Pusing setelah minum kopi disertai mual dapat terjadi akibat alergi kopi atau sensitivitas terhadap kafein. Kondisi ini juga bisa disertai oleh gejala lain. Namun, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
2023-03-30 04:31:53
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Pusing setelah minum kopi disertai mual bisa jadi akibat sensitif terhadap kafein
Table of Content
Menyeruput secangkir kopi di pagi hari atau sore memang terasa nikmat. Namun, pernahkah Anda mengalami pusing setelah minum kopi? Sebetulnya, efek samping ini bisa terjadi akibat alergi kopi atau sensitivitas terhadap kafein yang terkandung di dalamnya.
Advertisement
Walaupun minum kopi dipercaya dapat meningkatkan fokus dan energi, minuman ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada orang yang sensitif. Bahkan, ada pula yang mengatakan manfaat kopi bisa mengobati sakit kepala. Lantas, mana yang benar?
Untuk mengurangi efek tersebut, terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan.
Menyeruput secangkir kopi di pagi hari atau sore memang terasa nikmat. Namun, pernahkah Anda mengalami pusing setelah minum kopi? Sebetulnya, efek samping ini bisa terjadi akibat alergi kopi atau sensitivitas terhadap kafein yang terkandung di dalamnya.
Walaupun minum kopi dipercaya dapat meningkatkan fokus dan energi, minuman ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada orang yang sensitif. Bahkan, ada pula yang mengatakan manfaat kopi bisa mengobati sakit kepala. Lantas, mana yang benar?
Untuk mengurangi efek tersebut, terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan.
Sekadar informasi, ada satu miliar penduduk dunia yang minum kopi. Karena tren, yang tadinya tidak minum kopi, jadi minum kopi.Tentu, di antaranya, kepala pusing setelah minum kopi yang disertai rasa mual kerap dirasakan banyak orang.
Untuk itu, setelah minum kopi kepala terasa pusing karena:
Biji kopi merupakan pemicu dari alergi kopi. Saat Anda mengalami alergi ini, sistem kekebalan tubuh menganggap senyawa dalam biji kopi sebagai benda asing yang berbahaya bagi tubuh. Sistem imun kemudian merespons dengan melepaskan senyawa pelindung seperti histamin.
Proses ini bertujuan untuk mengisolasi dan menghancurkan benda yang dianggap berbahaya tersebut. Akibatnya, timbul reaksi alergi berupa pusing dan mual setelah minum kopi.
Selain itu, Anda juga dapat mengalami ruam, muntah, sulit menelan, mengi, kram perut, diare, tekanan darah menurun secara tiba-tiba, sesak napas, hingga hilang kesadaran.
Gejala alergi kopi dapat timbul beberapa jam setelah Anda minum kopi. Kondisi ini juga bisa menyebabkan reaksi alergi parah atau anafilaksis yang berpotensi mengancam jiwa. Akan tetapi, kasus alergi kopi umumnya jarang terjadi.
Berbeda dengan alergi kopi yang bisa berbahaya, sensitivitas terhadap kafein biasanya tidak mengancam jiwa.
Namun, kafein dapat menyebabkan efek samping, salah satunya pusing setelah mengonsumsi kopi. Meski hanya diminum sedikit, efeknya cukup terasa pada mereka yang sensitif terhadap zat ini.
Masalah ini terjadi karena kafein merupakan stimulan yang dapat meningkatkan detak jantung. Perubahan detak jantung secara tiba-tiba ini terkadang tidak bisa ditoleransi oleh tubuh sehingga menyebabkan pusing.
Selain itu, kafein dapat memblokir hormon yang diproduksi tubuh untuk menjaga arteri tetap terbuka lebar.
Alhasil, kafein membuat pembuluh darah menjadi lebih sempit, termasuk pembuluh darah di otak.
Kondisi ini menyebabkan aliran darah ke otak sedikit berkurang sehingga orang yang sensitif dapat merasakan pusing setelah minum kopi dan diikuti rasa mual.
Bahkan, kafein mampu menyebabkan sakit kepala yang berulang-ulang akibat asupan yang berlebihan.
Anda juga dapat mengalami sejumlah gejala lain, seperti merasa gelisah dan tidak nyaman, gugup, sulit tidur atau insomnia, sakit perut, dan kejang otot.
Kopi bersifat asam dan mampu mengiritasi saluran pencernaan. Kafein pun mampu memicu pencernaan agar bekerja lebih cepat. Efeknya, asam lambung pun lebih banyak.
Kafein juga melemahkan sfingter atau katup bagian bawah kerongkongan. Efeknya, asam lambung di perut pun naik ke arah kerongkongan. Bahkan, Anda pun rentan mengalami heartburn (sensasi panas di dada), mulut terasa pahit, hingga batuk kering.
Hal inilah yang juga membuat pusing dan mual setelah minum kopi.
Baca Juga: 8 Penyebab Bangun Tidur Kepala Pusing yang Dapat Terjadi
Merasakan pusing setelah minum kopi dan mual-mual tentunya terasa tidak nyaman, apalagi jika disertai gejala lain. Namun, terdapat beberapa cara menghilangkannya yang bisa Anda coba.
Jika Anda mengalami pusing setelah minum kopi, segera hentikan konsumsinya. Gantilah kopi dengan minum air putih atau teh herbal tanpa kafein. Hal ini akan membantu Anda terhindar dari efek buruk tersebut.
Anda bisa mengonsumsi air rebusan jahe atau teh jahe untuk meredakan pusing setelah minum kopi dan diikuti mual.
Bukan hanya meredakan pusing, jahe juga dapat mengurangi mual dan membuat tubuh terasa lebih segar. Supaya terasa lebih nikmat, tambahkan madu ke dalam minuman jahe.
Cara menghilangkan pusing setelah minum kopi dengan mual-mual berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah mengonsumsi buah yang kaya vitamin C, seperti jeruk, anggur, atau stroberi.
Namun, konsumsilah buah-buahan ini dalam porsi wajar karena konsumsi berlebihan dikhawatirkan bisa mengganggu pencernaan.
Vitamin E dapat membantu menjaga elasitas pembuluh darah sehingga bisa mengatasi masalah sirkulasi darah yang mungkin menyebabkan pusing.
Anda dapat mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E, seperti baya, buah kiwi, biji-bijian, atau kacang-kacangan.
Anda bisa mengonsumsi roti, yogurt, telur rebus, atau keju. Ini berguna untuk memperlambat pencernaan. Efeknya, mual pun mereda.
Cara mengatasi perut mual setelah minum kopi ini dapat Anda sangat mudah dilakukan, bukan? Selain itu, hindari minum kopi dalam keadaan perut kosong supaya mual tidak muncul kembali.
Cara mengatasi pusing dan mual setelah minum kopi selanjutnya adalah dengan mengonsumsi makanan penetral asam lambung. Anda bisa mencoba pisang, oatmeal, sayuran hijau, atau melon agar mual segera berkurang.
Apabila gejala yang Anda alami tidak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter. Bagi penderita alergi kopi, dokter mungkin akan meresepkan obat antihistamin untuk mengatasinya.
Sementara, jika ingin bertanya lebih lanjut seputar akibat minum kopi, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Perbedaan arabika dan robusta terletak pada asal kopi, harga, rasa, dan bentuk fisiknya. Selain itu, manfaat yang bisa didapat dari kedua kopi ini juga sedikit berbeda.
Manfaat minum teh pahit ternyata memberi efek baik bagi tubuh. Selain bisa menurunkan berat badan, membiasakan minum teh tawar juga mampu membuat Anda awet muda.
Pusing setelah olahraga dapat terjadi karena beberapa faktor, termasuk dehidrasi, teknik pernapasan yang salah, gula darah rendah, hingga olahraga yang berlebihan. Tekanan darah rendah juga dapat memicu pusing setelah olahraga.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved