Pusar bayi bodong adalah kondisi umum yang terjadi pada bayi baru lahir. Kondisi ini terjadi diakibatkan adanya dorongan dari organ dalam ke bagian lubang otot perut yang masih terbuka.
2023-03-30 13:41:42
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Pusar bayi bodong terjadi akibat adanya dorongan dari dalam organ ke otot perut yang masih terbuka
Table of Content
Pusar bayi bodong adalah kondisi saat lubang otot perut bayi masih terbuka dan mendapatkan dorongan dari organ di dalam perut. Organ tersebut di antaranya usus, testis, maupun ovarium.
Advertisement
Tidak semua bayi lahir dengan sempurna. Dalam beberapa kasus tertentu, bayi memiliki risiko mengalami masalah pada keadaan fisiknya, termasuk memiliki pusar bodong atau hernia umbilikalis.
Pusar bodong pada bayi biasanya baru disadari oleh orang tua ketika memandikan bayinya setelah tali pusar lepas. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa hal. Namun, biasanya dapat sembuh sendiri.
Penyebab pusar bodong pada orang dewasa umumnya disebabkan oleh tekanan pada perut bagian dalam yang menyebabkan area pusar menonjol ke luar. Kondisi ini berbeda dengan bayi. Pusar bodong pada bayi biasanya disebabkan oleh aktivitas alami dari dalam tubuh.
Ketika bayi dilahirkan, ia tidak lagi mendapat asupan makanan dari tali pusar bayi. Oleh karena itu, otot perut yang menjadi tempat menempelnya tali pusar akan segera menutup.
Namun, penutupan yang tidak sempurna dapat menyebabkan bayi mengalami hernia umbilikalis. Hernia umbilikalis atau pusar bodong adalah salah satu bentuk hernia pada bayi.
Kondisi ini terjadi ketika usus dalam tubuh mendorong keluar melalui lubang di otot perut bayi karena belum menutup dengan sempurna. Hal ini ditandai dengan munculnya tonjolan pada pusar bayi.
Sebelum tali pusar bayi lepas, Anda mungkin hanya melihat bahwa sekitar pusar bayi tampak sedikit menonjol ketika menangis.
Sementara, setelah tali pusarnya lepas, Anda dapat melihat adanya tonjolan pada pusar bayi, yang juga disebut sebagai pusar bodong.
Hernia umbilikalis umumnya terjadi pada bayi yang baru lahir atau berusia di bawah 6 bulan. Adapun gejala penyakit hernia umbilikalis meliputi:
Ada beberapa penyebab pusar bodong pada bayi. Selain penyebab umum, ada pula perbedaan jenis kelamin yang menyebabkan perbedaan alasan di balik pusar bodong.
Pusar bodong dapat terjadi pada siapa saja, termasuk bayi. Beberapa penyebab pusar bayi bodong, di antaranya:
Baca Juga
Meski ada penyebab pusar bayi bodong secara umum, rupanya jenis kelamin pun memengaruhi terjadinya pusar bodong.
Selama di dalam kandungan, testis akan membesar di dalam perut janin laki-laki. Ketika siap dilahirkan, testis terdorong ke saluran yang terdapat pada jaringan antara pangkal paha dan perut (kanalis insuinalis). Testis pun turun ke skrotum dan pusar bodong pun terjadi.
Sementara, penyebab pusar bayi bodong pada perempuan adalah turunnya ovarium ke dalam panggul.
Agar pusar bayi tidak bodong, dinding perut harus menutup. Jika tidak, lubang otot perut terbuka. Hal ini menimbulkan pusar bodong pada bayi perempuan.
Bukan hanya penyebab, ada pula faktor risiko yang dapat meningkatkan potensi bayi memiliki pusar bodong. Faktor risiko tersebut meliputi:
Perlu Anda ingat, komplikasi hernia umbilikalis atau jarang terjadi karena biasanya akan sembuh sendiri.
Namun, komplikasi dapat terjadi ketika usus yang menonjol terperangkap dan tidak dapat didorong kembali ke dalam rongga perut.
Kondisi ini dapat mengurangi pasokan darah ke bagian usus tersebut sehingga menyebabkan nyeri dan kerusakan jaringan.
Jika bagian usus yang terperangkap tidak mendapatkan pasokan darah sama sekali, maka dapat terjadi kematian jaringan dan infeksi.Infeksi pun bisa menyebar ke seluruh rongga perut hingga mengancam jiwa.
Komplikasi hernia umbilikalis lebih berisiko terjadi pada orang dewasa. Namun, Anda tetap harus rutin memantau pusar bodong yang dimiliki oleh bayi Anda.
Agar bila terjadi perubahan, Anda dapat segera mengonsultasikannya pada dokter.
Menurut penelitian yang diterbitkan National Center for Biotechnology Information, pusar bayi bodong bisa tertutup dengan sendirinya dalam rentang waktu 2 tahun. Jadi, perawatan untuk bayi baru lahir yang memiliki pusar bodong hanyalah membersihkan pusarnya.
Namun, jika di usia 2 tahun ke atas dan ukuran pusar bodong sebesar 1,5 cm atau lebih, penelitian ini merekomendasikan untuk melakukan operasi hernia umbilikalis sebagai cara mengecilkan pusar bayi yang bodong.
Hal ini dikarenakan kecil kemungkinan jika tubuh akan menutup pusar secara spontan jika bayi sudah menginjak usia lebih dari 2 tahun.
Operasi dilakukan untuk mengembalikan usus yang mendorong lubang di otot perut ke tempat asalnya. Anda tidak perlu terlalu khawatir. Sebab, sebagian besar pusar bodong bukanlah kasus yang berbahaya.
Agar terlihat lebih estetis, cara mengecilkan pusar bayi yang bodong bisa dilakukan dengan umbilicoplasty.
Baca Juga
Sementara, jika tonjolan mengalami perubahan warna atau membesar, bayi menjadi rewel dan mengalami kesakitan, serta mual dan muntah secara tiba-tiba, maka itu dapat menjadi tanda bahaya yang harus Anda waspadai.
Jika bayi Anda mengalami tanda tersebut, segera bawa mereka ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan menentukan penanganan yang tepat untuk bayi Anda.
Pusar bayi bodong adalah adanya organ di dalam perut yang mendorong lubang otot perut bayi sehingga pusar terlihat besar dan menonjol.
Meski tidak sakit, pusar bodong bisa menyebabkan komplikasi. Sebab, jika usus tidak bisa kembali ke dalam perut, hal ini menyebabkan pasokan darah ke usus berkurang. Hal ini menimbulkan rasa sakit dan kerusakan jaringan.
Cara mengecilkan pusar bayi yang bodong dapat dilakukan dengan operasi. Untuk mendapatkan tampilan yang lebih bagus, Anda bisa memilih prosedur umbilicoplasty.
Jika Anda melihat pusar bodong pada bayi Anda, segera konsultasikan pada dokter anak melalui chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Apabila Anda ingin mendapatkan produk perawatan bayi, kunjungi Toko SehatQ untuk mendapatkan penawaran menarik.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Gizi buruk pada anak dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti rendahnya asupan makanan, hingga gangguan pencernaan. Kondisi tersebut bisa mengganggu pertumbuhan anak.
Cara bedong bayi tidak boleh dilakukan sembarangan karena bisa menyebabkan hipertermia. Meski berisiko, ada berbagai manfaat membedong bayi, seperti membuat bayi lebih rileks.
Perut terasa panas bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan yang terjadi di saluran pencernaan yang disebabkan karena pola makan yang salah, virus atau bakteri, atau terdapatnya penyakit tertentu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved