak menjadi jaringan ektoderm biasa. Di sinilah penyebab munculnya puting tambahan yang bertahan hingga dewasa.
Pada kondisi yang lebih langka, munculnya puting susu ketiga ini bisa jadi tanda cacat payudara atau sinyal awal pertumbuhan tumor. Selain itu, ada pula gen yang menyebabkan munculnya puting tambahan yaitu Scaramanga yang memungkinkan puting tambahan ini mengalami kanker payudara, sama seperti payudara normal.
Lebih jauh lagi, beberapa jenis puting susu tambahan seperti kategori VI (polythelia) juga mungkin berkaitan dengan masalah pada ginjal. Contohnya seperti penyakit ginjal tahap akhir atau kanker sel-sel ginjal.
Oleh sebab itu, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter apabila keberadaan puting tambahan ini dirasa mengganggu. Contohnya payudara sakit saat mengeluarkan ASI atau menyebabkan rasa nyeri.
Tak kalah penting, segera konsultasikan ke dokter sesegera mungkin apabila puting susu tambahan ini disertai dengan ruam, jaringan mengeras, atau benjolan baru di sekitarnya. Dokter akan memeriksa apakah ada cairan yang keluar dari puting.
Sebenarnya kemunculan puting susu tambahan ini bukan hal yang mengganggu kesehatan atau memicu kondisi medis tertentu. Namun, ada yang ingin menghilangkan puting tambahan karena pertimbangan estetika.
Terlebih, puting tambahan ini juga bisa menghasilkan susu baik pada perempuan maupun laki-laki ketika sudah berkembang sempurna.
Untuk menghilangkannya bisa lewat prosedur operasi tanpa harus menjalani rawat inap. Prosedur ini juga tidak terlalu menimbulkan rasa nyeri dan proses pemulihannya cukup cepat.
Baca Juga
Pemeriksaan fisik secara berkala bisa membantu memantau apakah puting susu tambahan punya risiko komplikasi atau tidak. Ada banyak indikator untuk mengetahui apakah ada pertumbuhan abnormal.
Semakin dini jaringan berbahaya atau tumor terdeteksi, dapat membatasi risiko berkembang menjadi kanker.
Di sisi lain, ada pula kemungkinan seseorang tak menyadari tubuhnya memiliki kelebihan puting. Ibu hamil dan menyusui mungkin baru mengetahuinya karena sensitivitas terhadap hormon meningkat.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar tanda-tanda munculnya puting susu tambahan di tubuh, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Obat malaria alami ternyata dapat dibuat dan dicoba di rumah. Beberapa pilihannya terdiri dari jahe, kunyit, cuka apel, dan lain-lain. Semua bahannya mudah ditemukan.
Herpes genital pada pria mempunyai beberapa gejala awal, seperti rasa gatal dan panas, yang diikuti luka pada alat kelamin. Apa penyebab dan cara mengatasi herpes kelamin pria?
Terdapat beragam penyebab sakit pinggang sebelah kanan yang tak boleh diremehkan, mulai dari batu ginjal, infeksi ginjal, radang usus buntu, cedera otot, hingga saraf terjepit. Bagaimana cara mengatasinya?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved