Pusar sakit saat hamil tentu menyebabkan rasa tidak nyaman. Penyebab keluhan pada ibu hamil ini adalah adanya tekanan dari rahim, tetapi akan hilang sejak persalinan hingga 6 minggu setelahnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
14 Sep 2020
Pusar sakit saat hamil akibat perkembangan janin adalah hal yang wajar
Table of Content
Pusar sakit saat hamil tentu menimbulkan rasa tidak nyaman. Ini terjadi karena tekanan dari rahim, tetapi akan hilang dengan sendirinya setelah persalinan.
Advertisement
Namun, jika pusar sakit saat hamil disertai dengan keluhan lain seperti demam, muntah, kram, hingga pendarahan maka perlu segera diperiksakan.
Dokter spesialis kandungan akan mencari tahu apakah ada kemungkinan terjadi infeksi atau hernia umbilikalis.
Umumnya, pusar sakit saat hamil terasa ketika memasuki trimester kedua dan trimester ketiga kehamilan.
Hanya saja, tidak semua ibu hamil merasakannya. Hal ini tergantung pada banyak faktor mulai dari berat badan sebelum hamil, postur tubuh, elastisitas kulit, dan banyak lagi.
Umumnya, pusar sakit sebagai keluhan ibu hamil ini akan berakhir saat masa kehamilan usai atau 6 minggu setelah melahirkan.
Beberapa penyebab pusar sakit saat hamil adalah:
Saat mengandung, kulit dan otot terutama di area perut akan meregang maksimal hingga usia akhir kehamilan.
Itulah mengapa muncul stretch marks, rasa gatal, dan terkadang disertai nyeri seiring dengan bertumbuhnya ukuran janin dalam kandungan.
Pusar sakit menjadi salah satu konsekuensi dari kondisi ini. Seluruh perubahan ukuran perut ini bisa saja berpengaruh terhadap pusar yang mengalami iritasi.
Pusar sakit saat hamil lebih sering terasa pada trimester kedua terutama ketiga.
Pada trimester pertama, jarang terasa pusar sakit karena ukuran rahim belum begitu besar. Namun ketika rahim semakin membesar, abdomen dan pusar akan tertekan dari dalam.
Menjelang usia persalinan, rahim semakin menekan ke arah pusar. organ di bagian perut dan pusar
Tekanan organ di bagian perut dan pusar tidak hanya berasal dari berat dari janin saja, tapi juga dari air ketuban.
Ini juga yang menjelaskan mengapa ibu hamil jelang persalinan terkadang memiliki pusar menonjol.
Baca Juga
Hernia umbilikalis adalah situasi ketika usus menonjol keluar ke arah pusar. Kondisi ini bisa terjadi pada siapapun, bukan hanya ibu hamil.
Meski demikian, riset dari Frontiers in Surgery menyatakan bahwa hernia umbilikalis lebih sering terjadi pada wanita.
Risiko mengalami hernia umbilikalis meningkat ketika ibu hamil mengandung bayi kembar atau mengalami obesitas.
Jika mengalami hernia umbilikalis, gejala lain yang muncul adalah tonjolan di dekat pusar.
Terkadang, disertai pula dengan pembengkakan dan muntah. Segera konsultasikan dengan dokter jika muncul gejala ini karena rentan menimbulkan komplikasi.
Orang yang pernah melakukan tindik pusar juga bisa mengalami pusar sakit saat hamil.
Jika memungkinkan, ibu hamil yang memiliki tindik pusar sebaiknya melepas tindiknya demi menghindari infeksi.
Jika terjadi infeksi akibat tindik pusar, tanda-tandanya adalah muncul rasa gatal, sensasi terbakar, hingga keluar nanah di area tindikan.
Memang tidak semua ibu mengalami pusar terasa sakit seperti tertarik saat hamil.
Namun apabila terasa cukup mengganggu utamanya di trimester akhir kehamilan, coba lakukan beberapa hal berikut:
Tekanan di area perut bisa membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Untuk mengurangi sensasi pusar terasa sakit seperti tertarik saat hamil, coba cari posisi tidur yang paling nyaman.
Sangat disarankan untuk berbaring miring ke arah kiri. Bila perlu, sangga perut dengan beberapa bantal sekaligus.
Baca Juga
Ada beberapa produk sabuk penyangga khusus ibu hamil yang bisa digunakan terutama saat memasuki trimester ketiga.
Sabuk ini bekerja dengan mengangkat beban di punggung dan perut saat berdiri. Oleskan pula krim yang aman untuk ibu hamil di area sekitar perut apabila terjadi iritasi.
Lakukan olahraga ibu hamil yang aman untuk mengurangi pusar terasa sakit seperti tertarik saat hamil, salah satunya dengan melakukan prenatal yoga.
Gerakan-gerakan dalam yoga ini membantu peregangan otot, termasuk di bagian perut.
Dengan melakukan yoga hamil secara rutin, rasa sakit di sekitar pusar pun bisa berkurang.
Jika pusar sakit saat hamil terjadi karena bertambah besarnya ukuran janin, maka akan hilang dengan sendirinya setelah proses persalinan.
Namun jangan sepelekan apabila muncul gejala-gejala pusar terasa sakit seperti tertarik saat hamil lainnya, seperti infeksi atau nyeri yang tak tertahankan.
Bisa jadi, itu tanda-tanda masalah medis lain atau infeksi. Hubungi dokter kandungan terdekat bila Anda mengalami gejala infeksi atau nyeri hebat.
Anda juga bisa hubungi dokter secara gratis melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Bentuk perut hamil 5 bulan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Ukuran perut ibu hamil tentu bergantung pada tinggi badan ibu, posisi bayi, serta jumlah kehamilan yang dijalani.
10 Sep 2023
Fungsi air ketuban dikenal dapat membantu proses kelahiran ibu hamil yang vital untuk janin. Cairan ketuban ini dapat mengalami gangguan seperti kelebihan cairan hingga terinfeksi bakteri.
27 Jun 2020
Ukuran payudara rata-rata orang Indonesia adalah 32-34 dengan rentang cup A hingga C. Meski begitu, tak ada ukuran payudara ideal bagi wanita karena dapat berubah sendirinya seiring waktu berjalan.
21 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved