Pusing setelah olahraga dapat terjadi karena beberapa faktor, termasuk dehidrasi, teknik pernapasan yang salah, gula darah rendah, hingga olahraga yang berlebihan. Tekanan darah rendah juga dapat memicu pusing setelah olahraga.
23 Nov 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Pusing setelah olahraga merupakan kondisi yang dapat dicegah
Table of Content
Olahraga merupakan aktivitas positif yang memberikan beragam manfaat untuk kesehatan. Namun, aktivitas ini pun harus dilakukan dengan penuh perhitungan untuk menghindari efek yang tidak diinginkan seperti pusing setelah berolahraga. Bukannya memberi sensasi positif baik bagi tubuh, pusing setelah olahraga tentu tidak mengenakkan. Apa saja penyebab pusing setelah olahraga?
Advertisement
Berikut ini beberapa penyebab pusing setelah olahraga:
Salah satu penyebab pusing setelah olahraga adalah Anda “lupa” untuk bernapas. Padahal, saat beraktivitas fisik, otot menggunakan lebih banyak oksigen. Laju napas dan detak jantung akan meningkat saat berolahraga untuk menyuplai darah kaya oksigen yang dibutuhkan otot.
Apabila Anda tak bernapas secara penuh selama berolahraga atau sesudahnya, aliran darah kaya oksigen menuju otak akan menurun. Sebagai akibatnya, Anda pun akan merasa pusing karena otak tak mendapatkan oksigen yang cukup.
Dehidrasi terjadi ketika cairan yang keluar dari tubuh lebih banyak dibandingkan cairan yang masuk. Cairan bisa hilang dari tubuh karena olahraga memicu peningkatan suhu tubuh. Tubuh kemudian mengompensasinya dengan memproduksi keringat sehingga suhu tubuh pun menurun. Biasanya, tubuh bisa kehilangan lebih banyak cairan saat olahraga terlalu berat atau cuaca sedang terik.
Selain pusing setelah olahraga (atau ketika sedang berolahraga), dehidrasi juga memicu gejala lain, termasuk:
Berolahraga terlalu berlebihan dan intens dapat memicu penurunan tekanan darah. Jika dibiarkan, seperti yang disampaikan di atas, Anda juga akan mengalami dehidrasi. Perpaduan kondisi ini pun akan berujung pada pusing saat atau setelah olahraga hingga pingsan.
Penyebab pusing setelah olahraga lainnya adalah kadar gula darah rendah. Saat kita berolahraga, otot menggunakan energi lebih banyak dibanding biasanya. Selama 15 menit pertama saat berolahraga, tubuh menarik gula (glukosa) yang beredar di aliran darah dan otot untuk menunjang aktivitas fisik yang dilakukan.
Begitu glukosa habis, kadar gula darah pun akan turun dan tubuh kemudian memanfaatkan cadangan gula yang ada di hati. Kondisi ini pun membuat otak kekurangan glukosa yang menjadi sumber energi utamanya. Karena otak kekurangan glukosa, kita akan merasa pusing saat atau setelah berolahraga.
Selain pusing, gejala lain gula darah rendah dapat berupa:
Selain gula darah rendah, tekanan darah yang terlalu rendah juga dapat memicu pusing setelah olahraga. Walau tekanan darah memang menurun 30-60 menit setelah aktivitas fisik, beberapa orang berisiko mengalami penurunan yang terlalu cepat. Kondisi ini umum saat seseorang gagal melakukan pendinginan setelah olahraga yang intens.
Tekanan darah rendah setelah olahraga dapat terjadi karena pembuluh darah membutuhkan waktu yang lama untuk menyesuaikan ritme kerja jantung dan otot. Saat berolahraga, otot dan jantung akan bekerja keras untuk menyuplai darah kaya oksigen menuju otot dan kembali normal seusai aktivitas fisik.
Pembuluh darah yang membutuhkan waktu lebih lama untuk menyesuaikan tersebut sedikit menghambat aliran darah kaya oksigen ke otak. Akibatnya, otak pun pun kekurangan oksigen dan memicu rasa pusing setelah olahraga.
Baca Juga
Pusing setelah olahraga merupakan kondisi yang dapat dicegah. Beberapa tips mencegah rasa pusing setelah olahraga, yaitu:
Baca Juga
Pusing setelah olahraga dapat terjadi karena beberapa faktor, termasuk dehidrasi, teknik pernapasan yang salah, gula darah rendah, hingga tekanan darah rendah. Olahraga berlebihan juga dapat memicu pusing setelah olahraga. Jika masih memiliki pertanyaan terkait pusing setelah olahraga, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ dapat diunduh gratis di Appstore dan Playstore yang setia dampingi hidup sehat Anda.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab anak muntah paling umum adalah keracunan makanan dan dehidrasi. Kondisi ini bisa membuat anak merasa lemas dan tak berdaya. Namun, terdapat beberapa hal yang bisa orangtua lakukan untuk mengatasinya.
Jika sudah menguasai teknik passing bola basket dasar, Anda bisa mencoba berbagai passing level sulit. Simak panduannya berikut ini.
Mandi setelah olahraga boleh dilakukan karena justru bisa memberikan banyak manfaat untuk tubuh, seperti membersihkan kulit dari bakteri di keringat, membuat tubuh lebih rileks setelah olahraga, mempercepat proses penyembuhan otot, membuat otot rileks, hingga meningkatkan sirkulasi darah.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Veranita
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved