Ada beragam cara mengatasi puting sakit saat menyusui yang bisa Anda coba, mulai dari melekatkan mulut bayi pada puting dengan benar, mengurangi pembengkakan payudara akibat jarang menyusui, hingga lebih rutin menyusui.
2023-03-21 13:18:52
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Puting sakit saat menyusui adalah hal yang wajar terjadi. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Table of Content
Puting sakit saat menyusui adalah hal yang kerap dialami para ibu. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh mulut bayi yang tidak melekat dengan baik, puting lecet, infeksi jamur (thrush), atau belum terbiasa menyusui.
Advertisement
Supaya momen menyusui ibu dan bayi terasa nyaman, berikut adalah beragam cara menyusui agar tidak lecet dan sakit yang bisa Anda lakukan.
Puting susu sakit saat menyusui dapat diatasi dengan memperbaiki posisi atau lekatan mulut si kecil ketika mengisap air susu ibu (ASI).
Bayi bisa saja mengalami kesulitan untuk melekatkan bibirnya ketika menyusu. Salah satu permasalahan yang cukup sering terjadi adalah lekatan bibir yang terlalu dangkal atau tidak menutupi puting sepenuhnya.
Kondisi ini berpotensi menimbulkan rasa nyeri dan membuat puting menjadi memar.
Oleh sebab itu, Anda sebaiknya memastikan posisi bibir bayi telah menutupi sebagian besar atau seluruh areola (area sekitar puting yang berwarna gelap) ketika menyusu.
Apabila ibu kerap mengalami nyeri pada puting payudara ketika menyusui, masalah ini bisa dipicu oleh cara melepaskan bibir atau mulut si kecil saat berhenti menyusu.
Maka dari itu, Anda disarankan untuk membantu bayi melepaskan bibirnya dari puting ketika waktu menyusui telah usai.
Di samping itu, penting untuk memastikan bahwa bayi sudah tidak mengisap lagi sebelum menarik bibirnya dari puting.
Untuk membantu si kecil melepaskan bibirnya, tempelkan jari dengan lembut di antara payudara dan gusi bayi untuk menghentikan isapan, lalu arahkan kepala si kecil agar menjauh dari payudara.
Salah satu alasan mengapa puting sakit saat menyusui bisa terjadi adalah kondisi tongue tie yang diderita bayi.
Bagi ibu yang belum familiar dengan istilah ini, tongue tie (ankyloglossia) adalah kondisi yang membatasi rentang gerak atau jangkauan lidah si kecil.
Dokter bisa melakukan prosedur pembedahan untuk mengatasi tongue tie, atau merekomendasikan cara lain agar bibir bayi dapat melekat dengan baik ketika menyusu.
Pembengkakan payudara bisa terjadi jika ada jeda yang lama antara waktu menyusui, berada di tahap awal menyusui, atau persediaan ASI dalam payudara masih menyesuaikan dengan kebutuhan si kecil.
Kondisi ini bisa menimbulkan rasa sakit dan menyulitkan bayi melekatkan bibirnya ketika menyusu.
Jika ini kasusnya, cara menghilangkan rasa nyeri saat menyusui yang bisa Anda coba adalah mengeluarkan ASI yang ada di dalam payudara.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengurangi pembengkakan payudara akibat penumpukan ASI.
Puting menjadi basah oleh susu setiap kali menyusui. Hal ini berpotensi memicu thrush atau infeksi jamur pada puting.
Thrush dapat menyebabkan warna puting menjadi merah muda terang dan menimbulkan rasa sakit.
Selain itu, penting bagi Anda untuk mengetahui bahwa thrush bisa ditularkan dari ibu ke anak atau sebaliknya saat menyusui. Itulah mengapa kondisi ini perlu mendapatkan penanganan medis.
Untuk mencegah infeksi jamur, Anda perlu mengeringkan puting setelah menyusui dengan cara meniup atau menepuk puting susu dengan handuk bersih yang lembut.
Saat mandi, gunakan sabun yang lembut (mild soap) pada puting dan bilas sampai bersih.
Jika puting Anda sering mengeluarkan ASI meskipun bayi tidak mengisapnya, pertimbangkan penggunaan breast pad (bantalan payudara) dan ganti secara rutin agar puting tidak lembap.
Pasalnya, bra dan puting yang lembap dapat menjadi tempat jamur berkembang biak.
Cara menyusui agar tidak lecet dan sakit selanjutnya adalah rutin menyusui si kecil setidaknya 2-3 jam sekali.
Bayi mempunyai lambung yang kecil. Mereka juga mencerna susu dengan cepat dan mudah sehingga Anda perlu menyusuinya secara rutin.
Jika Anda menunggu terlalu lama untuk menyusui anak, mereka akan merasa lapar dan menyebabkan isapan mulutnya semakin agresif atau kuat.
Selain itu, apabila ada jeda yang cukup lama antara waktu menyusui, payudara Anda juga berpotensi membengkak dan menyulitkan si kecil melekatkan mulutnya ke puting.
Kombinasi antara lekatan mulut yang kurang baik dan isapan yang terlalu kuat dapat memicu puting sakit saat menyusui.
Kompres dingin dapat membantu menenangkan puting yang sakit setelah menyusui dengan mengurangi pembengkakan payudara.
Anda dapat meletakkan kompres dingin pada payudara dan puting serta di bawah lengan.
Sebelum melakukan cara mengatasi puting sakit saat menyusui ini, Anda perlu menyiapkan sehelai kain dan menaruh sesuatu yang dingin, seperti kantong es (ice pack), di bagian dalamnya.
Kemudian, letakkan kompres dingin yang telah Anda siapkan di payudara atau puting selama beberapa menit.
Cara ini bisa dilakukan berulang kali dalam kurun waktu beberapa jam hingga pembengkakan berkurang.
Perlu diingat, hindari meletakkan kantong es langsung ke kulit. Hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada kulit Anda.
Salah satu cara mengatasi puting lecet saat menyusui adalah mengoleskan salep lanolin. Obat puting lecet ini dapat membantu mempercepat penyembuhan luka lembap.
Selain itu, Anda tidak perlu membersihkan salep lanolin pada puting. Cara mengobati puting yang lecet ini dapat Anda lakukan setelah menyusui.
Punya pertanyaan lain seputar bayi dan menyusui? Anda bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kemaluan bayi harus mendapat perawatan sekaligus perhatian ekstra agar tidak mengalami infeksi. Penyebab paling umum adalah ruam popok dan infeksi jamur. Ini pula yang membedakan cara mengobati iritasi pada kemaluan bayi perempuan.
Pada trimester akhir kehamilan, antibodi ibu akan menentukan sistem imun tubuh bayi baru lahir. Agar sistem imunnya tetap terjaga, Anda harus memastikan bayi mendapatkan vaksinasi yang sesuai.
Bayi baru lahir harus minum ASI di waktu yang tepat agar nutrisinya terpenuhi. Pilih cara membangunkan bayi di bawah ini agar ia mau menyusu dan membuat si Kecil bangun tanpa menangis.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved